Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Viral 3 Pelajar di Gresik Bertengkar, Perempuan Berkaus Tarik Jilbab Wanita hingga Jatuh dari Motor

Viral tiga pelajar di Gresik bertengkar di jalan, perempuan berkaus hitam tarik jilbab wanita hingga jatuh dari motor. Tersungkur di tanah.

|
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Viral video tiga pelajar bertengkar di Gresik, Kamis (6/4/2023). Perempuan berkaus hitam menarik kerudung yang dikenakan siswi SMP yang dibonceng hingga jatuh dari sepeda motor. Tersungkur di tanah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Viral video tiga pelajar bertengkar di Gresik, Kamis (6/4/2023).

Video berdurasi sekitar 13 detik itu memperlihatkan tiga pelajar yang diduga masih duduk di bangku SMP.

Awalnya, dua pelajar, laki-laki dan perempuan, masih mengenakan seragam SMP dan jaket, sedang berboncengan sepeda motor Honda Beat warna hijau putih di sentraland Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik.

Kemudian mereka didatangi seorang perempuan yang memakai kaus hitam.

Perempuan tersebut langsung menarik kerudung yang dikenakan siswi SMP yang dibonceng hingga jatuh dari sepeda motor. Tersungkur di tanah.

Siswa SMP langsung turun dari motor berusaha menolong.

Namun emosi perempuan tersebut sudah tak terbendung, dia mendorong si laki-laki dengan keras hingga mundur beberapa langkah, sambil berteriak.

Keduanya emosi hingga terjadi dorong-dorongan.

Pengendara yang melintas langsung berusaha melerai ketiga bocah itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua perempuan yang terlibat pertengkaran itu masih duduk di bangku SMP. Mereka berasal dari Kecamatan Driyorejo. Hanya beda desa.

Sepasang pelajar SMP yang mengenakan seragam berasal dari SMP negeri yang ada di Driyorejo. Sedangkan perempuan satunya lagi pelajar SMP swasta.

Video tersebut awalnya viral di Facebook dengan durasi yang lebih panjang.

Namun sudah dihapus oleh si pengunggah.

Hanya video berdurasi 13 detik saja yang tersisa. Itupun tersebar di grup WhatsApp (WA).

Baca juga: VIRAL Kucing Lompat ke Pundak Imam Masjid yang Tengah Salat Tarawih, Bukannya Diusir Malah Dielus

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, S Hariyanto mengatakan, pihaknya masih mendalami siapa para pelajar yang ada di video tersebut.

Secara umum, Dispendik sudah melakukan banyak sosialisasi tentang bagaimana sekolah ramah anak. Artinya sekolah ramah anak tidak ada perundungan, tidak ada kekerasan.

"Sehingga kalau itu dilakukan pelajar sangat disayangkan. Sudah banyak dilakukan antisipasi agar hal itu tidak terjadi secara umum. Untuk mengetahui secara khusus itu, pelajar mana, apa betul mereka pelajar kami, masih belum tahu," bebernya.

Sebelumnya, viral video remaja putri dibully lima temannya di Alun-alun Gresik.

Sebuah video perundungan yang dilakukan oleh sekelompok remaja putri berdurasi 24 detik viral di media sosial.

Video bullying atau perundungan itu dilakukan di bangunan lantai dua Alun-alun Gresik.

Video yang diunggah oleh akun Facebook Warsito Elem ini telah dibagikan 57 kali dan mendapat ratusan komentar dari netizen.

Tidak diketahui persis apa yang menyebabkan sejumlah remaja putri yang terekam dalam video tersebut tega melakukan aksi perundungan kepada seorang korban.

Terlihat ada lima pelaku yang melakukan aksi kekerasan kepada korban seorang perempuan yang mengenakan kerudung berwarna hitam.

Korban menutupi wajahnya dengan kedua tangan. Para pelaku satu per satu melakukan aksi perundungan, satu pelaku berbaju biru memulai lebih dulu dengan memukul kepala korban dengan tangan kosong sebanyak dua, pelaku lainnya bergantian menendang badan korban hingga terdorong.

Korban yang duduk di lantai kembali didatangi pelaku lainnya dengan memukul kepala dan menarik kerudung korban hingga tersungkur.

Baca juga: Nasib Artis Cantik Jadi Korban Bully Gegara Pacar Seleb Top, Bentuk Tubuh Ikut Diungkit: Belum Puber

Padahal ada dua orang lain di video tersebut yang hanya duduk tersenyum sambil bermain ponsel tepat di samping korban.

Korban kembali berdiri, para pelaku lainnya terlihat kembali bergantian memukul dan menendang korban hingga terdorong dari posisinya berdiri.

Setelah videonya viral, petugas bergerak mengamankan para pelaku.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik mengapresiasi aparat kepolisian yang sudah mengamankan tujuh pelaku perundungan di Alun-alun Gresik.

Dalam waktu dekat, pemkab akan segera melakukan pembinaan kepada para pelaku dan orang tua.

Para pelaku yang masih di bawah umur ini tercatat berstatus pelajar di Gresik.

Wakil Bupati Gresik, Mohammad Qosim mengaku telah melihat video perundungan yang dilakukan para remaja perempuan berdurasi 24 detik yang viral di media sosial.

"Melalui Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial memberikan perhatian kepada orang tuanya, pelaku juga akan kita beri pembinaan. Kita ketahui pelakunya masih anak-anak usia pelajar," ucapnya, Jumat (8/1/2021).

Baca juga: Akhirnya Terungkap Penyebab Narapidana di Kediri Tewas Dikeroyok, Bermula karena Bully

Dia mengatakan, antara pemerintah, orang tua dan masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama. Pembinaan dilakukan secara sinergitas. Ada pembinaan di kepolisian.

"Pendidikan oleh Mahin (Kadispendik) ketemu orang tuanya. Di samping yang  bersangkutan sadar juga memberikan efek jera bagi yang lain," tuturnya.

Qosim menegaskan, perbuatan para pelaku tidak mencerminkan Gresik sebagai kota santri dan kota wali.

Saat melihat video perundungan yang dilakukan di bangunan lantai dua Islamic Center Alun-alun Gresik itu, Qosim mengaku prihatin.

"Rasanya menohok. Artinya itu pelajaran kita ambil, kita tidak boleh abai sekolah libur, orang tua memberikan pengawasan lebih tinggi. Ternyata anak-anak kita justru memanfaatkannya, ini bentuk pelanggaran moral," tutupnya.

Dalam waktu dekat, lanjut Qosim, Dispendik akan menyampaikan ke kecamatan. Pihak kecamatan ikut melakukan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Saat ini, ketujuh pelaku sedang menjalani pemeriksaan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Gresik.

Mereka diamankan satu per satu oleh polisi setelah empat jam video perundungan tersebut viral di media sosial.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved