Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Bukber, Tradisi Makan Bersama di Bulan Ramadan, Digandrungi Anak Muda dan Datangkan Berkah

Bukber alias buka bersama jadi agenda banyak orang saat bulan puasa. Siapa sangka, jika bukber digandurngi anak muda dan bisa mendatangkan berkah.

Editor: Elma Gloria Stevani
Getty Images/iStockphoto/piyato
Bukber seolah sudah menjadi tradisi orang Indonesia saat bulan Ramadan. 

4. Bentuk Eksistensi Diri
 
Bukber biasanya menjadi ajang untuk meningkatkan eksistensi diri.

Pasalnya, anak muda cenderung tak ingin ketinggalan tren yang sedang ramai. Paw Research Center mendukung pendapat tersebut.

"Anak muda kerap melakukan sebuah aktivitas demi menunjang eksistensi diri yang tidak jarang ikut-ikutan atau adopting hal yang sedang tren dan akhirnya menjadi budaya," bunyi penelitian dari Paw Research Center.

5. Keinginan Berinteraksi Secara Langsung

Sebagian masyarakat percaya bahwa bertatap muka secara langsung dapat meningkatkan kualitas hubungan.

Karena itu, anak muda lebih suka berkumpul dan bercengkerama secara fisik.

Pandangan itu didukung oleh peneliti Linda E. Weinberger, Ph.D dari Psychology Today.

"Meskipun kita hidup di era komunikasi multi-mode (misalnya, e-mail, Facetime, panggilan telepon, media sosial, teks), tidak ada pengganti untuk kehadiran fisik dan waktu yang lama untuk dihabiskan bersama. Kesempatan untuk terlibat dalam percakapan yang tidak dibatasi waktu mendorong komunikasi yang lebih dalam," kata Linda E. Weinberger, Ph.D.

Asal usul kata ngabuburit

ilustrasi ngabuburit

Secara umum, ngabuburit adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk menunggu waktu berbuka puasa.

Kata ngabuburit sejatinya berasal dari bahasa Sunda.

Menurut Kamus Bahasa Sunda terbitan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit berasal dari kata ngalantung ngadagoan burit.

Artinya, bersantai-santai sambil menunggu waktu sore.

Burit sebagai kata dasar dari kalimat tersebut memiliki arti sore hari.

Rentang waktunya yakni antara usai shalat ashar hingga matahari terbenam.

Morfologi Sunda lain menyebutkan jika ngabuburit berasal dari kata ngabeubeurang (menunggu siang hari), ngabebetah (nyaman) dan ngadeudeket (dekat).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved