Hendak Dipakai Balap Liar, Puluhan Motor Berknalpot Bising Milik Pelajar Trenggalek Diamankan Polisi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Puluhan kendaraan tak sesuai spektek disita Polres Trenggalek, selama bulan Ramadan 1444 H.

Dari 51 kendaraan tersebut, paling banyak dari hasil penindakan pencegahan balap liar di tiga titik yaitu di jalan baru atau Jalan Brigjen Soetran, Kecamatan Trenggalek, lalu di Desa Jatiprahu, Kecamatan Karangan, dan Desa Jambu, Kecamatan Tugu.

"Kami juga mendapat laporan dari masyarakat, setiap sore ada anak-anak muda yang membuat gaduh saat ngabuburit, itu kami cegah karena mengganggu masyarakat yang sedang cari takjil dan buka puasa," kata Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Yudiono, Senin (10/4/2023).

Begitu juga anak-anak yang mau balap liar pada malam Minggu yang diawali dengan konvoi menggunakan knalpot bising.

Hal tersebut dinilai AKP Yudiono sangat membahayakan bagi dirinya sendiri maupun pengguna jalan yang lain.

"Apalagi semuanya masih pelajar dan kebanyakan juga belum punya SIM, untuk itu kita tindak, kita amankan dan nanti baru bisa diambil setelah Hari Raya Idul Fitri," lanjutnya.

Hal ini dilakukan untuk memberi efek jera kepada anak-anak yang masih dalam masa mencari jati diri agar tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut, apalagi saat dilakukan pengamanan, banyak anak-anak yang diduga mengonsumsi alkohol.

"Saat mengambil kendaraan kita buatkan surat pernyataan, knalpot brong kita lakukan penyitaan dan mereka buat perjanjian. Nanti orang tua yang kita minta mengambil kendaraan ke Polres," jelas AKP Yudiono.

Satlantas Polres Trenggalek akan gencar menertibkan pelaku balap liar dan kendaraan yang menggunakan knalpot bising setidaknya sampai Hari Raya Idul Fitri 2023 usai.

"Kita buat kondusif betul terutama saat Lebaran, dan setelah itu tetap kita pantau titik-titik yang biasanya digunakan untuk balap liar," pungkasnya.

Baca juga: Jalan Panglima Sudirman Kota Batu Jadi Arena Balap Liar, Petugas Sita Dua Mobil