Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Kembang Desa Berubah karena Sakit Aneh, Kulit Nempel seusai Lahiran, Tak Periksa karena Miskin

Wanita yang dulunya dijuluki kembang desa itu kini mengidap penyakit tak biasa. Itu setelah wanita tersebut melahirkan anak kedua.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
yan.vn
Sosok wanita Vietnam yang nasibnya beurbah karena penyakit aneh. Dulu dijuluki kembamg desa. 

TRIBUNJATIM.COM - Viral nasib wanita kembang desa yang berubah tragis karena penyakit aneh.

Ya, wanita yang dulunya dijuluki kembang desa itu kini mengidap penyakit tak biasa.

Itu setelah wanita tersebut melahirkan anak kedua.

Kemiskinan membuatnya tak memeriksakan kondisinya.

Mengutip dari TribunTrends ( grup TribunJatim.com ), wanita bernama Vo Thi Be Nho, tinggal di Tien Giang, Vietnam.

Sebelum menikah, Vo adalah wanita cantik dengan tubuh proporsional.

Saat masih muda, Vo jadi bunga desa atau kembang desa dan dikejar-kejar banyak lelaki.

Namun ia menambatkan hatinya pada pria seumuran dengannya yang bernama Hung.

"Saya pikir hidup akan selalu menjadi gadis kecil, dicintai oleh suami dan hidup sederhana.

Namun, peristiwa ini terjadi," ujar Vo seperti dikutip dari yan.vn pada Minggu (9/4/2023).

Baca juga: Nasib Istri Cantik Sakit Langka setelah Nikah, Tubuhnya Kaku dan Ditinggal Suami, Ibu: Saya Merawat

Beberapa tahun menikah, dia tiba-tiba terjangkit penyakit aneh di kulitnya.

Saat baru menikah, Vo melihat kulit tubuhnya berbintik-bintik, tetapi dia tidak terlalu peduli.

Setelah melahirkan anak pertama, kondisi kulitnya makin parah.

Namun Vo masih berpikir ini normal karena perubahan hormonal yang mungkin mempengaruhi kulit.

Baru setelah melahirkan bayi kedua, dia baru menyadari bahwa dia terkena penyakit.

Kulitnya terlalu menempel pada daging!

Baca juga: Menderita Penyakit Langka, Inilah 10 Potret Tangguhnya Sarwendah Istri Ruben Onsu, Bak Mother Figure

Penyakit aneh ini benar-benar menjungkirbalikkan hidupnya.

Tak hanya pada memengrahui penampilan, penyakit ini juga menyulitkan Vo untuk tertawa dan bicara.

Aktivitas dan komunikasi ibu dua anak ini pun jadi terganggu.

Segala sesuatu di tubuhnya telah berubah total, terutama leher.

Kulit di bawah leher melekat erat pada dagu.

Anggota tubuhnya juga rusak parah.

Meski tubuhnya kini sudah berubah drastis, Vo belum pernah ke rumah sakit untuk pemeriksaan.

Keluarganya miskin, untuk makan saja tidak cukup.

Awalnya Vo adalah seorang penjahit.

Namun kini tangan kanannya mulai sulit digunakan karena jari-jarinya mulai rekat satu sama lain.

Baca juga: Nasib Istri Artis Ngemis Bantuan karena Suami Sakit, Mengaku Telah Miskin, Bernapas Lama Tiap Hari

"Saya tidak bisa bekerja atau memasak lagi.

Oleh karena itu, semua beban hidup ditanggung oleh suami saya," ujar Vo.

Anh Hung, suami Vo bekerja di perusahaan makanan laut dengan gaji tetap.

Namun kali ini ikan tak sebanyak dulu, hidupnya jadi sulit.

Keinginan terbesarnya sekarang adalah memiliki uang untuk membawa istrinya berobat.

Sebelumnya viral nasib seorang istri cantik ditinggal suaminya setelah jatuh sakit.

Wanita itu bernama Tu asal Kota Ca MauVietnam.

Diketahui saat ini Tu hanya bisa terbaring di kasur rumahnya.

Sebagian tubuhnya kaku tak bisa digerakkan.

Wajahnya kurus dan penuh putus asa.

Baca juga: Nasib TKI Dulu Dinikahi Majikan Lalu Dilabrak Istri Pertama, Ternyata Bertahan 25 Tahun, Suami Sakit

Sehari-hari, Tu dirawat oleh ibunya dan ayahnya yang juga sakit-sakitan.

 Tu sebenarnya masih memiliki suami, namun setelah Tu jatuh sakit, sang suami tega meninggalkannya tanpa pamit.

Mengutip dari eva.vn via TribunTrends, Selasa (4/4/2023), ibunda Tu, Ngoc Dua mengaku sedih melihat kehidupan putrinya saat ini.

Tu yang masih berusia 26 tahun, kini harus lemah tak berdaya di atas kasur.

Sang ibu bercerita, Tu sebelumnya adalah wanita muda yang cantik dan menjadi idola di kampung halaman.

Ia memiliki wajah cantik, tubuh langsing dan kulit yang putih.

Tak heran banyak pria mendekati Tu dan ingin menikahinya.

Hingga suatu hari, Tu mengatakan pada ayah ibunya jika ia ingin menikah meski usianya baru 18 tahun.

Keinginan Tu lantas disambut baik oleh orangtuanya.

Mereka berpikir, Tu akan bahagia dan memiliki kehidupan yang lengkap dan segera memberi mereka cucu.

"Usia 18 tahun adalah usia terindah dalam hidupnya.

Putri saya memutuskan untuk menikah dengan kekasihnya.

Saya dan istri setuju saja, kami berpikir anak kami akan hidup bahagia dan bisa memberi kami cucu." ucap ayah Tu pilu.

Namun bukan kebahagiaan, malah duka yang harus dialami oleh Tu.

Baca juga: Dulu Sakit Kanker dan Pernah Bangkrut, Artis Duda Kini Mesra dengan Mantan Gebetan Raffi, Pacaran?

Baru sebentar menikah, Tu mendadak jatuh sakit.

Tubuhnya tiba-tiba kaku tak bisa digerakkan.

Suaminya pun tiba-tiba pergi meninggalkannya tanpa pamit.

"Kami berpikir dia akan memiliki kehidupan yang damai dan bahagia, tapi baru sebentar menikah, ia jatuh sakit. Suaminya pergi tanpa pamit.

Selama delapan tahun ini, saya merawatnya." pilu ibu Tu sambil menangis.

Usut punya usut, rupanya Tu memiliki Penyakit Langka genetik dari pihak ayahnya.

Mirisnya, penyakit yang diidap Tu ternyata belum ada obatnya.

Baca juga: Istri Ruben Onsu Idap Penyakit Langka, Gejalanya Seperti yang Dialami Ibu-ibu Kurang Makan, Bahaya

Sontak kondisi Tu ini membuat sang ayah syok berat hingga ikut jatuh sakit.

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter pun sudah angkat tangan dengan kondisi Tu.

Tak bisa berbuat apa-apa, ibu Tu akhirnya memilih membawa putrinya pulang dan merawatnya di rumah.

Semua harta orangtua Tu sudah habis dipakai untuk biaya pengobatannya.

"Saya menjual rumah saya untuk mengurus anak dan suami saya.

Dokter mendiagnosisnya dengan penyakit gentik dan tidak bisa melakukan apa-apa." ungkap ibu Tu.

Beruntung kondisi ayah Tu kini membaik sehingga ia bisa bekerja meski hanya menjaga loket lotre.

Delapan tahun merawat putrinya yang sakit, ibu Tu kerap menangis di tengah malam.

Ia rela melakukan apapun bahkan menukar nyawanya asal sang anak bisa sembuh.

Ia merasa tak tega melihat putrinya harus terus menerus tergolek lemah di rumah.

"Terkadang saya tidak mengerti mengtapa Tuhan begitu tidak adil kepada saya.

Anakku sakit, tidak bisa berjalan dan berbicara, tapi otaknya masih waras.

Dia masih tahu segalanya.

Ia juga sangat mencintai orangtuanya.

Terkadang ia hanya menangis saat mengekspresikan rasa sayang dan minta maafnya kepada orangtua." tambah ayah Tu.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved