Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Belajar dari Kasus Fatimah, Piala Lomba Azan Muazin Dhiauddin Bakal Dipajaki? Bea Cukai Ungkap Fakta

Piala lomba azan Ustaz H Dhiauddin Lc MA dikhawatirkan publik. Hal ini belajar dari kasus Fatimah.

Serambi News
Ustaz H Dhiauddin Lc MA Muazin juara kedua lomba azan di Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Muazin Indonesia mendapat juara kedua lomba azan di Arab Saudi.

Namun, kemenangan Muazin asal Aceh ini dikhawatirkan warganet.

Pasalnya, Ustaz H Dhiauddin Lc MA Muazin juara kedua itu bakal dikenai pajak dan Bea Cukai dengan jumlah besar saat tiba di Indonesia nanti.

Hal ini belajar dari kasus Fatimah Zahratunnisa sempat ramai menjadi perbincangan setelah menang lomba nyanyi di Jepang.

Saat pulang ke Indonesia, Fatimah Zahratunnisa ditagih sebesar Rp 4,8 juta untuk menebus piala kemenangannya pada 2015 silam.

Ia keluar sebagai juara I lomba menyanyi di Jepang bertajuk "Nodojuman The World" yang disiarkan oleh televisi Jepang Nippon Terebi (NTV).

Baca juga: SOSOK Muazin Indonesia Viral Ikut Lomba Azan di Arab, Anak Mantan Qori, Suaranya Bikin Juri Nangis

Hadiahnya dikirim oleh pihak TV Jepang melalui kiriman paket luar negeri.

Namun harus bersitegang dengan pihak petugas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) karena ditagih bayaran saat pialanya tiba di Indonesia.

Lalu apakah muazin asal Aceh itu akan dikenai pajak dan bea cukai?

Diketahyui, Ustaz H Dhiauddin Lc MA baru saja mendapat piala dan uang tunai sebesar 1 juta riyal atau mencapai Rp 4 miliar dari Arab Saudi.

Pria asal Aceh Barat itu berhasil meraih juara II lomba azan internasional yang diselenggarakan Otr Elkalam di Arab Saudi usai diumumkan, Jumat (7/4/2023) malam.

Mengenai hadiah melalui barang kiriman, pihak Bea Cukai Banda Aceh menyampaikan pada dasarnya memang setiap gift atau hadiah dikenakan pajak, dikutip dari Serambi News, Selasa (11/4/2023).

Barang yang dikirim dengan nilai di atas 3 USD baik itu barang yang dibeli sendiri atau hadiah, akan menjadi objek pajak atas barang kiriman.

Namun perlu diperhatikan kondisi pengenaannya.

Syekh Ziauddin, muazin Indonesia yang ikut lomba azan di Arab Saudi. Sosoknya viral di media sosial.
Syekh Ziauddin, muazin Indonesia yang ikut lomba azan di Arab Saudi. Sosoknya viral di media sosial. (KOLASE YouTube dan Serambi News)

Misal diberi hadiah laptop oleh teman dari luar negeri melalui barang kiriman, maka berlaku pengenaan pajak barang kiriman.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved