Gadis Tak Sadar Selama ini Hamil, Sakit Perut Dikira Penyakit Ginjal, Syok Dicek Mau Lahirkan Bayi

TRIBUNJATIM.COM - Seorang gadis berusia 18 tahun tak sadar bahwa selama ini ia tengah hamil.

Gadis tersebut bernama Brianna Blanton, asal South California, Amerika Serikat.

Brianna mengeluh sakit perut sampai menduga penyakit ginjal.

Tahunya, saat periksa ke rumah sakit bersama ibunya, Brianna malah hendak melahirkan.

Dilansir TribunStyle.com dari Lad Bible pada Rabu, 12 April 2023, Brianna Blanton merupakan seorang remaja asal Amerika Serikat.

Ia berusia 18 tahun.

Baca juga: Hidup Pilu Gadis Cantik Punya 3 Anak di Usia 18 Tahun, Tinggali Rumah Bambu hingga Makan Sayur Liar

Brianna Blanton awalnya merasakan sakit perut pada 8 September lalu.

Saking sakitnya, ia sampai terbangun dari tidur.

Ia kemudian memutuskan untuk membangunkan ibunya.

Mereka lalu pergi ke rumah sakit.

Pihak rumah sakit awalnya menduga Brianna Blanton menderita batu ginjal.

Namun perlahan sebuah fakta mengejutkan terkuak.

Seorang bayi ternyata hendak keluar dari rahim Brianna Blanton.

Hal itu benar-benar membuat remaja tersebut syok.

Bagaimana tidak, Brianna masih mengalami menstruasi.

Berat badannya tidak bertambah atau mengalami gejala kehamilan apa pun, bahkan tes kehamilannya negatif.

Baca juga: Mau Berangkat Tarawih, Gadis SMP Malah Dicegat 5 Pria Tetangganya, Perbuatan Bejat Ketahuan Keluarga

"Saya tidak akan pernah melupakan raut wajahnya ketika dia mengatakan kepada saya bahwa menurutnya saya melebar 8 cm," kenangnya.

"Mulutku bak jatuh ke lantai. Aku bahkan tidak bisa menangis. Aku benar-benar syok," imbuhnya.

Brianna Blanton lantas dibawa ke ruang persalinan.

Tak berapa lama setelah mendapat epidural, ia melahirkan seorang bayi.

"Saya kemudian dibawa ke departemen persalinan dan melahirkan,"

"Saya diberi epidural, tapi sebelum epidural mulai bekerja, bayi itu lahir dalam waktu sepuluh menit setelah epidural diberikan," papar Brianna.

Brianna melahirkan seorang bayi perempuan dengan berat 3,1 kg pada 9 September pukul 7:36 pagi.

Bayi tersebut diberi nama Oakleigh Allyn.

Meski telah resmi menjadi seorang ibu, Brianna Blanton masih kepikiran mengenai momen kehamilannya.

Pasalnya, ia benar-benar tidak sadar kalau sedang berbadan dua.

"Saya tidak tahu bagaimana saya memiliki bayi seberat 3,1 kg di dalam tubuh saya. Saya sangat kurus," katanya.

"Ketika saya akhirnya tenang setelah melahirkan, ibu saya bertanya apa nama anak saya.

Saya menghabiskan 45 menit untuk berpikir sebelum menemukan nama Oakleigh," ungkapnya.

"Saya sangat tidak siap untuk memiliki bayi. Saya tidak punya popok, dipan, atau pakaian. Saya tidak punya apa-apa," tambahnya.

Brianna merasa diberkati memiliki Oakleigh dalam hidupnya.

Ia bersyukur pernah bekerja di penitipan anak sehingga kini tidak terlalu kaget dalam hal mengurus buah hati.

"Saya butuh beberapa saat untuk memproses dan membiasakan diri dengan situasi ini. Saya juga takut memberi tahu teman-teman saya karena saya tidak tahu bagaimana reaksi mereka.

Saya tidak memberi tahu mereka selama sekitar satu minggu, tetapi ketika saya akhirnya melakukannya, mereka sangat luar biasa tentang hal itu.

Meskipun sangat sulit untuk menarik diri dari keterkejutan pada awalnya, saya sekarang senang menjadi seorang ibu.

Untungnya, saya pernah bekerja di penitipan anak jadi saya sedikit tahu cara merawat bayi.

Baca juga: Nasb Pilu Gadis 14 Tahun karena Perilaku Sang Ayah, Ibu Korban sampai Syok, Sang Kakak Terlibat

Semuanya mulai datang kepada saya secara alami, bersama dengan bantuan dan dukungan dari ibu saya.

Meskipun Oakleigh adalah kejutan besar, dia adalah berkah yang sangat besar," pungkas Brianna Blanton.

Gadis Curiga Perutnya Membesar, Dikira Hamil 10 Bayi

Kisah hidup gadis berusia 20 tahun ini menjadi viral.

Pasalnya, diketahui perut si gadis sempat membesar hingga dikira hamil 10 bayi.

Fakta mengerikan terungkap setelah gadis itu pergi ke dokter.

Gadis di Amerika Serikat itu bernama Allison Fisher.

Wanita yang tinggal di Jacksonville, Florida, USA sering mengalami sakit perut, kembung dan bahkan dengan periode berkepanjangan.

Dilansir dari EVA via TribunTrends, Minggu (2/4/2023), Allison menunda pergi ke dokter karena takut akan biaya dan berpikir kondisinya akan segera hilang.

Kesehatan gadis muda itu mulai bermasalah ketika berat badan Allison bertambah dengan cepat pada usia 14 tahun.

Dokter menyarankannya untuk menurunkan berat badan untuk memastikan kesehatan, tubuhnya lebih ringan.

Mereka bahkan memintanya untuk memantau berat badannya secara teratur untuk kontrol yang lebih baik.

Siklus menstruasinya dimulai pada usia 17 tahun.

Namun, setahun kemudian, periode Allison Fisher tampak tidak menentu, terkadang berkepanjangan dan terkadang tidak ada.

Pada 2020, dia mulai mengalami sakit perut yang lebih parah tetapi Allison menolak ke dokter karena dia tidak memiliki asuransi kesehatan.

Perutnya semakin membesar.

Banyak orang disekitarnya mengira dirinya hamil karena perut Allison terlihat besar, bisa "mengisi" cukup banyak 10 bayi yang baru lahir.

Siapa pun yang melihatnya juga percaya bahwa gadis muda itu hamil berlipat ganda.

Tapi, kenyataannya lebih mengerikan dari itu.

Gadis muda itu mengaku,"Saya merasa seperti hamil puluhan anak, saya tidak bisa berbaring tengkurap, rasanya semua organ dalam saya hancur.

Saya takut untuk periksa ke dokter karena saya tidak punya asuransi kesehatan.

Tapi setelah melihat bagaimana ibu saya berjuang melawan kanker, saya sadar saya tidak boleh menunda masalah kesehatan saya sendiri."

Baca juga: Ibu Mertua Ngamuk Menantu Tak Hamil, Paksa Telan Obat, Ending Malu Rupanya Kondisi Anaknya yang Pilu

Setelah lama tertunda, melihat kesehatannya semakin buruk, gadis muda itu pergi ke rumah sakit.

Mereka menyimpulkan bahwa dia tidak menderita kanker tetapi kista ovarium dengan ukuran yang sangat besar, yang membutuhkan pembedahan segera.

Dokter mengatakan tumor itu seukuran semangka yang sangat besar dan menyumbang seperlima dari berat badan gadis itu.

Setelah operasi, Allison mengatakan pengangkatan tumor "menyelamatkan" hidupnya dan dia merasa kehidupan aslinya telah kembali.

"Saya bisa melihat kaki saya setelah bertahun-tahun tidak bisa melakukannya.

Saya merasa jauh lebih ringan, bisa berpakaian sendiri dan melakukan hal-hal yang dilakukan orang normal," kata gadis itu kepada media.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com