Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Astaghfirullah', Rintih Imam Masjid Ditusuk saat Sujud, Sosok Pelaku Diungkap, Suka Duduk Sendirian

'Astaghfirullah', begitulah rintihan imam masjid ditusuk orang tak dikenal saat sujud. Inilah sosok pelakunya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
File Anadolu Agency
Rekaman CCTV menunjukkan seorang pria melompati barisan jemaah untuk melakukan penyerangan kepada imam masjid di New Jersey. 

Menurut penduduk setempat, Zorba merupakan seorang yang lebih suka duduk sendiri dan menyendiri.

Baca juga: Tak Tahu Terima Kasih, Diasuh Sejak Kecil, Remaja di Blitar Tega Tikam Paman Sendiri usai Dinasehati

Menurut CNN via Kompas.com, Zorba adalah pria yang berasal dari Istanbul, Turkiye.

Dia mengaku tidak bersalah atas tuduhan kepemilikan senjata yang melanggar hukum.

Zorba hadir di pengadilan pada Senin (10/4/2023) di hadapan Hakim Pengadilan Kota Paterson Vincenzo Stampone.

Saat Stampone bertanya kepadanya tentang alamat saat ini, Zorba menyampaikan bahwa dia tinggal di Paterson tetapi tidak memberikan alamat yang tepat.

 Zorba ditahan dalam tahanan praperadilan.

Sidang terhadapnya dijadwalkan berlangsung pada Kamis (13/4/2023).

Kantor kejaksaan mengatakan mereka tidak dapat memberikan perincian lebih lanjut tentang kemungkinan motif Zorba, mengutip penyelidikan yang sedang berlangsung.

Bukan Penyerangan Pertama

Sementara itu, Zorba juga diyakini terlibat dalam serangan di Masjid Mevlana Cami di Sussex Street, Paterson beberapa minggu lalu.

Ia diberitakan melakukan penyerangan yang sama kepada imam di sana. Namun, kejadian itu tidak melibatkan polisi karena situasi berhasil ditangani.

FBI dan lembaga lain dilaporkan sedang menyelidiki kedua insiden tersebut. Saat ini, mereka belum memiliki alasan bahwa kedua insiden tersebut berhubungan.

Setelah terjadi insiden di Masjid Omar, Walikota Andre Sayegh memastikan pihak berwenang akan memberikan keamanan ekstra setidaknya selama bulan suci Ramadhan.

“Keselamatan jemaah yang akan melaksanakan shalat menjadi prioritas kami.

Kami menanggapi situasi ini dengan sangat serius. Kami ingin memberi tahu siapa pun yang datang untuk beribadah bahwa mereka dapat melakukannya dengan damai," katanya.

Keamanan ekstra ini tampaknya masuk akal mengingat penyerangan serupa tidak hanya terjadi kepada Sayed Elnakib.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved