Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Panglima Jiah Disorot usai Beber Fakta Minyak Bintang, Cucu Orang Terpandang, Disegani

Komandan Pasukan Dayak, Panglima Jiah mengungkapkan khasiat Minyak Bintang yang digunakan oleh Ida Dayak.

Tribunnews
Komandan Pasukan Dayak, Panglima Jiah mengungkapkan khasiat Minyak Bintang yang digunakan oleh Ida Dayak, Kamis (13/4/2023). 

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Ida Dayak belakangan ini disorot karena pengobatannya yang disebut bisa menyembuhkan berbagai penyakit termasuk patah tulang.

Masyarakat berebut antrean demi bisa diobati oleh Ida Dayak.

Satu hal yang mencolok dari Ida Dayak adalah minyak oles yang digunakan untuk pengobatan.

Minyak oles tersebut bernama Minyak Bintang.

Komandan Pasukan Dayak, Panglima Jiah mengungkapkan khasiat Minyak Bintang yang digunakan oleh Ida Dayak.

Setelahnya, sosok Panglima Jiah pun ikut menjadi sorotan seperti Ida Dayak.

Baca juga: Sosok Bang Man Viral Disebut Saingan Ida Dayak, Punya Kesaktian Warisan, Ngurut Sejak Umur 13

Melansir dari Tribunnews.com, Kamis (13/4/2023)  Panglima Jilah memiliki nama asli Agustinus.

Ia lahir pada 19 Agustus 1980 di Toho, tepatnya Desa Sambora, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Indonesia.

Panglima Jilah adalah cucu dari seorang panglima yang sangat terpandang pada zaman kerajaan.

Maka tidak heran Panglima Jilah sangat disegani sekaligus dikagumi khususnya di Pulau Kalimantan.

Baca juga: Ida Dayak Minta Dirasuki Leluhur Sebelum Obati Pasien, Terkuak Siapa Kakek ‘Sakti’ saat Lagi Ritual

Ia berdiri di barisan terdepan untuk memperjuangkan hak masyarakat yang terancam dirampas pihak lain.

Hingga Panglima Jilah pun dijadikan simbol perjuangan masyarakat dalam mencari keadilan di tanah leluhurnya.

Ia menguasai seni beladiri tradisional Dayak dan memiliki kesaktian ilmu kebal.

Tubuhnya dibalut dengan tato khas Dayak hingga penampilan Panglima Jilah selalu menarik perhatian.

Panglima Jiah, Komandan Pasukan Dayak yang membeberkan fakta Minyak Bintang Ida Dayak.
Panglima Jiah, Komandan Pasukan Dayak yang membeberkan fakta Minyak Bintang Ida Dayak. (Tribunnews)

Jelaskan soal Minyak Bintang

Panglima Jilah mengatakan Minyak Bintang adalah minyak menolong orang yang mengalami patah tulang dan untuk mengobati orang yang sedang sekarat.

"Minyak Bintang itu adalah minyak untuk menolong orang patah tulang, orang yang sekarat hampir mati, jatuh, tabrakan," ujarnya, dikutip dari YouTube Tribunnews.com, Rabu (12/4/2023).

Dalam kesempatan itu, Panglima Jilah juga memberikan cara penggunaan minyak Bintang tersebut.

"Nanti dia itu dikasih minyak Bintang lewat kapas, dimasukin ke lidahnya, sedikit aja," jelasnya.

"Nanti dia akan ditaruh di luar rumah, ditutup dengan kain, tunggu bintang itu keluar, besoknya dia akan sembuh total," imbuhnya.

Namun Panglima Jilah enggan menjawab ketika ditanya perihal bahan baku pembuatan Minyak Bintang.

Baca juga: Sosok Kakek Leluhur yang Disebut Dampingi Ida Dayak saat Obati Pasiennya, Bakal Lakukan Tarian

"Jangan saya ceritakan, itu pribadi kami," ucapnya sembari tersenyum.

Dia menambahkan, sampai saat ini masih ada masyarakat Dayak yang bisa memproduksi Minyak Bintang tersebut tetapi tidak banyak.

"Masih ada, tapi tidak banyak lagi," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Tribunnewswiki.com, minyak tersebut biasa digunakan oleh suku Dayak untuk mengobati luka pada saat terjadi perang suku.

Minyak Bintang Dayak tersebut terbagi menjadi tiga golongan yaitu sebagai berikut:

1. Minyak bintang golongan III

Minyak bintang golongan ini dipergunakan untuk mengobati luka-luka

2. Minyak bintang golongan II

Minyak bintang ini digunakan untuk ajian kekebalan.

3. Minyak bintang golongan I

Minyak bintang ini juga disebut minyak bintang super.

Minyak Bintang adalah minyak urut yang dipakai Ida Dayak saat mengobati pasiennya. Minyak Bintang dipercayai sakti dan merupakan warisan budaya tak benda, Selasa (4/4/2023).
Minyak Bintang adalah minyak urut yang dipakai Ida Dayak saat mengobati pasiennya. Minyak Bintang dipercayai sakti dan merupakan warisan budaya tak benda, Selasa (4/4/2023). (KOLASE Tribunnews dan YouTube)

Dikutip dari situs Kemendikbud, Minyak Bintang sudah dimasukkan ke warisan budaya tak benda.

Minyak Bintang dianggap salah satu dari ilmu magis yang berkembang dalam masyarakat Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.

Tujuan orang mempelajari ilmu Minyak Bintang ini adalah untuk bisa bertahan dan menyerang musuh.

Ilmu ini masa dulunya dipelajari karena masih seringnya terjadi peperangan antar suku.

Ilmu minyak bintang ini dapat diperoleh dengan cara dibeli (temaai) sebesar lima sampai sepuluh antang

Pada masa dulu nilai sebesar ini sangatlah besar sehingga tidaklah mengherankan bila jumlah orang yang mampu memiliki ilmu ini sangat sedikit.

Seseorang yang memiliki ilmu Minyak Bintang ini biasanya akan kurang minatnya untuk mempelajari ilmu lainnya.

Keistimewaan dari ilmu Minyak Bintang ini menurut kepercayaan masyarakat adalah dapat menghidupkan pemiliknya yang mati terbunuh.

Baca juga: Minyak Bintang Ida Dayak Ditawar Rp50 Ribu per Botol, Keasliannya Disorot, Tak Sembarang Orang Dapat

Bila bintang-bintang di langit sudah tampak, niscaya pemilik ilmu ini akan dapat hidup kembali.

Adapun cara pemakaian dari ilmu Minyak Bintang ini adalah dengan meminum beberapa tetes pada malam hari dan itu diyakini akan dapat bertahan seumur hidup.

Walaupun ampuh, Minyak Bintang ini juga ada batasnya dimana ilmu ini hanya bermanfaat bagi pemilik ilmu tetapi tidak dapat menolong orang lain.

Selain itu, ilmu ini tidak akan berguna apabila pemilik ilmu ini ketika terbunuh organ tubuhnya dipotong-potong terpisah dan dikuburkan saling berjauhan sehingga pemilik ini tidak dapat hidup lagi.

Fungsi sosial dari ilmu ini pada masa lalu adalah sebagai penambah semangat untuk membela sukunya masing-masing dalam perang suku.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved