Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Chat GPT Makin Populer, Para Penipu Telah Mengeluarkan Token Palsu atau Scam di Beberapa Blockchain

Meningkatnya popularitas Chat GPT telah dieksploitasi oleh para pelaku pasar gelap yang telah menerbitkan token palsu atau scam di beberapa blockchain

|
Editor: Elma Gloria Stevani
pexels.com/Anna Tarazevich
Kini popularitas Chat GPT telah dieksploitasi oleh para pelaku pasar gelap. 

Selain itu, token yang diterbitkan Ethereum juga memiliki lebih dari 300 pemegang unik.

Sementara itu, varian BNB Chain yang terpisah memiliki kapitalisasi pasar sebesar 24 juta dolar AS dan likuiditas sebesar 246.000 dolar AS.

Apa itu Chat GPT

Perlu diketahui, arti kata Chat GPT merupakan singkatan dari Generative Pre-Trained Transformer.

Untuk diketahui, Chat GPT adalah sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh OpenAI.

Sementara OpenAI merupakan platform kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Sam Altman dan Elon Musk.

Open AI, perusahaan asal Negeri Paman Sam ini fokus mengembangkan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Baca juga: SOSOK Sam Altman, Bos Chat GPT dan CEO OpenAI Keluarkan Rp15 M Bantu Startup Kena Imbas SVB Bangkrut

Baca juga: SOSOK dan Biodata Mira Murati, Chief Technology Officer OpenAI yang Berkontribusi Besar di Chat GPT

Lalu pada akhir November 2022, OpenAI secara resmi mengumumkan versi prototipe dari chatbot AI terbaru mereka yang diberi nama Chat GPT.

Chatbot ini dibuat berdasarkan GPT-3.5, sebuah model bahasa alami yang menggunakan proses pembelajaran deep learning.

Chat GPT ini langsung menggemparkan industri teknologi dan internet.

Pasalnya, chatbot ini bisa menjawab pertanyaan user dengan langkah yang sama seperti manusia namun dalam bentuk teks otomatis. 

Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT gratis.
Ilustrasi cara menggunakan Chat GPT gratis. (metaroids.com)

Baca juga: Kelewat Mahal? Harga Chat GPT Professional Rp 627 Ribu Per Bulan, Ini Bedanya dengan Chat GPT Gratis

Chatbot ini dapat memberikan jawaban ketika pengguna mengirimkan pertanyaan atau perintah untuk membuat sesuatu dalam bentuk teks.

Contohnya, ketika anda meminta untuk membuatkan puisi dengan tema ‘Sahabat’, Chat GPT pun memberikan jawaban dengan struktur kata yang baik.

Selain membuat puisi, Chat GPT juga bisa juga bisa melakukan hal lain berbasis teks, seperti menjelaskan cara kerja dari sebuah benda, mendeskripsikan sesuatu, membuat rencana perjalanan, menulis esai, dan banyak hal lainnya.

Saat ini, selain bahasa Inggris, Chat GPT juga telah mendukung Bahasa Indonesia.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved