Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dulu Wara-wiri di TV, Pelawak Meninggal Sakit, Rekan Kuak Telpon Terakhir: Sudah Tak Pilih Ibu Kota

Dulu wara-wiri di televisi, siapa sangka seorang pelawak kini meninggal karena sakit dan sempat menelpon rekannya untuk minta didoakan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Insertlive, GridHot.ID
Detik-detik pemakaman komedian kondang yang cerita momen terakhir sebelum meninggal diungkap oleh sahabat. 

Namun tak hanya maag kronis, Ade Juwita juga dilaporkan mengalami gangguan kelenjar getah bening saat dirinya sudah terbaring lemas di rumah sakit.

Dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com via Grid.ID , dahulu Ade Juwita meninggal dunia tidak berada di Jakarta.

Sang komedian kondang berpulang ketika ia sudah memilih menetap di Papua, kampung halamannya.

Baca juga: Dulu Artis Cantik Bangkrut Ditipu Rp 10 Miliar, Batal Jual Rumah Mewah, Kini Oplas Hidung di Korea

Sosoknya yang penyayang membuat para rekan seprofesinya merasa kehilangan.

Cerita disampaikan oleh sahabat seprofesinya yaitu komedian Harry de Fretes (48).

Lelaki yang bekerja sama dengan Ade dalam Lenong Rumpi itu mengungkapkan bahwa mendiang Ade meninggal karena penyakit komplikasi.

"Iya karena asam lambung juga. Tapi ternyata ada komplikasi juga, kelenjar getah bening," tutur Harry saat dihubungi wartawan, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Dulu Artis Cantik Pemain Sinetron Tuyul dan Mbak Yul Rela Gundul, Kini Penampilannya Awet Muda

Saat menjalani perawatan khusus di rumah sakit, Ade sempat menghubungi Harry melalui telepon selulernya.

Itulah momen dimana Harry mendengar suara parau terakhir Ade Juwita.

Harry juga mendengarkan cerita Ade Juwita yang tak lagi bergelut di ibu kota.

Ia memutuskan pulang ke kampung halaman, setelah cukup lama bergelut dengan penyakitnya.

Sudah merasakan asam garam dunia artis Ibu Kota, Ade Juwita memilih pulang.

Ade Juwita sebelum meninggal dunia
Ade Juwita sebelum meninggal dunia (Instagram)

Dengan suara parau, pemilik nama asli Ade Libertifa itu tetap ingin berkomunikasi dengan sahabatnya.

"Sewaktu beliau ke rumah sakit sekitar tiga minggu lalu, masih sempat telepon saya dengan suara yang lemah. Ade sempat menghubungi saya, minta didoain supaya cepat sembuh," tutur Harry mengenang.

Sayang, karena kesibukannya, Harry belum sempat menjenguk Ade yang akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sorong, Papua, Jumat (6/11/2015) pukul 07.40 WIT.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved