Berita Tuban
Kepanikan Warga Tuban saat Truk Muat Ratusan Elpiji Terbakar, Berulang Kali Terdengar Ledakan
Sebelum kobaran api melahap truk bermuatan elpiji dan isinya di bengkel las jalan raya Soko-Rengel, tepatnya di Dusun Rambit, Desa Sokosari, Kecamatan
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Sebelum kobaran api melahap truk bermuatan elpiji dan isinya di bengkel las jalan raya Soko-Rengel, tepatnya di Dusun Rambit, Desa Sokosari, Kecamatan Soko, Jumat (14/4/2023), sekitar pukul 11.00 WIB.
Ledakan sempat terdengar berulang kali, saat ratusan tabung melon tersebut ikut terbakar akibat percikan api dari las. Hal itu disampaikan Kapolsek Soko, AKP Khoirul Amad.
"Tabung elpiji subsidi yang ikut terbakar karena ada isinya," kata perwira pertama tersebut saat dikonfirmasi mendetail.
Ia menjelaskan, ledakan yang bersumber dari tabung gas itu cukup membuat panik warga yang dekat dengan lokasi.
Meski begitu ia tidak merinci detail, berapa kali ledakan yang ditimbulkan akibat tabung yang terbakar tersebut. Namun diperkirakan, ledakan tabung terjadi lebih dari 10 kali.
Baca juga: Truk Elpiji Terbakar di Bengkel Las Tuban, Sopir dan Tukang Las Lari Menyelamatkan Diri
Baca juga: Rumah di Surabaya Ludes Terbakar, Berawal dari Ganti Tabung Gas Elpiji, Tercium Bau Menyengat
"Ada kalau lebih dari 10 kali, tabung gas ada isinya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Jamhari Mukri, mengatakan awal mula kejadian pemilik bengkel Mustari (53) warga setempat, memperbaiki grendel pintu sebelah kiri truk pengangkut elpiji nopol S-888-KF milik PT Berkah Oktavia Tamam.
Grendel dilas selanjutnya mesin dimatikan oleh Mustari, kemudian kernet truk LPG Ujang Agus Widodo menyalakan mesin gerinda dengan maksud memperhalus hasil pengelasan.
Namun setelah timbul percikan api yang mengarah ke bagian kanan belakang, truk kemudian menyambar tabung elpiji hingga terjadi kebakaran.
"Dari percikan api saat mengelas, hingga menyambar truk dan tabung yang diangkut," ujarnya kepada wartawan.
Jamhari menjelaskan, begitu mendapat laporan kebakaran tim damkar langsung datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Adapun kendaraan yang terdampak kobaran api yaitu truk LPG, dua mobil lain dan satu motor vario. Lalu 560 tabung subsidi ludes terbakar.
Meski tidak ada korban jiwa, namun untuk kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
"Api baru bisa dipadamkan pukul 12.30 WIB, tidak ada korban jiwa," pungkasnya
Anggota DPRD Tuban Asal Golkar Asyik Nge-Vape Saat Sidang Paripurna, Begini Respons Ketua Dewan |
![]() |
---|
Polemik Peserta PPPK Jalur PPG yang TMS, BKPSDM Tuban Bantah Maladministrasi: Sudah Sesuai Prosedur |
![]() |
---|
Departemen Ilmu Ekonomi FEB Unair Beri Pelatihan Perencanaan Bisnis bagi Pengurus BUMDes di Tuban |
![]() |
---|
Ikut Festival Gogo di Tuban, Bupati Mas Lindra Nyemplung ke Empang Cari Ikan Bersama Warga |
![]() |
---|
Pemkab Tuban Sabet Penghargaan Wahana Tata Nugraha, Jadi Pemacu Semangat Majukan Transportasi Publik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.