Berita Jatim
Nasib Anak Kuli di Lamongan, Dulu Berbadan Gemuk, Kini Jadi Prajurit TNI AD Setelah 3 Kali Tak Lolos
Inilah kisah seorang anak kuli bangunan di Lamongan yang kini sukses jadi prajurit TNI AD
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Hari masih pagi, matahari baru naik sepenggalah.
Seorang lelaki bertopi hitam dengan kemeja batik dan hanya bersandal, ikut larut dalam keramaian di lapangan Candradimuka, Secata Rindam V/Brawijaya di Magetan, Jawa Timur.
Ia juga berhamburan seperti lainnya mencari anaknya di antara para siswa sekolah calon tamtama (secata) yang berbaris di tengah lapangan.
Susah payah dia mencari salah seorang dari ratusan siswa secata yang dilantik Jumat (14/4/2023) hari itu, lantaran semuanya berperawakan gagah dengan rambut cepak dan seragam sama.
Lelaki berusia lebih dari setengah abad itu adalah Sugiyono.
Ia tengah mencari Bagus Alief Kurniawan, anaknya yang hari ini resmi menyandang pangkat Prajurit Dua TNI Angkatan Darat. Meski matanya sembab oleh air mata yang menggenang, wajahnya semringah.
Tuhan membalas perjuangannya dengan buah manis.
Impian kuli bangunan itu untuk menjadikan anaknya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat terwujud.
Ibunya Naning Sulatik pun tak kalah riang hatinya.
Baca juga: Pangdam V/ Brawijaya Bocorkan Indonesia Punya Pasukan Siluman, Tentara Malaysia sampai Bingung
Pasangan suami istri dari Ngimbang, Lamongan itu merasa orang paling berbahagia di dunia.
"Saya sangat bahagia. Tidak sia-sia kerja keras bapaknya membanting tulang berupaya agar impian Alief menjadi anggota TNI Angkatan Darat. Ini usahanya yang kesekian kalinya sampai dia lulus dan hari ini dilantik," ungkap Naning Sulatik sembari terisak.
Rona kebanggaan tergambar jelas di wajah pasangan suami istri ini. Tak pernah mereka menyangka anaknya bisa menjadi orang berpangkat.
Peluh yang tercucur dan doa yang membumbung ke langit sudah terwujud.
"Saya bangga dan bahagia melihat Alief hari ini dengan gagah memakai seragam TNI Angkatan Darat. Lima bulan saya dan ibunya selalu deg degan menanti kabarnya. Apalagi kami berpikir kami orang tak punya. Gak ada duit buat nyogok atau apapun. Kami pun tak punya kenalan siapapun di sini untuk membantu. Tapi Alhamdulillah, anak kami bisa diterima dan mengikuti pendidikan dengan baik sampai dilantik hari ini," aku Sugiyono.
Adapun Alief yang saat SMP berbadan tambun, lalu kemudian memutuskan berolahraga dengan keras dan tekun menurunkan badan, mengakui keberhasilannya adalah buah kerjakeras bapak dan doa ibunya.
TNI Angkatan Darat
Lamongan
anak kuli bangunan
Mayjen TNI Farid Makruf
Pangdam V/Brawijaya
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Apa Itu Pisang Cavendish? Bisa Buat Bayar PBB di Bringinan Ponorogo, Kades Barno: Tidak Hanya Nagih |
![]() |
---|
Sosok Eron Ariodito Adik Wagub Jatim Emil Dardak Merantau ke Swedia, Kerja Sebagai AI Engineer |
![]() |
---|
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.