Berita Viral
Beda dari Australia dan Amerika, Singapura Justru Izinkan Chat GPT Digunakan di Dunia Pendidikan
Berbeda dengan langkah yang diambil Amerika Serikat dan Australia, Singapura justru mendukung penggunaan alat kecerdasan buatan Chat GPT di sekolah.
Dalam pernyataan email menanggapi larangan sekolah umum Kota New York, juru bicara OpenAI mengatakan perusahaan tidak ingin Chat GPT digunakan untuk tujuan menyesatkan di sekolah atau di mana pun.
"Perusahaan sudah mengembangkan mitigasi untuk membantu siapa pun mengidentifikasi teks yang dihasilkan oleh sistem itu," kata juru bicara itu.
Keputusan Kementerian Pendidikan New York untuk melarang bot muncul di tengah wacana tentang dampak Chat GPT terhadap pendidikan jika siswa menggunakannya untuk menghasilkan tugas pekerjaan rumah, menyelesaikan persamaan matematika, dan menulis esai.
Para ahli telah mengakui bahwa chatbot seperti Chat GPT dapat merugikan pendidikan di masa depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Chat GPT
OpenAI
Australia
Amerika
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
kecerdasan buatan
Menteri Pendidikan Singapura
Chan Chun Sing
alat AI generatif
New York
larangan chatbot Chat GPT
Kementerian Pendidikan New York
| Gambaran Kehidupan Akhir Zaman Es Terjawab dari RNA Tertua Makhluk yang Diawetkan 40.000 Tahun Lalu |
|
|---|
| Cucu Telanjur Jual 26 Gram Emas Nenek HANYA Sebesar Rp 7 Juta, Korban Merugi hingga Rp 60 Juta |
|
|---|
| Warga Heboh Petugas PPSU Temukan Bayi Hidup di Tumpukan Sampah, Dimasukkan ke Dalam Goodie Bag |
|
|---|
| Daftar Kendaraan yang Diblokir Pertamina Imbas Melanggar Aturan BBM Subsidi, 394 Ribu Nomor Dirilis |
|
|---|
| Kisah Aldo, Pria Indonesia yang Terlibat Rakit Robot Pembersih Sampah Satelit Luar Angkasa di AS |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Ilustrasi-Photo-Detect-GPT.jpg)