Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan di Ponorogo

Kecelakaan Beruntun 2 Honda Supra dan 1 Mobil Innova di Ponorogo, 1 Santri Tewas di Lokasi

Sebuah kecelakaan beruntun antara 2 sepeda motor dan 1 mobil terjadi di Ponorogo, Jumat (14/4/2023) malam.

Editor: Sudarma Adi
Istimewa
Polisi selesai melakukan olah tkp Laka beruntun di Ponorogo 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Sebuah kecelakaan beruntun antara 2 sepeda motor dan 1 mobil terjadi di Ponorogo, Jumat (14/4/2023) malam.

Tepatnya di Jalan Letjend Suprapto, Kelurahan Ronowijayan, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.

Dilaporkan satu korban jiwa melayang dalam kecelakaan beruntun ini. “Korbannya santri di salah satu pondok pesantren di Ponorogo,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Imammuddin, Sabtu (15/4/2023) pagi.

Dia menjelaskan awalnya Honda Supra X 125 bernopol AE 6289 WL dikemudikan Farid Abdullah.

Baca juga: Paniknya Farida Ada di Lantai 15 Hotel saat Gempa M 6,6 Tuban, Warga Ponorogo Sampai Gagal Bukber

Santri asal Kabupaten Tangerang itu membonceng Mahmudi warga Kabupaten Ngawi.

Keduanya berjalan dari arah selatan atau Kecamatan Siman menuju utara atau Pasarpon. Diduga saat melaju terlalu ke kanan.

Dari arah sebaliknya ada Honda Supra D bernopol AE 3947 TS dikendalikan Evi Sulistyowati dan Nurmei Triyantiyana. Keduanya warga Desa Mrican Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo.

“Kedua sepeda motor itu serempetan. Sehingga menyebabkan kendaraan yang dikemudikan Farid utuh ke arah kanan termasuk pengemudi,” kata Imammuddin.

 

Nahasnya, ketika jatuh, dari arah utara atau pasar pon ada Toyota Kijang Innova bernopol B 1651 OM dikendalikan Edhi Susanto warga Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo.

“Kecelakaan tidak bisa dihindari. Pengendara sepeda motor atas nama Farid meninggal dunia di lokasi,” terang Imamuddin

Kondisinya dengan luka  perut robek, kondisi tidak sadar, meninggal dunia di TKP. Lalu untuk Ebi Sulistyowati mengalami luka jari tangan kiri patah tulang, kondisi sadar  atau ringan.

Pun Mahmudi mengalami Luka kepala robek, kondisi sadar atau luka ringan. Sedangkan pengemudi mobil tidak mengalami luka.

“Hasil olah tkp memang kondisi jalan ramai. Korban diduga tidak konsentrasi, tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas berjalan kekanan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved