Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Kemendes Dorong Indeks Desa Membangun Jadi Instrumen Perencanaan Pembangunan Desa

Sebanyak 170 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang dan Kota Batu mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis IDM.

ISTIMEWA
Sebanyak 170 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang dan Kota Batu mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Indeks Desa Membangun (IDM) yang dilaksanakan di Aula Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur pada Jumat (14/4/2023). 

”Kerja-kerja Pendampingan desa adalah kerja yang mulia. Di zaman Nabi Muhammad SAW ada proses di Mekkah dan Madinah yang jika ditilik kembali memiliki kemiripan tipologi dengan perdesaan. Sahabat-sahabat Pendamping Desa harus lebih yakin dan percaya diri bahwa kerja-kerja kita adalah tugas yang mulia. Konsekuensinya adalah keseriusan dan komitmen kita harus berlipat," ujar Maulana.

Sementara itu, Koordinator Kabupaten (Koorkab) Pendamping Desa Kab Malang, Winartono juga menekankan kepada jajarannya Pendamping Desa se-Kab Malang agar lebih solid dan terus memperkuat komitmen dalam Pendampingan Desa mengingat semakin bertambah tahun semakin bertambah pula tantangan dan permasalahan di desa dampingan.

Pengawalan pemutakhiran IDM 2023 ini harus kerja ekstra agar dapat dihasilkan data pemutakhiran yang valid dan benar-benar bisa menjadi pedoman perencanaan pembangunan di desa dampingan masing-masing.

Winartono juga mengungkapkan bahwa hal yang sangat membanggakan bagi Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Malang dan Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat (14/4/2023) siang.

Pasalnya, TPP Kabupaten Malang mendapat “privilege” dari Kementrian Desa Pembangunan Derah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2023 secara offline dan online secara bersamaan.

"Maturnuwun kagem Kemendesa yang diwakili Pak Fahri dan Pak Mustakim bersama tim yang berkenan hadir mengingat target Pemkab Malang yang tinggi untuk status Desa Mandiri hingga 150 persen serta semua desa berkembang bisa jadi desa maju secara keseluruhan alias Zero Desa Berkembang," kata Winartono. (Humas TPP Kab Malang). (adv)

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved