PSSI Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Beri Perlindungan Jaminan Sosial, Jawab Harapan Ratusan Wasit
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) gandeng BPJS Ketenagakerjaan berikan perlindungan jaminan sosial, jawab harapan ratusan wasit.
Selain itu masih banyak manfaat lain di antaranya jika wasit tersebut meninggal dunia ketika sedang bekerja, maka keluarganya akan memperoleh santunan sebesar 48 kali upahnya, sedangkan jika meninggal bukan karena kecelakaan kerja, santunan yang diberikan sebesar Rp42 juta.
Keberlanjutan pendidikan anak juga terjamin karena BPJS Ketenagakerjaan memberikan beasiswa bagi dua orang anak, dimulai dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi sebesar maksimal Rp174 juta.
Tak hanya wasit, momentum tersebut sekaligus menjadi langkah awal dalam upaya peningkatan kesejahteraan bagi seluruh ekosistem sepak bola Indonesia yang tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.
Ke depan BPJS Ketenagakerjaan dan PSSI sepakat untuk mewajibkan para pelaku olahraga, asosiasi, liga, klub, ofisial, pemain, dan suporter sepak bola untuk terlindungi program jaminan sosial ketenagakerjaan.
"Kita mengajak ekosistem sepak bola karena saat ini kami melihat ada 400.000 orang di ekosistem sepak bola, tidak hanya pemain, tapi juga ada pelatih, wasit, suporter dan juga anak-anak peserta sekolah bakat. Nah itu juga kita ajak supaya jika terjadi risiko, maka keluarganya bisa tenang dan para pemain bisa fokus latihan. Karena fokus ini bisa meningkatkan prestasinya," imbuh Anggoro.
Anggoro berharap kerja sama ini menjadi inspirasi bagi cabang olahraga yang lain, karena masih banyak atlet olahraga di Indonesia yang belum terlindungi sebab mereka belum memahami manfaat dari perlindungan jaminan sosial dan hal tersebut merupakan hak konstitusi setiap pekerja.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro Serahkan Santunan kepada Pendamping Desa
"Semoga upaya kita bersama ini dapat meningkatkan kesejahteraan para wasit dan seluruh pekerja lain di ekosistem PSSI, sehingga mereka bisa kerja keras bebas cemas dan secara tidak langsung akan berdampak juga pada peningkatan kualitas sepak bola Indonesia,” tutup Anggoro.
Di tempat berbeda, Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Bojonegoro, Iman M Amin berharap, ekosistem olahraga tidak hanya wasit akan tetapi sektor cabang olahraga lain di wilayah Bojonegoro dan sekitarnya juga dapat dilindungi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJAMSOSTEK agar memiliki rasa nyaman dalam bekerja dan melaksanakan aktivitas kerjanya.
wasit
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia
PSSI
BPJS Ketenagakerjaan
Liga 1
Anggoro Eko Cahyo
Erick Thohir
BPJAMSOSTEK Bojonegoro
Iman M Amin
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Musim Kemarau, 95 Desa di Sampang Alami Kekeringan, BPBD Berencana Lakukan Dropping Air Bersih |
![]() |
---|
Santunan Korban Hilang Tak Masuk Data Manifes KMP Tunu Pratama Jaya Bisa Diberikan, Ini Syaratnya |
![]() |
---|
Klinik Husada Bhakti Kediri Resmi Beroperasi, Ada Layanan Rawat Jalan, Gigi hingga Gawat Darurat |
![]() |
---|
Terancam Dihukum Dedi Mulyadi, Kades Wardi Jelaskan soal Bocah Meninggal karena Tubuh Penuh Cacing |
![]() |
---|
Gelar Unjuk Rasa, KJRA Menuding Proyek Makam Modern di Ngepoh Tulungagung Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.