Berita Terpopuler
TERPOPULER JATIM: Warkop Pelayan Seksi Bikin Resah - Pria Paruh Baya Tewas Usai Ngamar Bareng Cewek
4 berita Jatim terpopuler Senin, 17 April 2023: warkop pelayan seksi bikin resah warga Sidoarjo hingga pria paruh baya tewas usai ngamar bareng cewek.
TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi Tribunners.
Bagaimana kabar kalian di hari Senin ini?
Sebelum memulai aktivitas lagi, simak dulu yuk beberapa berita Jatim terpopuler dari masyarakat Jawa Timur yang sedang hangat diperbincangkan.
Kabar pertama datang dari Rukmini.
Nenek 60 tahun tersebut tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Teuku Umar nomor 63, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Minggu malam (16/4/2023)
Perempuan lansia terjebak didalam, ketika rumah yang dia tempati terbakar sekira pukul 19.30 WIB, sehingga nyawanya tidak tertolong saat insiden kebakaran di baratnya SPBU Tegalbesar.
Selanjutnya yang tak kalah menarik datang dari puluhan anak yatim dan disabilitas yang mendapat kejutan dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto itu, mengajak 65 anak yatim piatu dan disabilitas untuk belanja keperluan Lebaran di Sunrise Mall Kota Mojokerto, Minggu (16/4/2023).
Kemudian, warung kopi (warkop) dengan penjual yang berpakaian seksi sedang marak di Sidoarjo beberapa waktu belakangan.
Utamanya warkop-warkop yang berada di kawasan Gading Fajar.
Warung-warung itu tidak permanen, berdiri di atas trotoar.
Biasanya beroperasi malam hari sampai dinihari.
Terakhir, M (53) pria warga Kecamatan Sukomanunggal Surabaya tampak sehat bugar ketika datang di salah satu hotel di kawasan Rungkut Madya Surabaya pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dia menuju resepsionis lalu menyewa kamar bersama AA, teman perempuannya asal Kediri berusia 29 tahun.
Dua orang itu lalu menuju kamarnya.
Empat jam kemudian, karyawan hotel dibuat panik.
AA turun ke lobi hotel dan mengatakan pada petugas resepsionis jika M dalam keadaan tak bergerak.
Setelah dicek, ternyata denyut nadi M sudah hilang.
M dinyatakan meninggal.
1. Rumah di Kaliwates Jember Terbakar, Lansia Penghuni Rumah Tewas Terjebak dalam Kobaran Api

Peristiwa nahas di alami Rukmini.
Nenek 60 tahun tersebut tewas dalam kebakaran rumah di Jalan Teuku Umar nomor 63, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates Jember, Jawa Timur, Minggu malam (16/4/2023)
Perempuan lansia terjebak didalam, ketika rumah yang dia tempati terbakar sekira pukul 19.30 WIB, sehingga nyawanya tidak tertolong saat insiden kebakaran di baratnya SPBU Tegalbesar.
Sementara itu, Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jember sempat kesulitan dan butuh waktu satu jam untuk menjinakkan si jago merah.
Bahkan api baru bisa padam sekira pukul 21.30 wib.
Pantauan di lapangan usai kebakaran tersebut, seluruh atap bangunan rumah tersebut habis tidak tersisa, hanya menyisakan bangunan tembok saja.
Mahfud, Adik Korban mengaku tidak mengetahui persis awal mula kebakaran.
Sebab, kata dia, para warga baru melihat kejadian tersebut saat kobaran api sudah membesar.
"Jadi saya tidak tahu kronologi persisnya, tau-tau api sudah membesar, sekira pukul 19.30 wib, tapi pastinya jam berapa saya tidak tahu," ungkapnya.
Menurutnya, para warga dan tetangga korban, masih dirumahnya masing-masing saat itu.
Sehingga banyak yang tidak mengetahui awal mula kebakarannya.
"Kemungkinan magrib sudah terbakar, wong saat kejadian orang-orang dirumahnya masing-masing masih, dan taunya saat api sudah besar," tambah Mahfud.
Mahfud menuturkan saat kejadian itu,korban sendirian di dalam rumah.
Kebetulan, katanya, anaknya yang bernama Lisa sedang keluar sejak pukul 16.00.
2. Puluhan Anak Yatim dan Disabilitas di Mojokerto Semringah Diajak Ning Ita Belanja Baju Lebaran

Berkah Ramadan, puluhan anak yatim dan disabilitas mendapat kejutan dari Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
Ning Ita, sapaan Wali Kota Mojokerto itu, mengajak 65 anak yatim piatu dan disabilitas untuk belanja keperluan Lebaran di Sunrise Mall Kota Mojokerto, Minggu (16/4/2023).
Anak-anak tampak semringah saat memilih baju di deretan outlet pusat perbelanjaan terbesar di Kota Mojokerto itu.
Bahkan Ning Ita dengan telaten turut memilihkan langsung baju Lebaran, mulai dari model, warna dan ukuran untuk anak-anak yatim dan disabilitas tersebut.
Ning Ita mengaku mengajak anak yatim piatu dan disabilitas merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahun menjelang Idul Fitri.
"Biasanya seperti tahun sebelumnya juga kita berbagi kebahagiaan kepada anak-anak kita yang mungkin kondisinya tidak seberuntung seperti kita, anak yatim dan anak berkebutuhan khusus kita ajak belanja kebutuhan mereka dalam rangka Idul Fitri 1444 Hijriah," ungkapnya, Minggu (16/4/2023).
Menurut dia, sudah tradisi di Indonesia, anak-anak selalu identik dengan baju, sepatu atau sandal baru saat Lebaran, dalam tanda kutip wajib bagi orang tua untuk anak-anaknya.
Namun bagi orang tua kurang mampu mencukupi kebutuhan Lebaran untuk anak-anaknya ini bukan hal yang mudah.
"Maka kita berbagi meringankan kebutuhan orang tua seperti single parent atau orang tua dari anak berkebutuhan khusus itu supaya bisa sama-sama tersenyum bahagia di saat menghadapi perayaan Lebaran atau Idul Fitri 1444, dan ini agenda rutin yang disupport dari Baznas Kota Mojokerto," jelasnya.
Baca juga: Kapan Waktu Membayar Zakat Fitrah yang Afdol? Berikut Ketentuan dan Niat Membayar Zakat Fitrah
Ning Ita mengungkapkan, setidaknya ada 65 anak yatim piatu dan disabilitas yang diajak belanja keperluan Lebaran.
Apalagi Pemkot Mojokerto memiliki program orang tua asuh dari anggaran yang sudah dialokasikan untuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), sehingga khusus bulan Ramadan dan Idul Fitri ini diarahkan untuk pembelian keperluan anak-anak saat Lebaran.
"Anak-anak yang memilih boleh baju, sepatu, sandal, tas saat ini yang saya ajak ke sini 65 anak-anak yatim, anak piatu dan berkebutuhan khusus yang masuk dalam program orang tua asuh," bebernya.
Abdullah Nabil El Faras (10) salah satu anak berkebutuhan khusus mengaku senang diajak belanja bersama Ning Ita.
3. Warga Sidoarjo Dibikin Resah Keberadaan Warkop Pelayan Seksi, Satpol PP Ambil Tindakan

Fenomena warung kopi (warkop) dengan penjual yang berpakaian seksi sedang marak di Sidoarjo beberapa waktu belakangan.
Utamanya warkop-warkop yang berada di kawasan Gading Fajar.
Warung-warung itu tidak permanen, berdiri di atas trotoar.
Biasanya beroperasi malam hari sampai dinihari.
“Semakin malam semakin ramai pengunjungnya,” ujar Alfan warga yang beberapa kali ngopi di sana.
Fenomena itu sudah berjalan sekira setahun.
Semakin hari, penjualnya semakin seksi.
Baca juga: Nekat Jemput Para PSK di Kantor Satpol PP, Pemilik Warung Remang-remang ini Malah Ikut Kena Razia
Bahkan satu warung dengan lainnya bersaing dengan adu pakaian seksi pelayanannya.
Ketika berjualan, mereka juga biasa melakukan live atau mengapload video-video aktivitas pelayanan di media sosial.
Kesan seksi lebih menonjol ketimbang rasa atau suasana warung.
Karena semakin parah, kondisi itupun memantik reaksi warga sekitar.
Mereka ramai-ramai memprotes keberadaan warung-warung itu.
Sedikitnya ada tujuh spanduk dipasang oleh warga untuk memprotes dan meminta aga warkop-warkop pelayanan seksi itu tidak beroperasi lagi.

Jika warung beroperasi, maka warga dan Ormas akan bertindak sesuai norma agama dan lingkungan.
Satpol PP Sidoarjo juga sudah merespon kondisi ini.
Kepala Satpol PP Sidoarjo Tjarda menyebut bahwa pihaknya sudah menertibkan warkop dan angkringan di sana.
Menurutnya, saat ini sudah tidak berani berjualan lagi.
“Selain ada protes dari warga, Satpol PP juga sudah melakukan penertiban. Sudah empat hari belakangan,” katanya.
4. Pria Paruh Baya Ngamar Bareng Cewek di Hotel Surabaya, Nyawa Melayang Usai Tenggak Obat Kuat

M (53) pria warga Kecamatan Sukomanunggal Surabaya tampak sehat bugar ketika datang di salah satu hotel di kawasan Rungkut Madya Surabaya pada Sabtu (15/4/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Dia menuju resepsionis lalu menyewa kamar bersama AA, teman perempuannya asal Kediri berusia 29 tahun.
Dua orang itu lalu menuju kamarnya.
Empat jam kemudian, karyawan hotel dibuat panik.
AA turun ke lobi hotel dan mengatakan pada petugas resepsionis jika M dalam keadaan tak bergerak.
Setelah dicek, ternyata denyut nadi M sudah hilang.
Karyawan hotel langsung melapor ke petugas Polsek Rungkut.
Hasil pemeriksaan diduga kuat korban meninggal setelah minum obat kuat.
"Korban setelah minum obat kuat tak lama minum kopi. Lalu makan nasi bebek, tidak lama tiba-tiba M pingsan hingga gagal napas," kata Kapolsek Rungkut, Kompol M Fakih, Minggu (16/4/2023).
Jasad M kemudian dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.
Baca juga: Gegara Oleskan Obat, ART Kaget saat Tahu Anak Majikan adalah Putra Kandungnya yang Terpisah 25 Tahun
Hasil autopsi luar tidak ditemukan tanda atau bekas penganiayaan pada tubuh korban. Ini memperkuat dugaan korban tewas akibat efek samping obat kuat.
Menjelang subuh, keluarga korban datang di tempat kamar mayat.
Keluarga menerima kematian korban. Kemudian jasad korban langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Sukomanunggal dengan mobil ambulans.

Sebelumnya, seorang pria yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) asal Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, tewas di Hotel Hayam Wuruk, Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Selasa (24/1/2023).
Diketahui di kamar hotel tersebut, S (50) hanya berdua dengan rekan perempuannya, yaitu MSR (39) yang juga seorang ASN dari Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Saat proses evakuasi jasad dari lantai dua, keadaan hotel tersebut sedang ramai.
Karena di saat bersamaan, ada pelantikan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kabupaten Trenggalek untuk Pemilu 2024.
Selain ratusan anggota PPS, seluruh kepala desa di Trenggalek juga sedang berkumpul di hotel tersebut.
Baca juga: Bu Guru Diam-diam Temui 3 Ayah Siswa di Hotel, Esoknya Dikejutkan Ibu-ibu di Sekolah, ‘Tak Bermoral’
Kapolres Trenggalek, AKBP Alith Alarino mengatakan, pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara (TKP).
Termasuk pakaian dari korban dan rekan perempuannya.
"Untuk obat kuat tidak ditemukan di TKP," kata AKBP Alith Alarino, Selasa (24/1/2023).
Polisi sendiri begitu menerima laporan adanya kejadian tersebut, langsung meluncur ke hotel.
Sesampainya di lokasi, korban sudah tidak sadarkan diri.
Petugas medis dan ambulans pun didatangkan untuk memeriksa kondisi korban.
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
berita terpopuler Jatim
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
TribunJatim.com
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soebandi Jember
Nenek 60 tahun
kebakaran rumah
Jember
lansia
anak yatim
Wali Kota Mojokerto
Ika Puspitasari
Lebaran
Sunrise Mall
disabilitas
Kecamatan Sukomanunggal
Surabaya
Polsek Rungkut
BOLA TERPOPULER: Arema FC Kenalkan Alfiansyah - Persik Kediri Perbaiki Konsentrasi Pemain |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Jasad Bayi Termutilasi di Lemari - Kepala Bappeda Sidoarjo Tersangka Korupsi |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Punya 10 Pemain Asing - Masalah Serius Lini Serang Arema FC |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 3 Hal Janggal Iko Mahasiswa Unnes Meninggal - 1 Keluarga Dikubur Dalam 1 Lubang |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Mahasiswa Gelar Demo di DPRD Tuban - Gedung Grahadi Segera Diperbaiki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.