Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

Kisah Tukang Bangunan Mudik ke Bojonegoro Boyong 4 Kardus Isi TV hingga Sembako, Tak Ada Pilihan

Warga berbondong-bondong mudik demi merayakan bersama Hari Raya Idul Fitri dengan keluarganya di kampung halaman.

KOMPAS.com/M Chaerul Halim
Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Mudik merupakan satu di antara tradisi di Indonesia yang paling ditunggu menjelang Lebaran tiba.

Warga berbondong-bondong mudik demi merayakan bersama Hari Raya Idul Fitri dengan keluarganya di kampung halaman.

Biasanya mereka akan membawa barang-barang besar ke kampung halaman.

Tak terkecuali, Marsun (44).

Ia merupakan pemudik yang memboyong empat kardus besar berisi televisi hingga sembako ke kampung halamannya, Bojonegoro.

Ketika ditemui Kompas.com di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Jawa Barat, Marsun terlihat sibuk membereskan barang bawaannya itu.

Baca juga: Tangis Pilu Petugas Dermaga Sudah 10 Tahun Tak Bisa Mudik Lebaran, Sedih saat Lihat Orang Pulkam

Ia memindahkan empat kardus ke bagasi bus jurusan Bojonegoro.

Marsun mengaku kardus itu berisi TV dan sembako yang sengaja dibawa ke kampung halamannya.

"Ini saya bawa TV karena di rumah belum ada. Sama bawa oleh-oleh, ada minyak goreng, gula dan sembako lainnya. Ada kue juga," kata Marsun.

Marsun mengaku tak ada pilihan lain membawa barang-barang bawaan itu ke kampungnya.

Sebab, hal itu disesuaikan dengan pendapatannya sebagai kuli bangunan.

Marsun memperoleh pendapatan rata-rata Rp 1 juta per minggu.

"Makanya, saya enggak bisa ngasih apa-apa ke anak-anak, cuma itu doang (TV sama sembako), yang penting bisa ketemu dan kumpul bareng," ujar dia.

Bagi Marsun, momen Hari Raya Idul Fitri yang paling ditunggu-tunggu yakni bisa berkumpul dengan keluarga dan momen saling memaafkan.

Baca juga: Bos Kepiting Viral Cari Pacar Sewaan Buat Lebaran, Syaratnya Ramai Dikritik, Kini Ngaku Bercanda

Pada kesempatan yang sama, pemudik yang hendak berangkat ke Bojonegoro, Jawa Timur bernama Pardi (50) mengungkapkan hal serupa.

Ia mengaku tak memberikan uang tunjangan hari raya (THR) kepada cucu ataupun keponakannya.

Namun, ia sudah menyiapkan beberapa pasang pakaian untuk mereka gunakan pada hari Lebaran.

"Paling ini aja bawaannya, ada kue-kue buat Lebaran, baju bocah. Saya kan punya keponakan dan cucu. Kalau punya duit mah saya usahakan buat beli-belian," ujar Pardi.

Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya.
Pemudik asal Bojonegoro, Jawa Timur bernama Marsun di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (17/4/2023). Pria yang berprofesi sebagai kuli bangunam itu membawa televisi hingga sembako ke kampungnya. (KOMPAS.com/M Chaerul Halim)

Sementara itu, pemudik dari Jakarta tujuan Kediri, Jawa Timur, Adam menggaku tak sadar meninggalkan istrinya di simpang Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Brebes-Tegal tepatnya di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes, Jawa Tengah pada Minggu (16/4/2023) malam.

Adam mengaku baru sadar ketika diberitahu anak perempuan yang membocengnya.

Saat sampai di Pantura Ulujami, Kabupaten Pemalang atau perbatasan dengan Kabupaten Pekalongan, anaknya sempat menanyakan keberadaan ibunya.

Dalam video yang diperoleh, Adam, pemotor yang akan mudik bersama Siti Aminah dan anaknya menjelaskan awal mula istri tertinggal.

Di pertigaan Jalingkut Brebes-Tegal itu, Adam dari arah barat mengarahkan motornya ke kiri mengikuti truk menuju Jalingkut.

Belum jauh masuk jalan lingkar, Adam berhenti untuk putar balik melalui jalur Pantura.

"Biasanya saya dari arah Jakarta lurus, tapi tiba-tiba saya belok kiri karena mengikuti truk. Saya sadar di depan (Jalingkut) bukan jalan saya yang biasa saya lewati," kata Adam, dalam video yang diterima Kompas.com (grup Tribun Jatim Network) dari Kapolsek Wanasari, Iptu Triyono, pada Selasa (18/4/2023).

"Saya putar balik dan pas putar balik itu saya berhenti untuk mengamati situasi lalin apakah aman untuk putar balik," sambung Adam, kepada petugas di Pos Pengamanan Polisi Jalingkut.

Baca juga: Anang Hermansyah Mudik ke Jember Boyong Keluarga Besar, Ajak Wisata Kuliner Sampai Jalan-jalan

Saat motor yang dikemudikan Adam berhenti untuk putar balik, Siti Aminah tiba-tiba turun tanpa sepengetahuan Adam.

Saat itu, Adam tanpa ragu untuk melanjutkan perjalanan tanpa menengok ke belakang.

Istrinya, kata Adam, mungkin menyangka dirinya akan membeli BBM, sehingg turun saat berhenti.

Namun, ternyata dirinya putar balik dan tancap gas.

"Ketika berhenti, istri turun dan saya terus (jalan)," lanjut Adam.

Adam mengaku dalam perjalanan sama sekali tidak merasa janggal.

Bahkan, Adam sempat berbicara karena merasa istrinya masih di belakang.

"Dari tadi saya ngajak ngomong ada ini ada itu, ternyata tidak ada. Kirain tadi jatuh," ujar Adam.  

Baca juga: SOSOK Saingan Hotman Paris, Haji Lady Mudik Tenteng Emas 3 Kg, Pekerjaan Tak Main-main, Tetap Modis

Setelah sampai di Pemalang, hampir memasuki Kabupatem Pekalongan, Adam baru sadar istrinya tidak bersamanya.

"Yang kerasa anak saya, di perbatasan Pekalongan anak saya tanya ibu di mana. Saat anak saya bilang ibu mana, ternyata memang tidak ada," kata Adam.

Adam yang sempat mengira istrinya terjatuh kemudian mencari hp yang disimpan di dalam tasnya.

"Saya baru inget kalo hp-nya itu ada di dalam tas. Pas saya lihat ada 21 panggilan tak terjawab," sambung Adam.

Tidak lama, Adam pun berbalik arah untuk menjemput istrinya yang sedang menunggu di Pos Pam Jalingkut Brebes-Tegal di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes. Adam harus menempuh perjalanan kembali sekitar 2 jam.

Kapolsek Wanasari, Iptu Triyono Raharjo menyebut, peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) pukul 23.40 WIB.

"Benar, pasangan suami istri itu pemudik yang mau ke Kediri pakai motor," kata Triyono, Selasa (18/4/2023).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved