Jelang Lebaran Ketupat, Harga Daging Ayam Melambung Tinggi, Naik 2 Kali hingga Rp 10 Ribu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Menjelang lebaran ketupat yang kerap menjadi tradisi sebagian besar umat islam, berdampak pada kenaikan harga daging ayam.

Momen pasca lebaran idul fitri 1444 H tersebut, bakal dilaksanakan pada Sabtu (29/4/2023), setelah subuh.

Melambungnya harga daging terjadi sepekan terakhir, sebagaimana yang terpantau di Pasar Baru Tuban.

"Untuk daging ayam semua naik, apalagi besok mau lebaran kupatan," kata Kartini, pedagang daging ayam di pasar baru, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Contoh Menu Diet Air Putih 10 Hari untuk Mendapatkan Berat Badan Ideal, Minum Susu Sebelum Tidur

Ia menjelaskan, terhitung selama sepekan terakhir harga daging ayam mengalami lonjakan sebanyak dua kali, hingga naik mencapai Rp 10.000.

Daging ayam potong misalnya, semula berada pada kisaran Rp 32.000 hingga Rp 35.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp 45.000.

Sementara ayam keras atau broiler kini dijual Rp 45.000 per kilogram, sebelumnya hanya berkisar Rp 35.000.

Untuk daging ayam kampung naik dari kisaran harga Rp 70.000 per ekor, menjadi Rp 90.000 per ekor.

"Banyak permintaan stoknya terbatas, karena banyak hajatan."

"Namun untuk omzet penjualan tetap stabil, setiap hari mampu menjual sekitar 50-60 kilogram daging ayam," ungkapnya.

Sementara itu, kondisi ini berbanding terbalik dengan harga daging sapi.

Meski sebelumnya sempat mengalami kenaikan hingga Rp 10.000, setelah hari raya idul fitri harga daging sapi kembali normal.

Harga daging sapi sempat pada Rp 130 ribu per kilogram, lalu turun menjadi Rp 120 ribu hingga kini Rp 100 ribu.

"Sempat naik untuk harga daging sapi, sekarang turun," ucap Siti pedagang sapi di pasar baru.

Ikuti berita seputar Lebaran 2023