Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gudang Elpiji di Surabaya Terbakar

Identitas 8 Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya, Ada Ibu Hamil 4 Bulan Alami Luka Bakar

berikut ini identitas 8 korban kebakaran gudang elpiji di Surabaya, ada ibu hamil 4 bulan yang alami luka bakar.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Gudang agen elpiji rumahan di Jalan Candi Lontar Wetan No 42-E, Lontar, Sambikerep, Surabaya, terbakar pada Kamis (20/4/2022) menjelang waktu berbuka puasa. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Identitas delapan orang yang mengalami luka bakar akibat kebakaran dan ledakan tabung gas elpiji di gudang agen elpiji rumahan, Jalan Candi Lontar Wetan No 42-E, Lontar, Sambikerep, Surabaya, Kamis (20/4/2022) sore terungkap.

Informasinya, empat korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Kemudian, dua korban di RSUD Muji Rahayu Surabaya. Dan dua korban luka ringan dirawat tim medis di salah satu rumah warga untuk sementara. 

Samoel (40), Timotius (21), dan Sandy, pemilik rumah, mengalami luka bakar dengan keparahan 80 persen. Mereka sedang dirawat di Ruang Resusitasi IGD RSUD dr Soetomo. 

Kemudian, Gesia (24) istri Sandy, yang sedang hamil empat bulan, mengalami luka bakar keparahan 30 persen. Kini sedang dirawat di Ruang Triage IGD RSUD dr Soetomo. 

Lalu, Yosua (20) dan Jonathan (30) sedang dirawat sementara di RSUD Muji Rahayu Surabaya, untuk segera dirujuk perawatan lanjutan ke RSUD dr Soetomo. 

Dan, terakhir, Valen dan Faldo, korban syok atau luka ringan. Keduanya mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah warga. 

"Ada delapan orang yang beberapa dirujuk ke RSUD dr Soetomo dan ke RSUD Muji Rahayu," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Dedik Irianto, pada TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, tetangga korban, Nunik Wijayanti menceritakan, dirinya sempat mendengar adanya ledakan sebelum akhirnya melihat kobaran api melahap rumah yang difungsikan sebagai gudang agen elpiji tersebut. 

"Ada ledakan, saya kaget. Sampai plafon rumah saya runtuh," ujarnya pada awak media di lokasi. 

Selain itu, Nunik menambahkan, dirinya sempat melihat dua korban yang mengalami luka bakar berjalan hingga ke depan rumahnya meminta bantuan warga.

Baca juga: Lihat 2 Orang Melepuh Minta Tolong, Begini Kesaksian Warga Saat Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya

"Dua orang melepuh semua, minta tolong jalan ke gang sini, iya sejauh 10 meteran. Masih sadar, minta tolong warga," ujar Nunik. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB, area teras rumah yang masih tampak ratusan tabung elpijinya berserakan, mulai ditutup menggunakan papan kayu.

Lalu, di berbagai sudut area bangunan dipasangi garis batas polisi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved