Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gudang Elpiji di Surabaya Terbakar

Ledakan di Rumah Agen Elpiji di Surabaya: Pintu Pagar Terlempar, 8 Orang Luka-luka, Ini Penyebabnya

Ketua RT 5 Sudarmanto mengatakan insiden kebakaran gudang agen elpiji rumahan hingga membuat delapan orang luka-luka

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Gudang agen elpiji rumahan di Jalan Candi Lontar Wetan No 42-E, Lontar, Sambikerep, Surabaya, terbakar pada Kamis (20/4/2022) menjelang waktu berbuka puasa. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua RT 5 Sudarmanto mengatakan insiden kebakaran gudang agen elpiji rumahan hingga membuat delapan orang luka-luka, disebabkan oleh kebocoran salah satu tabung yang disimpan di area dalam bangunan. 

Sehingga saat gas tersebut bocor dan memenuhi seluruh ruangan tertutup di area tersebut. Diduga tanpa sadar, terdapat salah satu penghuni di dalam gudang tersebut, menyalakan komponen listrik. 

"Iya gas (bocor) dulu, cuma gak seberapa menyengat sih katanya. Sudah di ruangan. Ada karyawan atau saudaranya, yang nyolokin listrik. Kurang tahu saya (colokan elektronik atau stop kontak)," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (20/4/2023). 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 17.20 WIB. Belasan tabung elpiji 3 kg berwarna hijau atau lazim disebut tabung melon berserakan di area teras rumah tersebut. 

Kuatnya ledakan membuat pintu pagar utama gudang rumahan tersebut copot dan terlempar sejauh tiga meter di depan rumah, teronggok di tengah jalan. 

Sejumlah anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya mulai melakukan olah TKP dan mendokumentasikan sejumlah area insiden ledakan

Selama memasuki area gudang elpiji rumahan tersebut, mereka didampingi oleh Kapolsek Lakarsantri Kompol Hakim dan Kanit Reskrim Polsek Lakarsantri Ipda Bambang. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Gudang Elpiji Rumahan di Surabaya Terbakar, 8 Orang Luka-luka, Ada Ibu Hamil

Kemudian, pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 19.00 WIB. Area teras rumah yang masih tampak ratusan tabung elpijinya berserakan, mulai ditutup menggunakan papan kayu.

Lalu, di berbagai sudut area bangunan dipasangi oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya dan anggota Unit Reskrim Polsek Lakarsantri menggunakan garis batas polisi. 

Di penghujung aktivitas Tim Inafis Polrestabes Surabaya merampungkan olah TKP-nya. Tampak Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mendatangi lokasi kejadian kebakaran

Mengenai kemeja warna putih, Mirzal sempat bercengkrama dengan beberapa warga yang hidup bertetangga di dekat rumah korban. 

Baca juga: Lihat 2 Orang Melepuh Minta Tolong, Begini Kesaksian Warga Saat Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya

Baca juga: Identitas 8 Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya, Ada Ibu Hamil 4 Bulan Alami Luka Bakar

Kemudian, ia menyempatkan berkoordinasi dengan anggotanya dari jajaran Polsek Lakarsantri dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya. Lalu ikut membantu memasang garis batas polisi di sekitar area kejadian. 

Awak media mencoba mewawancarai Mirzal untuk menggali penyebab pasti insiden kebakaran tersebut. Hanya saja ia menolak karena proses penyelidikan dan olah TKP masih terus dilakukan. 

"Ini masih olah TKP ya. Iya penyelidikan, akan disampaikan," ujar Mirzal, pada awak media di lokasi. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved