Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Lebaran 2023

Puncak Arus Mudik Terjadi Hari Ini, Ada Peningkatan Kendaraan Menuju Jateng dan Jakarta 20 Persen

Puncak arus mudik terjadi hari ini, ada peningkatan jumlah kendaraan menuju arah Jateng dan Jakarta sebesar 20 persen.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa memprediksi puncak arus kendaraan pemudik keluar Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung, terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, atau Kamis (20/4/2023) malam.  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa memprediksi puncak arus kendaraan pemudik keluar Surabaya melalui Gerbang Tol Warugunung, terjadi pada H-2 Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah, atau Kamis (20/4/2023) malam. 

Ia mencatat, peningkatan arus kendaraan pemudik yang akan menuju arah barat, Jateng, Jakarta dan Jabar, sejumlah 15-20 persen. Kalkulasinya, terdapat 1.200 kendaraan yang melintas per jamnya. 

Jumlah tersebut, diperoleh dari data yang dihimpun sejak H-10, dibandingkan dengan jumlah kendaraan yang melintas dari arah yang sama, namun pada hari biasa. 

Meninjau data tersebut, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menduga kuat masyarakat memutuskan melakukan perjalanan mudik keluar arah Surabaya, karena terdapat sebagian masyarakat yang akan melangsungkan Lebaran pada Jumat (21/4/2023) besok. 

"Peningkatan arus yang cukup signifikan dibandingkan hari-hari kemarin, dan mungkin ini adalah puncaknya, karena mengingat besok ada sebagian masyarakat yang sudah melaksanakan Lebaran dan ada yang sebagian melaksanakan di hari Sabtu," ujarnya saat ditemui awak media di Gerbang Tol Warugunung, Kamis (20/4/2023) siang. 

Mengantisipasi adanya insiden menonjol, kecelakaan lalu lintas ataupun kemacetan atas adanya penumpukan volume kendaraan arus pemudik, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengatakan, pihaknya telah menyiagakan Tim Urai Respon Cepat Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, dengan kendaraan roda dua, motor gede bermesin listrik. 

Tugas tim tersebut, melakukan proses tanggap darurat insiden untuk menuju ke lokasi kejadian, secepat mungkin, guna melakukan pengaturan lalu lintas sehingga tidak terjadi kemacetan, selama proses penanganan atau evakuasi. 

"Tim Urai kami siapkan 24 jam di Tol Warugunung ini untuk melihat, apabila ada perkembangan-perkembangan situasi dan arus jika nanti terjadi peningkatan dan butuh cara bertindak untuk mengalihkan arus lalu lintas di dalam wilayah tol ini kita sudah siap," katanya. 

Mengantisipasi adanya insiden tak diinginkan selama perjalanan mudik, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa mengimbau masyarakat memperhatikan keselamatan dan keamanan berkendara. 

Apalagi hari ini merupakan momen yang krusial karena kepadatan dimulai dari Jakarta, Jawa Tengah, sampai di wilayah Jawa Timur. 

Baca juga: Masa Mudik Lebaran 2023, Ini 3 Titik Rawan Macet dan Kecelakaan di Kota Blitar

Pengemudi diimbau tidak memaksakan diri saat merasa kondisi tubuh di tengah aktivitas mengemudi dalam keadaan lelah. 

Ratusan rest area yang tersebar di sepanjang ruas tol Jatim dapat dimanfaatkan untuk beristirahat. 

Selain itu, masyarakat yang sedang melakukan aktivasi perjalanan mudik untuk tetap proaktif melaporkan setiap kejadian dan kendala kepada pihak kepolisian yang berjaga di masing-masing Pos Operasi Ketupat Semeru 2023.

"Perjalanan mudik tidak usah dipaksakan, bila lelah istirahatlah, banyak rekan-rekan kita dan saudara-saudara kita yang menunggu kehadiran kita ya kan melaksanakan mudik. Semoga bisa tiba dengan selamat," jelasnya. 

"Bila terdapat hambatan atau masalah bisa mampir ke pos pengamanan," pungkasnya. 

Sementara itu, Manajer Area Surabaya-Mojokerto dan Surabaya-Gempol PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Willy Anugrah Gusti mengatakan, catatan pada Rabu (19/4/2023) kemarin, jumlah kendaraan pemudik dari Surabaya menuju arah barat melintas di Gerbang Tol Warugunung tercatat sekitar 29 ribu kendaraan. 

"Sampai saat ini lebih banyak kendaraan yang mengarah dari Surabaya ke barat atau memang mengarah ke Mojokerto ke Jawa Tengah mudiknya," ujar Willy, saat ditemui awak media di lokasi. 

Diberitakan sebelumnya, Direktur Ditlantas Polda Jatim, Kombes Pol M Taslim Chairuddin, menyampaikan analisisnya terkait kepadatan arus mudik yang menjadi perhatiannya, selama berlangsung Operasi Ketupat Semeru 2023.

Baca juga: Kemacetan di Malang Makin Parah Jelang Lebaran 2023, Tak Hanya Terjadi di Pusat Kota

Menurut analisisnya, terdapat lima titik kerawanan yang telah disiasatinya dengan menerapkan serangkaian pola cara bertindak (CB) anggota di lapangan. 

1. Jalur Mengkreng

Meskipun di Mengkreng sudah terdapat jalan tol, tetapi jajaran Polda Jatim tetap berusaha mengantisipasi kepadatan arus kendaraa.

Karena di ruas tersebut, merupakan pertemuan tiga arus kendaraan, Jombang, Kediri dan Nganjuk. 

"Cara bertindaknya, kita sudah siapkan, baik kita sudah menempatkan personel atau dengan jalur alternatif," katanya di depan Pos Pengamanan, Taman Bungkul, Surabaya, Selasa (18/4/2023) dini hari. 

2. Jalur Persimpangan Pendem

Menurut Taslim, pertigaan Pendem, yang mengarah pecah lajur Tol Singosari menuju Batu dan Kota Malang, sering terjadi kemacetan dan jalur alternatif terbatas.

Sehingga, di titik tersebut, Polda Jatim akan mengerahkan personel dengan jumlah banyak. 

3. Pelabuhan Ketapang

Pihaknya telah mengantisipasi adanya lonjakan kepadatan arus pemudik yang akan menyeberang ke Bali. 

Cara bertindaknya, Taslim menerangkan, pihaknya telah menetapkan, tiga prosedur pembagian area. 

Yakni, Ring 1, untuk kendaraan yang telah memiliki karcis.

Ring 2, area untuk memperbanyak reader pembaca cek karcis.

Dan Ring 3, area untuk kendaraan yang belum memiliki tiket. 

4. Exit Tol Singosari

5. Exit Tol Sidoarjo

Biasanya, lanjut Taslim, dua exit tol tersebut, bakal terjadi penumpukan arus pemudik. 

"Siasatnya kita sudah antisipasi dengan penambahan mobile reader. Dan apabila kemacetan sudah lebih dari 2 km. Itu akan di los-kan (buka langsung pintu tol tanpa verifikasi pembayaran)," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved