Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ayah Ibu Syok Anak 6 Tahun Masuk ICU Makan Telur Buatan Nenek, Jenis Racun Dikuak Dokter: Telitilah

Ayah dan ibu syok anak mereka berusia 6 tahun malah masuk ICU setelah memakan telur buatan sang nenek, jenis racunnya dikuak oleh dokter.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunStyle.com
Anak di China yang mengalami keracunan gegara neneknya masak telur orak-arik 

Pasalnya, hampir setiap hari anak itu makan telur orak-arik tapi kondisinya baik-baik saja, tak terjadi insiden apapun.

Saat ditanya lebih teliti mengenai asal telur dan tomat serta kondisi makanannya, nenek mengatakan bahwa telurnya masih segar saat dipecah.

Sang nenek tentu saja tidak berpikir telur itu akan membahayakan cucunya.

Ternyata masalahnya ada pada tomatnya.

Baca juga: Tangis Siswa Diejek Gurunya karena Gendut di Depan Teman Sekelas, Orangtua Marah, Lapor Kepsek

Karena tomat-tomat yang sudah matang di rumahnya sudah habis semua, ia pergi ke kebun untuk memetik tomat yang belum matang sempurna.

Kulit tomat itu masih hijau.

Dokter sekarang mengerti, alasan utamanya adalah tomat tersebut.

Menurut dokter, tomat matang merupakan makanan yang sangat sehat, mengandung banyak nutrisi.

Namun, makan terlalu banyak juga tidak baik, terutama untuk sistem pencernaan anak kecil.

Baca juga: Ibu Melahirkan Anak Kedua di Mobil saat Mudik, Persalinan Dibantu Suami: Pengalaman Tak Ternilai

Dokter pun mengungkapkan kesalahan fatalnya ada pada tomat hijau yang dimasak sang nenek untuk Tieu Lan.

Ia berkata kemungkinan perubahan tomat hijau itu penyebabnya,

"Tomat hijau itu kandungannya punya banyak solanin

Kemudian, dokter menginformasikan bahwa tomat hijau mengandung banyak solanin yang menyebabkan iritasi saluran pencernaan, mual dan kesulitan bernafas.

Bocah 6 tahun keracunan karena makan telur orak-arik
Bocah 6 tahun keracunan karena makan telur orak-arik (TribunStyle.com)

Tomat hijau memiliki banyak racun yang dapat meracuni orang dewasa maupun anak-anak.

Bahkan dapat melumpuhkan sistem saraf pusat, sakit perut, bahkan kematian.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved