Lebaran 2023
Lebaran 2023 Muhammadiyah dan Pemerintah Beda, Berikut Jejak Perbedaan Idul Fitri 23 Tahun Terakhir
Perbedaan waktu Hari Raya Idul Fitri 1444 H antara Muhammadiyah dan pemerintah bukanlah yang pertama.
TRIBUNJATIM.COM - Perbedaan waktu Hari Raya Idul Fitri 1444 H antara Muhammadiyah dan pemerintah bukanlah yang pertama.
Dalam 23 tahun terakhir, setidaknya pemerintah dan Muhammadiyah mengalami perbedaan Hari Raya Idul Fitri sebanyak empat kali.
Perbedaan ini terjadi karena pemerintah dan Muhammadiyah menggunakan metode yang berbeda dalam menetapkan bulan kamariah, bulan-bulan dalam kalender Hijriyah.
Dikutip dari situs resminya, Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Metode ini mengacu pada gerak faktual Bulan di langit, sehingga awal dan akhir bulan kamariah didasarkan pada kedudukan atau perjalanan Bulan.
Sementara, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama, menggunakan metode rukyatul hilal.
Baca juga: Padahal Belum Lebaran, 300 Ketupat Ludes Terjual, Curhat Pedagang Kewalahan: Nambah Uang Dapur
Dilansir Mahkamah Syariah Aceh, rukyatul hilal adalah kriteria penentu awal bulan kamariah dengan cara mengamati hilal secara langsung.
Jika hilal (bulan sabit) tidak tampak, atau gagal terlihat, maka bulan berjlan digenapkan (istikmal) menjadi 30 hari.
Hilal sendiri adalah bulan sabit muda pertama yang dapat dilihat setelah terjadinya konjungsi (Ijtimak) pada arah dekat matahari terbenam.
Biasanya, hilal akan diamati pada hari ke-29 bulan kamariah untuk menentukan apakah hari berikutnya sudah terjadi pergantian bulan atau belum, dilansir Kemenag Bali.
Baca juga: 6 Sunnah Sebelum Salat Idul Fitri Lebaran 2023, Buya Yahya: Makan Dulu, Jangan Seperti Orang Puasa
Dirangkum Tribunnews.com dari berbagai sumber, berikut jejak perbedaan Hari Raya Idul Fitri di Indonesia selama 23 tahun terakhir:
Tahun 2000: Muhammadiyah dan Pemerintah 27 Desember
Tahun 2001: Muhammadiyah dan Pemerintah 16 Desember
Tahun 2002: Muhammadiyah dan Pemerintah 6 Desember
Tahun 2003: Muhammadiyah dan Pemerintah 25 November
Tahun 2004: Muhammadiyah dan Pemerintah 14 November
Tahun 2005: Muhammadiyah dan Pemerintah 3 November
Tahun 2006: Muhammadiyah 23 Oktober dan Pemerintah 24 Oktober
Tahun 2007: Muhammadiyah 12 Oktober dan Pemerintah 13 Oktober
Tahun 2008: Muhammadiyah dan Pemerintah 1 Oktober
Tahun 2009: Muhammadiyah dan Pemerintah 20 September
Tahun 2010: Muhammadiyah dan Pemerintah 10 September
Tahun 2011: Muhammadiyah 30 Agustus dan Pemerintah 31 Agustus
Tahun 2012: Muhammadiyah dan Pemerintah 19 Agustus
Tahun 2013: Muhammadiyah dan Pemerintah 8 Agustus
Tahun 2014: Muhammadiyah dan Pemerintah 28 Juli
Tahun 2015: Muhammadiyah dan Pemerintah 17 Juli
Tahun 2016: Muhammadiyah dan Pemerintah 6 Juli
Tahun 2017: Muhammadiyah dan Pemerintah 25 Juni
Tahun 2018: Muhammadiyah dan Pemerintah 15 Juni
Tahun 2019: Muhammadiyah dan Pemerintah 5 Juni
Tahun 2020: Muhammadiyah dan Pemerintah 24 Mei
Tahun 2021: Muhammadiyah dan Pemerintah 13 Mei
Tahun 2022: Muhammadiyah dan Pemerintah 2 Mei
Tahun 2023: Muhammadiyah 21 April dan Pemerintah 22 April
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com
Berita seputar Lebaran 2023 lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Hari Raya Idul Fitri
Muhammadiyah
Kementerian Agama
rukyatul hilal
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tinjau Puncak Arus Balik di Stasiun Pasar Turi, Gubernur Khofifah Pastikan Penumpang Tertib dan Aman |
![]() |
---|
Jumlah Penumpang di Bandara Juanda Selama Periode Posko Lebaran Capai 500 Ribu Lebih |
![]() |
---|
Jelang Lebaran Ketupat, Harga Daging Ayam Melambung Tinggi, Naik 2 Kali hingga Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Pergerakan Arus Balik di Bandara Juanda Masih Tinggi, Hari Ini Diprediksi Capai 39 Ribu Orang |
![]() |
---|
Merasa Terbantu, Warga Blitar Senang Ikut Program Balik Mudik Gratis 2023: Uang Saku Menipis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.