PDIP Usung Ganjar Pranowo Capres 2024
SOSOK dan Biodata Ganjar Pranowo, Capres 2024 PDIP Ditunjuk Megawati, Dulu Jual Bensin Pinggir Jalan
Berikut sosok dan biodata Ganjar Pranowo. Capres 2024 pilihan Megawati Soekarnoputri. Penah jualan bensin hingga jadi Gubernur Jawa Tengah.
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok dan biodata Ganjar Pranowo.
Namanya kini menjadi sorotan usai dipilih Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai bakal Calon Presiden (Capres) Pemilu 2024.
Dengan begitu, Ganjar Pranowo resmi menjadi bakal Capres 2024 yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) .
Pengumuman ini disampaikan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, pada Jumat (21/4/2023) siang ini di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
"Dengan mengucapkan bismillah, menetapkan Saudara Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden RI dari PDIP," kata Megawati dalam Rapat DPP Partai ke-140.
Baca juga: BREAKING NEWS: Megawati Umumkan PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres 2024
Sosok dan biodata Ganjar Pranowo
Karanganyar, Jawa Tengah menjadi tempat seorang Ganjar Sungkawa (Ganjar Pranowo) lahir.
Ganjar Pranowo memiliki nama asli Ganjar Sungkowo yang artinya Ganjaran dari kesusahan atau kesedihan.
Ganjar Pranowo dilahirkan dari keluarga yang sederhana pada tanggal 28 Oktober 1968 lalu di desa lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Saat masuk sekolah dasar (SD), orangtua Ganjar mengubah namanya menjadi " Ganjar Pranowo".
Pergantian nama ini terjadi karena rasa ketakutan dari orang tua Ganjar, apabila nama Sungkowo tetap maka sang anak kelak selalu berkubang dengan kesialan dan kesusahan.
Ayah Ganjar bernama S. Pamudji dan Ibunya bernama Sri Suparni. Ganjar tumbuh sebagai anak kelima dari enam bersaudara.
Nama-nama saudaranya yaitu Pri Kuntadi, Pri Pambudi Teguh, Joko Prasetyo, Prasetyowati, dan Nur Hidayati. Ayah Ganjar sendiri berprofesi sebagai polisi dan juga sempat ditugaskan mengikuti operasi penumpasan PRRI atau Permesta.
Baca juga: Hasil Survei Indopol di Jatim, Ganjar Pranowo Tertinggi, Khofifah Kandidat Kuat Pendamping Prabowo
Baca juga: Ganjar Pranowo Dampingi Jokowi Sambangi Pasar Tradisional, Cek Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran
Sedari kecil, Ganjar sudah menunjukan jiwa kepemimpinannya. Hal itu terbukti saat Ganjar sekolah dasar, Beliau selalu terpilih menjadi ketua kelas. Saat akan memasuki SMP, keluarganya pindah ke Kutoarjo mengikuti tempat dimana ayahnya ditugaskan.
Ganjar melanjutkan studinya di SMA Bopkri 1 Yogyakarta. Di SMA beliau aktif dalam mengikuti kegiatan kepramukaan atau Dewan Ambalan.
Pada masa putih abu-abu inilah kemampuan aktivis dan politik Ganjar Pranowo mulai diasah.
Salah satu wujud nyatanya ialah "Klub Mberik" yang dirintisnya sebagai wadah penyambung tali persaudaraan dan sarana untuk berkreasi.
Sejak SMA, Ganjar Pranowo memantapkan hati ingin masuk Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM). Ganjar Pranowo nekat mendaftarkan diri ke UGM dengan uang tabungannya. Hasilnya berujung manis, namanya berada di daftar mahasiswa yang diterima kampus.
DIlansir dari gramedia.com, Ganjar saat akan lulus SMA tahun 1980, ayahnya pensiun dari kedinasan di Polri.
Untuk menyambung hidup dan memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, ibunya membuka warung kelontong.
Sementara Ganjar juga pernah merasakan berjualan bensin di pinggir jalan.

Setelah kelulusan SMA tiba, Ganjar melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada. Di kampus, beliau bergabung dengan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Selama masa kuliah, Ganjar mengaku pernah mengambil cuti kuliah selama dua semester.
Hal ini lantaran Ia tidak memiliki biaya untuk perkuliahan. Ganjar mengakui jika Ia memiliki hobi demonstrasi semasa kuliah. Ganjar pernah turut andil mendemo rektor UGM periode 1986-1990, yaitu Koesnadi Hardjasoemantri.
Pada tahun 1994 Ganjar bertemu dengan Siti Atikoh Supriyanti ketika sedang KKN di Temanggung, Jawa Tengah. Atikoh merupakan seorang anak dari tokoh Nahdlatul Ulama dari Purbalingga Jawa Tengah.
Menariknya dari hubungan mereka berdua adalah Ganjar Pranowo memiliki latar belakang GMNI dan PDI sedangkan Atikoh memiliki latar belakang pesantren di Purbalingga yang berafiliasi dengan NU dan PPP.
Keduanya menikah pada tahun 1999 dan memiliki satu orang anak laki-laki yang bernama Muhammad Zinedine Alam Ganjar yang lahir pada tahun 2003.
Baca juga: Ratusan Warga Kota Batu Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024, Sebut Sosok Nasionalis
Berambut Putih
Melansir dari situs ganjarpranowo.com disebutkan rambut uban yang tumbuh tidak hanya sekadar faktor umur namun juga bisa karena faktor gen.
Hal itu diketahui berdasarkan sang ayah dan kakak-kakaknya yang juga berambut putih seperti dirinya.
Bahkan, sejak SMA rambut Ganjar sudah mulai tumbuh uban beberapa helai, saat itu usianya bahkan belum mencapai 20 tahun.
Meskipun begitu Ganjar tetap percaya diri dan membiarkannya bahkan tak pernah disemir hitam.
Ganjar juga lebih memilih menyemir sepatu daripada menyemir rambutnya yang beruban dan mengatakan menyemir sepatu lebih penting daripada mengubah warna rambutnya.

"Menyemir sepatu memiliki filosofi kemandirian dan kedisiplinan dalam membagi waktu yang diajarkan oleh orang tua," ujarnya mengutip dari ganjarpranowo.com
Bahkan ketika Ganjar berkuliah di Fakultas Hukum di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, ia membiarkan rambutnya gondrong meskipun helaian rambut putihnya makin terlihat.
Kepercayaan dirinya juga masih sama sampai saat ini bahkan menjadi ciri khas yang dikenal oleh masyarakat.
Biodata Ganjar Pranowo
- Nama lengkap : H. Ganjar Pranowo, S.H, M.IP
- Nama panggilan: Ganjar
- Tempat dan Tanggal Lahir : 28 Oktober 1968, di Karanganyar, Jawa Tengah
- Istri : Hj. Siti Atikoh Suprianti
- Anak : Zinedine Alam Ganjar
- Orang Tua : Pamuji (Ayah), Almh. Sri Suparmi (Ibu)
Baca juga: Kenakan Pakaian Adat Samin, Ganjar Pranowo Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Solo
Riwayat Pendidikan :
- SDN 1 Kutoarjo
- SMPN 1 Kutoarjo
- SMA BOPKRII Yogyakarta
- Universitas Gajah Mada, Fakultas Hukum
- Universitas Indonesia, Pascasarjana Ilmu Politik
Riwayat Karier Politik Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo hingga saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode.
Masa Jabatannya pada periode kedua akan berakhir pada 2023 mendatang.
Ganjar Pranowo merupakan pria asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang lahir pada 28 Oktober 1968 dari pasangan Pamuji dan Sri Suparmi.
Dia menempuh Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Ganjar Pranowo Diusulkan Kementan Terima Tanda Kehormatan Satyalencana Pembangunan dan Wira Karya
Kemudian ketika melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas (SMA), Ganjar bersekolah di SMA BOPKRI Yogyakarta.
Setelah itu, Ganjar melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah tetap di Yogyakarta, tepatnya di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dikutip dari Tribunnewswiki.com, di UGM Ganjar mengambil konsentrasi di bidang hukum dan lulus pada 1995.
Ganjar aktif mengikuti kegiatan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Mapagama (Mahasiswa Pecinta Alam Gadjah Mada) ketika menjadi mahasiswa S1 Universitas Gadjah Mada (UGM).
Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah dari 2013 dan merupakan politisi PDIP.

Pada 2018, Ganjar kembali menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah setelah memenangkan Pilkada Jawa Tengah berpasangan dengan Taj Yasin Maimoen.
Ganjar mengawali karier politiknya dengan menjabat sebagai Anggota Komisi IV DPR RI pada 2004-2009.
Masih di tahun 2004, Ganjar diangkat menjadi Anggota Badan Legislasi DPR RI hingga tahun 2010. Tahun 2009-2013, Ganjar menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan dalam Negeri, Otonomi Daerah, Aparatur Negara, Reformasi Birokrasi, Pemilu, Pertanahan dan reformasi Agraria).
Ganjar Pranowo juga pernah ikut menangani kasus Bank Century. Ganjar tergabung ke dalam Pansus Angket Bank Century di DPR RI 2009-2010 dan Anggota Timwas Century di DPR RI 2010-2013.
Saat menjabat sebagai Gubernur Jawa tengah, kebijakan Ganjar dianggap berpihak kepada kaum kelas sosial yang berada di bawah.
Bentuk nyata kebijakan ganjar tersebut ialah dengan meluncurkan Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng.
BRT Trans Jateng mematok tarif Rp 3500 untuk penumpang umum dan Rp 1000 untuk kalangan buruh dan pelajar.
Dalam perjalanan kariernya, Ganjar Pranowo juga sempat diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus tindak pidana korupsi.
Kasus tersebut tentang pengadaan e-KTP yang menjadikan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Markus Nari sebagai tersangka.
Sebagian artikel ini telah tayang di PosBelitung.co dan Tribunnews.com
Berita tentang Ganjar Pranowo lainnya
sosok dan biodata Ganjar Pranowo
Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri
Pemilu 2024
Capres 2024
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
calon Presiden RI dari PDIP
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Bacaleg PDI Perjuangan Jatim Wajib Sosialisasikan Bakal Capres Ganjar Pranowo |
![]() |
---|
Posko Gotong Royong Ganjar Presiden Bermunculan, PDIP Surabaya Terus Bergerak di Tengah Rakyat |
![]() |
---|
Datangi Kantor PDI Perjuangan Jatim, Relawan Ganjar Pranowo Setor Ribuan Salinan KTP |
![]() |
---|
PPP Gresik Optimistis Duet Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno Bisa Menangkan Pilpres 2024 |
![]() |
---|
Ganjar Pranowo Akan Kunjungi Jawa Timur, Konsolidasi Kader hingga Napak Tilas Bung Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.