JATIM TERPOPULER: Kereta Api Lokal Jadi Andalan Pemudik - Penyebab Rumah Juru Kunci Makam Terbakar

TRIBUNJATIM.COM - Selama dua hari terakhir, ada banyak peristiwa mewarnai kehidupan para artis Tanah Air dan mancanegara.

Peristiwa membahagiakan atau kabar kurang menyenangkan yang dialami masyarakat Jawa Timur terangkum dalam segmen berita Jatim terpopuler TribunJatim.com berdasarkan berita yang tengah hangat diperbincangkan.

Di momen Lebaran 2023 ini, serangkaian kabar mengejutkan datang dari Jawa Timur.

Secara tak terduga, Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan menjadi bakal calon presiden untuk Pilpres 2024.

Justru, kejutan ini dinilai terjadi lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan lebih cepat dari biasanya. 

Dalam berbagai kontestasi, PDI Perjuangan kerap memberikan pengumuman soal figur calon di menit-menit akhir atau last minutes.

Namun, untuk Pilpres 2024 rupanya PDI Perjuangan mengumumkan nama calon jauh sebelum masa pendaftaran.

Selanjutnya, penyebab kebakaran rumah milik Juru Kunci 'Kuncen' Makam Islam Menanggal, Sukaji (57), di Jalan Menanggal Gang 5, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, Jumat (21/4/2023) terkuak.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Ipda Djoko Setiyono, penyebab kebakaran rumah tersebut diduga karena korsleting arus pendek instalasi kelistrikan di area plafon rumah. 

Ada pula, momen mudik Lebaran 2023, tidak hanya kereta api (KA) jarak jauh saja yang diminati para pemudik di Jawa Timur, namun juga KA lokal.

KAI Commuter melaporkan, pihaknya telah melayani 34.997 pengguna KA lokal di Wilayah Daop 8 Surabaya pada Rabu (19/4/23) kemarin.

Namun dibandingkan hari sebelumnya tanggal 18 April 2023, volume pengguna KA lokal di Wilayah Daop 8 Surabaya tercatat turun 3 persen.

Informasi tersebut diperoleh dari temuan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, setelah kejadian kebakaran. 

Tanpa berlama-lama, yuk simak ulasan berita Jatim terpopuler berikut ini:

1. Resmi Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Megawati Dinilai Beri Kejutan Pengumuman Lebih Cepat

Pengumuman Ganjar Pranowo diusung PDI Perjuangan menjadi bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, dinilai banyak pihak sudah bukan kejutan lagi.

Justru, kejutan dinilai terjadi lantaran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengumumkan lebih cepat dari biasanya. 

Dalam berbagai kontestasi, PDI Perjuangan kerap memberikan pengumuman soal figur calon di menit-menit akhir atau last minutes.

Namun, untuk Pilpres 2024 rupanya PDI Perjuangan mengumumkan nama calon jauh sebelum masa pendaftaran.

Nama Ganjar Pranowo diumumkan Megawati Soekarnoputri pada Jumat (21/4/2023). 

Plh Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi Sulistiyono (Kanang) mengatakan, perihal momentum pengumuman, dirinya mengakui ini cukup mengejutkan lantaran seolah dipercepat.

Apalagi semula santer kabar bahwa pengumuman bakal capres akan disampaikan paling lambat pada Juni mendatang. 

Sementara terkait nama, Kanang menyebut, selama ini Megawati selalu bicara terkait realitas keinginan masyarakat.

Pernyataan ini diulas Kanang saat berbincang dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra secara daring, Jumat siang. 

Diskusi tersebut juga dihadiri pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam.

Baca juga: Sambut Keputusan Usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Plt Ketua DPD Jatim: Holopis Kuntul Baris

Kanang mengutip sejumlah hasil survei dan realitas di masyarakat, bahwa Ganjar Pranowo dinilai potensial. 

"Maka, saya tidak terkejut (dengan pengumuman ini), saya yakin bahwa pak Ganjar akan direkomendasikan sebagai petugas partai pengganti pak Jokowi ke depan," kata Kanang. 

Politisi senior itu menilai, para kader PDI Perjuangan akan lega dengan pengumuman yang disampaikan Megawati tersebut.

Sebab, ini juga meyakinkan pihak lain bahwa PDI Perjuangan serius untuk menyongsong Pilpres 2024. 

"Tentu setelah pengumuman ini, peta politik apakah koalisi besar atau juga koalisi dan sebagainya akan berubah, saya yakin itu," ujarnya. 

Baca juga: SOSOK dan Biodata Lengkap Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng yang Resmi Diusung Jadi Bakal Capres PDIP

Selain mengumumkan nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres, Megawati juga memerintahkan Puan Maharani untuk berupaya memenangkan kontestasi mendatang, baik Pilpres maupun Pileg. 

Megawati juga memberikan tugas kepada Prananda Prabowo untuk melakukan monitoring terhadap dinamika politik nasional dalam rangka pemenangan Pemilu 2024.

Bagi Kanang, ini adalah cara jitu dari partainya untuk memenangkan kontestasi mendatang. 

Sebab, sosok Puan selama ini berpengalaman. Misalnya, Puan pernah menjadi 'panglima perang' dan sukses memenangkan Ganjar sebagai Gubernur Jateng.

Begitu pula, Prananda Prabowo merupakan peneliti dan pengamat yang baik dan memiliki tim yang luar biasa. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Megawati Umumkan PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Bakal Capres 2024

"Sehingga saya yakin, Mbak Puan sudah tahu karakter dari pada Mas Ganjar dan karakter pemilih Mas Ganjar. Dan ini gabungan antara lapangan yakni Mbak Puan dan tim IT-nya Mas Prananda sebagai kekuatan pemenangan," jelasnya. 

Simak berita selengkapnya

2. Penyebab Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya Terbakar, Tangan Luka Saat Bakar Sampah Seolah Firasat

Penyebab kebakaran rumah milik Juru Kunci 'Kuncen' Makam Islam Menanggal, Sukaji (57), di Jalan Menanggal Gang 5, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, Jumat (21/4/2023) terkuak.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Ipda Djoko Setiyono, penyebab kebakaran rumah tersebut diduga karena korsleting arus pendek instalasi kelistrikan di area plafon rumah. 

Informasi tersebut diperoleh dari temuan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, setelah kejadian kebakaran. 

Dan diperkuat dengan keterangan kronologi penyebab korsleting, yang disampaikan pihak pemilik rumah, bahwa Jumat (20/4/2022) kemarin, rumah tersebut mengalami listrik padam. 

Kemudian, gangguan kelistrikan pada hari itu, telah dibenahi oleh salah satu anak korban.

Namun, sehari kemudian, terjadi korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran bangunan rumah. 

"Dugaan sementara kebakaran ini, korsleting listrik. Sehubungan, menurut keterangan pemilik rumah, bahwa kemarin setelah maghrib itu, listrik padam kemudian pemilik rumah, menyuruh anaknya yang STM untuk memperbaiki kabel yang ada di plafon," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, anak pertama pemilik rumah, Nanang Sugianto mengatakan, sehari sebelumnya memang kelistrikan di rumah orangtuanya itu, padam. Dan sempat diperbaiki oleh adiknya. 

"Rumah dalam keadaan kosong. Dugaannya korsleting arus listrik. Iya, instalasi listrik. Kemarin sehari sebelum hari kebakaran ini, diperbaiki sama adik," ujar Nanang saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Bahkan, Nanang mengungkapkan, sekitar dua jam sebelum insiden kebakaran terjadi, dirinya sempat mengalami kejadian aneh, seolah pertanda datangnya musibah kebakaran tersebut. 

Baca juga: Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya Terbakar, Keranda Mayat Ikut Hangus, Penghuni Diseret Keluar

Sekitar pukul 06.30 WIB, saat dirinya membantu ayahnya membersihkan sampah sisa di sekitar area komplek makam, telunjuk tangan kirinya mengalami luka terkena jilatan api pembakaran sampah plastik.

Simak berita selengkapnya

3. Pilu Nenek di Surabaya, Baju Koko Cucu Tercinta untuk Salat Idul Fitri Hangus Terbakar Bersama Rumah

Salah satu korban pemilik rumah terbakar dari tujuh bangunan rumah warga perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Benowo, Surabaya, yang ludes terbakar, pada malam takbiran, Jumat (21/4/2023), Anik Rusmiati (60) mengatakan, sebelum kebakaran, dirinya sedang berada di dalam rumah bersama ibu dan adik kandungnya. 

Tiba-tiba ia mendengar suara ledakan seperti petasan berkali-kali dan saling bersusulan dari bangunan rumah tetangganya, Mansur, yang bersebelahan tepat di sisi kiri. 

Saat hendak mencari sumber suara aneh tersebut, ternyata, ia malah diperlihatkan nyala kobaran api mengamuk membumbung tinggi dan melahap rumah tetangganya itu. 

"Saya langsung keluar, ibu saya dibantu gendong warga. Ludes semua rumah saya. Padahal saya sudah menyiapkan pakaian baju koko cucu saya buat salat Idul Fitri besok," ujar Anik. 

Sementara itu, Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, mengerahkan 16 unit kendaraan truk pemadam berbagai jenis ke lokasi. 

Proses pemadaman dan pembasahan sudah dinyatakan rampung.

Hanya saja petugas sedang berupaya melakukan pendataan para korban yang bangunan rumahnya terbakar. 

"Total 16 unit. Proses pembasahan," ujar Buyung Hidayat dalam keterangan tertulisnya pada awak media. 

Sebelumnya, tujuh bangunan rumah warga perkampungan Jalan Babat Buran, RT 01, Benowo, Surabaya, ludes terbakar, pada malam takbiran, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: BREAKING NEWS - 7 Rumah di Surabaya Ludes Terbakar di Malam Takbiran, Bersisa Puing-puing Bangunan

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, sekitar pukul 19.08 WIB, tujuh bangunan rumah warga tampak tak lagi berbentuk rumah. 

Hanya bersisa puing-puing bangunan yang rata, hangus, menghitam dan tampak masih mengeluarkan asap berwarna putih, sisa pembakaran.

Nyala kobaran api, tidak lagi tampak.

Belasan petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, masih berjibaku untuk melakukan pembasahan. 

Ketua RW 01 Halim mengatakan, dari delapan rumah yang berada di lokasi tersebut, tujuh rumah di antaranya terdampak kebakaran. Sedangkan lima rumah lainnya, dipastikan ambruk rata dengan tanah.

"Terbakar ada tujuh rumah, dari keseluruhan delapan rumah. Yang habis ludes lima rumah. Ya tujuh KK (terdampak)," kata Halim saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Baca juga: Lihat 2 Orang Melepuh Minta Tolong, Begini Kesaksian Warga Saat Kebakaran Gudang Elpiji di Surabaya

Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran yang terjadi tepat saat momen azan pertanda ibadah salat Maghrib, atau buka puasa itu. 

Simak berita selengkapnya

4. Kereta Api Lokal Jadi Andalan Pemudik di Jatim, KA Dhoho Penataran Paling Diminati

Pada momen mudik Lebaran 2023, tidak hanya kereta api (KA) jarak jauh saja yang diminati para pemudik di Jawa Timur, namun juga KA lokal.

KAI Commuter melaporkan, pihaknya telah melayani 34.997 pengguna KA lokal di Wilayah Daop 8 Surabaya pada Rabu (19/4/23) kemarin.

Namun dibandingkan hari sebelumnya tanggal 18 April 2023, volume pengguna KA lokal di Wilayah Daop 8 Surabaya tercatat turun 3 persen.

"Pada hari pertama cuti Lebaran tahun 2023, Stasiun Surabaya Gubeng masih menjadi stasiun tersibuk dengan pengguna paling ramai sebanyak 5.435 orang. Sedangkan Stasiun Wonokromo dan Stasiun Malang menjadi stasiun kedua dan ketiga dengan volume pengguna tertinggi sebanyak 3.438 orang dan 3.042 orang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Jumat (21/4/2023).

Dikatakannya pula, kemarin, KA Lokal Dhoho Penataran yang beroperasi di rute Surabaya Kota-Blitar melalui Mojokerto hingga kembali lagi ke Surabaya Kota, menjadi KA lokal yang paling diminati oleh masyarakat.

"Kemarin itu jumlah orang yang naik KA Dhoho mencapai 7.734," imbuhnya.

Simak berita selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com