Penyebab Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya Terbakar, Tangan Luka Saat Bakar Sampah Seolah Firasat

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Penyebab kebakaran rumah milik Juru Kunci 'Kuncen' Makam Islam Menanggal, Sukaji (57), di Jalan Menanggal Gang 5, Dukuh Menanggal, Gayungan, Surabaya, Jumat (21/4/2023) terkuak.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Gayungan Polrestabes Surabaya, Ipda Djoko Setiyono, penyebab kebakaran rumah tersebut diduga karena korsleting arus pendek instalasi kelistrikan di area plafon rumah. 

Informasi tersebut diperoleh dari temuan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan oleh anggota Tim Inafis Polrestabes Surabaya, setelah kejadian kebakaran. 

Dan diperkuat dengan keterangan kronologi penyebab korsleting, yang disampaikan pihak pemilik rumah, bahwa Jumat (20/4/2022) kemarin, rumah tersebut mengalami listrik padam. 

Kemudian, gangguan kelistrikan pada hari itu, telah dibenahi oleh salah satu anak korban.

Namun, sehari kemudian, terjadi korsleting listrik yang menyebabkan kebakaran bangunan rumah. 

"Dugaan sementara kebakaran ini, korsleting listrik. Sehubungan, menurut keterangan pemilik rumah, bahwa kemarin setelah maghrib itu, listrik padam kemudian pemilik rumah, menyuruh anaknya yang STM untuk memperbaiki kabel yang ada di plafon," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Sementara itu, anak pertama pemilik rumah, Nanang Sugianto mengatakan, sehari sebelumnya memang kelistrikan di rumah orangtuanya itu, padam. Dan sempat diperbaiki oleh adiknya. 

"Rumah dalam keadaan kosong. Dugaannya korsleting arus listrik. Iya, instalasi listrik. Kemarin sehari sebelum hari kebakaran ini, diperbaiki sama adik," ujar Nanang saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Bahkan, Nanang mengungkapkan, sekitar dua jam sebelum insiden kebakaran terjadi, dirinya sempat mengalami kejadian aneh, seolah pertanda datangnya musibah kebakaran tersebut. 

Baca juga: Rumah Juru Kunci Makam di Surabaya Terbakar, Keranda Mayat Ikut Hangus, Penghuni Diseret Keluar

Sekitar pukul 06.30 WIB, saat dirinya membantu ayahnya membersihkan sampah sisa di sekitar area komplek makam, telunjuk tangan kirinya mengalami luka terkena jilatan api pembakaran sampah plastik.

Sekitar dua jam setelah insiden kecil tersebut, rumah milik ayahnya terbakar, sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Firasat tadi tangan saya kebakar. Waktu bersih-bersih. Bakar sampah kena bakar sampah. Iya kayak jadi pertanda. Saya bakar plastik, terus kena kebakaran," pungkasnya.