Kans Juara Arsenal Terancam Ambyar, Meski Unggul 5 Poin tapi Posisinya Rawan Disalip Manchester City

TRIBUNJATIM.COM - Kans Arsenal menjuarai kompeitisi kasta teratas Liga Inggris, Premier League diambang keruntuhan.

Pasalnya, posisi Arsenal kini terancam digusur Manchester CIty.

Jika menilik daftar klasemen Liga Inggris, Arsenal sudah memainkan 32 pertandingan.

Sedangkan rival terdekatnya, Manchester City baru melakoni 30 laga di Liga Primer.

Meski Arsenal masih berada di posisi puncak klasemen sementara Liga Premier dengan keunggulan 5 poin, tapi mereka terancam disalip.

Arsenal mengumpulkan 75 poin setelah melakoni 32 pertandingan, sedangkan Manchester City mengumpulkan 70 poin namun mereka baru melakoni 30 pertandingan.

Jika Manchester City menang di dua laga yang belum dimainkan, tentu saja mereka akan merebut posisi puncak klasemen Liga Premier.

Arsenal bermain imbang 3-3 melawan Southampton di Emirates Stadium, mereka kebobolan gol cepat pada laga yang digelar Sabtu (22/4).

Arsenal menderita pukulan besar lainnya dalam perburuan gelar Liga Premier dengan hasil imbang atas Southampton

The Gunners telah kehilangan cengkeraman mereka pada gelar Liga Premier setelah kehilangan dua poin melawan peringkat terbawah Southampton.

Arsenal mendapat pukulan besar lainnya dalam upaya mereka untuk memenangkan Liga Premier setelah gagal mengalahkan Southampton dalam pertandingan pada Jumat malam.

Dalam pertandingan mendebarkan di Stadion Emirates, pemimpin liga ditahan imbang oleh para Orang Suci yang sedang berjuang, saat mereka bangkit dari defisit dua gol untuk menyelamatkan satu poin.

Southampton memulai dengan awal yang diimpikan ketika Carlos Alcaraz memanfaatkan kesalahan Aaron Ramsdale untuk mencetak gol hanya dalam waktu 28 detik.

Ini adalah kedua kalinya musim ini Arsenal kebobolan gol tercepat di kandang di Liga Premier musim ini, setelah kebobolan setelah 9 detik dalam pertemuan dengan Bournemouth awal tahun ini.

Theo Walcott, menghadapi mantan klubnya, kemudian menggandakan keunggulan The Saints sebelum Gabriel Martinelli membalaskan satu gol untuk Arsenal menjelang jeda paruh waktu.