SOSOK Pemilik Drone yang Alatnya Ditembak Polisi Saat Grebeg Syawal, Menyalahi Aturan Ritual: Ganggu

TRIBUNJATIM.COM - Pemilik drone yang alatnya ditembak polisi saat Upacara Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta akhirnya terungkap.

Sosok pemilik drone yang alatnya ditembak anggota Polresta Yogyakarta itu memiliki alasan tersendiri.

Namun ternyata alasan yang disampaikan oleh si pemilik dinilai tetap menyalahi aturan yang telah disampaikan Polresta Yogyakarta sebelumnya.

Menyalahi aturan ritual Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta yang sudah disampaikan di media sosial sebelumnya, polisi tidak segan memberi keputusan menembak pesawat drone tersebut.

Acara Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta memang telah dilakukan rutin tiap tahun.

Namun tahun ini tampaknya Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta diwarnai aksi penembakan .

Sebuah drone atau pesawat nirawak ditembak polisi saat acara Grebeg Syawal di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Sabtu (22/4/2023), dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com

Polisi pun mengaku telah mengantongi sosok pemilik drone tersebut.

"Pemilik warga Kota Yogyakarta juga, tetapi dari luar kota. Baru mudik," ucap Kapolresta Kota Yogyakarta Kombes Pol Saiful Anwar, Sabtu.

Kata Saiful, pelarangan drone selama acara Grebeg Syawal sudah disosialisasikan sebelumnya lewat media sosial.

Baca juga: Arti dan Jawaban Taqabbalallahu Minna wa Minkum saat Lebaran, Ada Versi Ucapan Pendek dan Panjang

Namun, pemilik drone tersebut mengaku tidak mengetahuinya.

Saiful mengatakan, untuk sementara drone diamankan oleh polisi.

"Diamankan saja, kami cek pemiliknya tujuannya apa, kalau tidak ada hal-hal lain kita kembalikan," kata dia.

Pemilik Drone tersebut akhirnya diketahui sosoknya merupakan warga Yogyakarta dan merupakan pemudik.

Sosok pemilik drone yang ditembak kepolisian Yogyakarta saat Grebeg Syawal keraton Yogyakarta itu mengungkap alasannya menerbangkan drone.