Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Sultan HB X Tak Pernah Dikawal Jika Bukan Kegiatan Gubernur DIY: Saya Bisa Nyopiri Sendiri

Sultan menjelaskan jika dirinya sudah terbiasa tak memakai pengawalan jika tak ada acara resmi. Menurutnya, ia masih bisa menyetir mobilnya sendiri.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
MENYETIR SENDIRI - (kanan) Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan (kiri) mobil Sultan HB X. Sultan akui menyetir mobilnya sendiri jika tidak terkait kegiatan resmi pemerintahan. 

TRIBUNJATIM.COM - Pengakuan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang tak pernah meminta dikawal selama melakukan aktifitas sebagai Gubernur DIY.

Sultan menjelaskan jika dirinya sudah terbiasa tak memakai pengawalan jika tak ada acara resmi.

Menurutnya, ia masih bisa menyetir mobilnya sendiri.

“Saya biasa enggak ada pengawalan kok, kalau tidak acara resmi. Wong saya juga bisa nyopiri sendiri juga kok,” kata Sultan saat ditemui di Kantor Gubernur DIY, Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (13/10/2025).

Pengakuan itu diungkap setelah menanggapi video viral saat mobilnya yang sedang berjalan tanpa pengawalan disalip oleh rombongan pejabat dengan sirine "tot tot wuk wuk".

Baca juga: Respon Raja Yogyakarta Sri Sultan HB X Soal Sosok Raja Jawa yang Disebut Ketum Golkar Bahlil

Sultan menegaskan, pengawalan hanya digunakan saat menghadiri acara-acara resmi pemerintahan.

Dalam kegiatan pribadi atau kunjungan nonformal, ia kerap bepergian tanpa pengawalan, bahkan menggunakan mobil pribadi.

“Kenapa dipersoalkan, kan enggak perlu dipersoalkan pakai pengawalan atau tidak. Biasa saja,” ujarnya.

Saat disinggung terkait kunjungannya ke Gunungkidul dan Jembatan Pandansimo yang dilakukan menggunakan mobil pribadi, Sultan menjelaskan bahwa mobil dinas memang hanya digunakan untuk kegiatan resmi pemerintahan.

Klarifikasi Soal Rombongan Patwal

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur Herzaky Mahendra Putra membantah bahwa rombongan yang menggunakan patwal dan menyalip mobil Sultan merupakan mobil Menko Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Pak Menko AHY sudah meninggalkan tempat sekitar 30 menit lebih awal mendahului Sri Sultan. Jadi, tidak mungkin Pak Menko AHY malah tertinggal dan harus mendahului Sri Sultan di lampu merah seperti terlihat di video,” ujar Herzaky dalam keterangan tertulis, Minggu (12/10/2025).

Herzaky menambahkan, publik dapat memastikan asal rombongan tersebut dengan melihat nomor pelat merah kendaraan dalam video yang beredar.

“Kalau ingin memastikan itu rombongan siapa, bisa dicek nomor pelat merah salah satu mobil dalam rombongan tersebut. Silakan netizen mencari tahu, pelat merah itu terasosiasi dengan instansi mana,” ujarnya.

Sosok Sri Sultan: Naik Tahta 35 Tahun Lalu

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved