Wisatawan Terseret Ombak Pantai Payangan
Pencarian Wisatawan yang Tergulung Ombak di Pantai Payangan Jember Kembali Dilanjutkan
Tim SAR Gabung masih melanjutkan pencarian jasad Doni, yang hanyut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Rabu (26/4
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network.com, Imam Nawawi
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Tim SAR Gabung masih melanjutkan pencarian jasad Doni, yang hanyut di Pantai Payangan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu Jember, Jawa Timur, Rabu (26/4/2023)
Wisatawan asal Kecamatan Silo Jember ini tergulung ombak bersama tiga saudaranya, kemarin sore , Selasa (25/4/2023) saat mandi di pantai selatan ini saat liburan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kapolsek Ambulu AKP Ma'ruf mengatakan bahwa Polairud Polres Jember, Basarnas dan relawan gabungan telah memulai pencarian korban di Pantai Payangan sejak tadi pagi.
"Untuk melanjutkan pencarian. Karena tadi malam pencarian sengaja kami hentikan, soalnya ombaknya besar dan sudah gelap, sehingga pencarian dihentikan sementara," ujarnya.
Menurutnya, pencarian akan dilakukan di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban tergulung ombak. Sebab, kata dia, di sisi utara Bukit Sruni Pantai Payangan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Nekat Mandi di Pantai Payangan, 4 Wisatawan Terseret Ombak, Satu Orang Hilang
"Karena pengalaman-pengalaman sebelumnya, keberadaan korban tidak akan jauh dari lokasi. Jadi lokasi itu yang akan kami sisir," tutur Ma'ruf.
Sementara untuk korban yang sudah berhasil diselamatkan atas nama Fitri, Dani dan Putri, lanjut dia, kondisinya sudah membaik.
Kata Ma'ruf, ketiganya sudah selesai dirawat oleh tim medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ambulu tadi malam.
"Dirawat di puskesmas, sampai menggunakan oksigen, alhamdullah bisa sehat kembali. Dan pada pukul setengah sembilan malam tadi, sudah dibawa pulang oleh keluarga," imbuhnya.
Kronologi kejadiannya itu, kata dia, para korban ini datang di Pantai Payangan sekira pukul 13.00 wib, berboncengan mengendari empat sepeda motor.
"Jadi total rombongannya ada delapan orang. Nah saat sore mereka sempat makan-makan di Payangan. Setelah makan-makan ,empat dari mereka mandi di bibir pantai, dari situlah akhirnya terbawa arus," jelasnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.