Habiskan Rp13 M, Ayah Bangun TK Sendiri untuk Anaknya Imbas Dipicu 1 Ketakutan, Patok SPP Rp8 Juta

TRIBUNJATIM.COM - Seorang ayah rela habiskan Rp13 M untuk membangun TK sendiri untuk anaknya imbas dipicu satu ketakutan.

Ia mengaku tidak menyesal telah menggelontorkan banyak uang demi bisa membangun TK untuk anaknya sendiri.

Tak hanya membangun sekolah sendiri, pria tersebut juga mematok SPP Rp8 juta.

Lantas seperti apa kisah ayah tersebut yang membuatnya jadi sorotan?

Baca juga: Mama Muda Curiga Anak Selalu Kelaparan Pulang Sekolah, Syok Pantau CCTV, Guru: Dia Terkenal di Kelas

Melansir Eva.vn via TribunStyle.com, pria tersebut diketahui bernama Hua bermarga Xu, tinggal di Kota Lianyungang, Provinsi Jiangsu, China.

Hua dilaporkan media sosial memiliki seorang putra kecil yang akan masuk taman kanak-kanak.

Akan tetapi saat Hua mendatangi TK di dekat rumahnya, dia merasa khawatir dengan keselamatan anaknya.

Hua juga takut para guru di TK tersebut tidak cukup baik untuk anaknya.

Selain itu Hua juga khawatir para guru tidak mampu merawat putranya dengan penuh dedikasi.

Setelah berpikir-pikir, Hua memutuskan untuk membangun taman kanak-kanak sendiri.

Ia pun rela menghabiskan biaya sekitar 8 juta yuan atau sekitar Rp13 miliar.

Tak hanya memiliki sekolah sendiri, dia juga menyewa guru-guru yang dirasanya aman dari segala aspek.

Diketahui Hua menggunakan 450 ribu yuan (sekitar Rp 970 juta) untuk merancang sekolah yang dibangunnya.

Sedangkan sisanya untuk membangun, mendekorasi, dan membeli fasilitas penunjang TK.

Melalui foto dan video, terlihat taman kanak-kanak yang dibangun Hua cukup luas, bersih, dan lengkap.

Selain fasilitas dasar sebagaimana TK pada umumnya, sekolah bikinannya juga terbilang lengkap.

Ada ruang tamu, ruang film, kolam renang, gimnasium, ruang permainan, hingga seluncuran dari lantai 2 turun ke lantai 1.

Bagian luar bangunan TK juga dikelilingi rumput luas dan banyak pohon hijau.

Tak sampai di situ, Hua juga memasang sistem pemanas di bawah lantai untuk menjaga siswa tetap hangat dan nyaman di musim dingin.

Hal tersebut mengingat wilayah tersebut memiliki musim dingin yang sangat ekstrem.

Hua mengatakan, butuh waktu tujuh bulan untuk membangun dan menyelesaikan TK tersebut.

Kemudian dia juga mengungkapkan, untuk biaya sekolah bulanan diperkirakan sebesar 3.980 yuan (Rp8,5 juta).

Uang SPP tersebut belum termasuk biaya makanan.

Hua mengatakan bahwa pembangunan TK ini tidak hanya untuk membantu anaknya pergi sekolah dengan aman.

Menurutnya, pembangunan TK ini juga untuk memenuhi impian masa kecilnya sendiri.

Kisah Hua membuat TK untuk anaknya sendiri pun tak pelak viral di media sosial China.

Apa yang dilakukannya menarik perhatian dan komentar netizen di media sosial.

Kebanyakan orang kagum sekaligus heran dengan upaya unik Hua.

Sementara itu orang anak usia lima tahun yang ogah sekolah punya siasat agar ibunya memberi hadiah mobil.

Anak yang bernama Fatima itu pun pura-pura sakit dan ogah sekolah agar dapat mobil yang diinginkan.

Sang ibu pun terpaksa menuruti keinginan anaknya tersebut.

Ia menyebut jika anaknya tersebut cerdik akalnya.

Melansir TribunStyle.com, hal itu dialami Farhana Zahra alias Cik Na.

Ia tak habis pikir dengan putrinya, Fatima.

Fatima tak mau sekolah lantaran belum ulang tahun, ia bahkan sampai pura-pura sakit.

Sang putri diketahui tidak mau ke sekolah karena belum cukup umur.

Demi tidak berangkat ke sekolah, sang anak kerap berpura-pura sakit.

"Suatu hari dia beralasan tidak mau pergi sekolah karena belum ulang tahun, jadi usianya belum mencapai lima tahun."

"Sekarang dia minta saya mobil dengan seri G Wagon untuk pergi sekolah," kata Cik Na, seperti dikutip dari mStar, Selasa (11/4/2023).

"BMW saya tahulah, G Wagon itu benda apa?" tulis Cik Na dalam caption TikTok-nya.

Sampai akhirnya tiba di hari ulang tahun sang anak.

Cik Na memberikan kejutan dengan mewujudkan permintaan sang anak, Fatima.

Tidak sadar anak minta mobil beneran, Cik Na awalnya sempat memberikan mobil mainan G Wagon kepada Fatima.

Sampai akhirnya Cik Na mulai paham dan membelikan mobil mewah tersebut untuk Fatima di hari ulang tahunnya.

Sebuah truk tampak memasuki pekarangan rumah saat pesta ulang tahun Fatima yang diadakan di malam hari.

Wajah Fatima tampak berbinar saat penutup matanya dibuka dan dia melihat mobil tersebut sebagai hadiah di hari ulang tahunnya.

Bukan tanpa alasan Cik Na memberi hadiah mobil kepada anaknya yang baru berusia lima tahun.

Cik Na akhirnya mewujudkan impian Fatima dan belikan mobil Mercedes G Wagon agar putrinya rajin sekolah.

Setelah mendapatkan kado berupa mobil Mercedes G Wagon, Fatima janji akan pergi ke sekolah.

"Saya sudah tidak sabar mengantar Fatima sekolah."

"Bulan Januari kemarin saya sudah sempat mengantar tapi dia selalu pura-pura sakit," ujar Cik Na.

"Setelah pura-pura sakit, dia bilang usianya belum cukup sebelum ia berulang tahun."

"Kali ini dia bilang akan pergi ke sekolah karena mendapat mobil G Wagon. Cerdik sekali akal dia ini," tutur Cik Na.

Cik Na mengaku tak masalah meski harga mobil tersebut fantastis.

Ya, Cik Na rela memberikan hadiah mobil mewah untuk sang buah hati.

Mobil mewah tersebut juga sekaligus menjadi kado ulang tahun putrinya yang ke-5.

Cik Na yang berprofesi sebagai pengusaha kosmetik ini berharap agar mobil tersebut bisa menjadi penyemangat anaknya agar lebih rajin ke sekolah.

Wanita yang berasal dari Tumpat, Kelantan, ini juga berharap cita-cita sang anak menjadi dokter bisa terwujud.

Berdasarkan hasil pencarian di internet, mobil Mercedes G series ini dijual dari harga mulai dari RM1,7 juta atau sekitar Rp5 miliar.

Video yang diunggah Cik Na di TikTok ini pun ramai dikomentari netizen.

Banyak netizen yang ikut bahagia melihat aksi Cik Na.

Pasalnya seorang ibu mampu beri hadiah semewah itu untuk anak kesayangan mereka yang baru berusia lima tahun.