Terkuak Motif Kakak di Madura Bunuh Adiknya Saat Lebaran, Bermula Tudingan Penyebab Istri Meninggal

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Insiden pembunuhan yang dilakukan Faridi (42), kakak di Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, pada adiknya diduga dipicu oleh prasangka buruk.

Peristiwa berdarah itu terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Faridi (42) tega menusukkan pisau pada AR (38) yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, lantaran tidak terima atas kenyataan yang menimpa istrinya.

Sebelumnya, pada delapan bulan lalu, istri pelaku meninggal akibat mengakhiri hidup.

"Pelaku ini menganggap penyebab kematian istrinya adalah adiknya," kata Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muamar Amin, Kamis (27/4/2023).

Dia mengatakan, tudingan adik pelaku menjadi penyebab kematian istri pelaku, muncul dua hari yang lalu.

"Sebelum kejadian, mungkin perasaan pelaku ini kalut (kacau) dan termenung. Akhirnya nekat melakukan perbuatannya itu," terang Ipda Muamar Amin. 

Di samping itu, atas pemeriksaan terhadap beberapa saksi, termasuk keluarganya, Ipda Muamar Amin mengatakan, tidak ada permasalahan, seperti cekcok atau sejenisnya antara pelaku dan korban.

"Sebelumnya keduanya baik-baik saja, tidak ada permasalahan warisan ataupun permasalahan yang lain," pungkasnya. 

Baca juga: Sosok Konsumen yang Viral Tusuk Kurir COD di Banyuasin, Akhirnya Si Buronan Tertangkap, Tak Melawan

Untuk diketahui, pelaku telah diamankan pihak kepolisian selang beberapa jam dari kejadian pada Rabu (26/4/2023) malam.

Kini pelaku tengah mendekam di sel tahanan Mapolres Sampang, Madura.

Sebelumnya, bukannya bermaaf-maafan saat Lebaran, seorang kakak di Desa Asem Rajeh, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, Madura, malah membunuh adiknya, AR (38).

Kasat Reskrim Polres Sampang, AKP Sukaca melalui Kanit IV Tipiter Ipda Muamar Amin mengatakan, pembunuhan itu terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Sang kakak yang bernama Faridi (42) menusukkan pisau pada adiknya di rumah orang tua pelaku dan korban di desa setempat.