Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kilas Balik

Mantan Kapolri Kuak Sebab Sebenarnya Bu Tien Soeharto Wafat, Kabar Jadi Korban Tembakan Terjawab

Tepat 27 tahun lalu, yaitu 28 April 1996 Bu Tien Soeharto meninggal dunia. Sejumlah spekulasi terkait meninggalnya Bu Tien Soeharto saat itu muncul.

Editor: Januar
Tangkap Layar golkarpedia.com
Sosok Bu Tien dan Pak Harto beserta keluarganya 

TRIBUNJATIM.COM- Tepat 27 tahun lalu, yaitu 28 April 1996 Bu Tien Soeharto meninggal dunia.

Sejumlah spekulasi terkait meninggalnya Bu Tien Soeharto saat itu muncul.

Seorang mantan Kapolri memberikan kesaksian terkait peristiwa itu.

Mantan Kapolri, Jenderal Polisi Purnawirawan Sutanto rupanya menjadi saksi detik-detik wafatnya Tien Soeharto, pada tahun 1996 silam.

Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto The Untold Stories".

Sutanto mengaku, saat itu dia menyaksikan Soeharto terus mendampingi sang Ibu Negara.

Menurutnya, bagaimanapun seseorang pasti akan sedih saat kehilangan pendamping hidupnya selama puluhan tahun.

"Ibu Tien telah banyak berkorban dan menemani Pak Harto dalam suka dan duka. Namun, dalam keadaan itu Pak Harto tetap nampak tegar, tenang, dan tabah,"ujar Sutanto.

Baca juga: Ucapan Bu Tien Sebelum Wafat Tak Digubris, Terbukti saat Kekuasaan Soeharto Menjelang Berakhir

Beberapa hari pasca peristiwa itu, Sutanto melanjutkan, beredar isu mengenai penyebab meninggalnya Bu Tien.

Isu itu menyebutkan, Tien meninggal karena dua anak lelakinya, Tommy dan Bambang saling berebut proyek mobil nasional.

Keduanya pun terlibat baku tembak.

Satu di antara tembakan kemudian mengenai Tien.

"Itu adalah rumor dan cerita yang sangat kejam dan tidak benar sama sekali. Saya saksi hidup yang menyaksikan Ibu Tien terkena serangan jantung mendadak, membawanya ke mobil, dan terus menunggu di luar ruangan saat tim dokter RSPAD melakukan upaya medis.

Oleh karena itu, Sutanto pun berharap agar masyarakat tidak termakan rumor tersebut.

"Saya harap jangan sampai rumor tidak benar itu tetap dipercaya oleh sebagian orang yang hingga kini terus menganggapnya benar,"ujar Sutanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved