Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Pengakuan Pria di Gresik yang Main Petasan dan Bikin Bayi 38 Hari Meninggal karena Suara Ledakan

Astunggal (53), warga Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng yang menyalakan petasan kembang api hingga diduga mengakibatkan kematian bayi

Penulis: Sugiyono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sugiyono
PETASAN – Astunggal saat di rumahnya yang diminta menyalakan petasan kembang api oleh cucu dan keponakannya sehingga diduga mengakibatkan bayi meninggal dunia, Minggu (30/4/2023). 

“Baru, setelah ada Pak Bupati Gus Yani ke sini, baru bersedia meminta maaf. Dan itu hanya dari depan pintu. Kenapa, saat kemarin-kemarin saya minta datang untuk minta maaf kepada saudara saya langsung, dia (Astunggal) tidak bersedia,” kata Zlk, saat di rumah orang tua Nur Hasim dan Nur Faizah.

Menurut Zlk, saat lahir, kondisi bayi betul-betul sehat dan tidak ada kendala dengan kesehatan. Namun, setelah terjadi tragedi suara ledakan petasan kembang api, bayi tersebut langsung menangis keras dan mata sebelah kanan tidak bisa melihat.

Setelah itu, lidah bayi juga kaku, sehingga sulit mencerna asi. Dan, akhirnya dibawa ke rumah sakit, hingga akirnya meninggal dunia Kamis (27/4/2023).

“Bukti scan tubuh bayi ada pembuluh darah pecah dan sudah dilihat dokter dan Polisi. Termasuk bukti selongsong petasan kembang api juga sudah diminta Pak Polisi saat di Balai Desa,” katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved