Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Demi Narkoba Ibu Jual Anaknya ke Pengedar, Sang Balita Malah Tewas Dinodai & Dibunuh, Warga Ngamuk

Demi narkoba, ibu tega jual anaknya ke pengedar, sang balita malah tewas dinodai dan dibunuh.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Siakap Keli
Ibu tega jual anaknya ke pengedar demi narkoba, sang balita tewas usai dinodai 

Semenetara itu di Sulwesi Utara, seorang bocah perempuan berusia 1,5 tahun dicekoki minuman keras hingga dipaksa menghisap rokok oleh ayahnya.

Bahkan aksi tersebut sampai direkam si ayah dan diunggah di media sosial Facebook milik sang istri.

Rekaman video itu pun akhirnya viral di media sosial dan jadi perbincangan netizen.

Kini polisi menyelidiki kasus tersebut.

Melansir Kompas.com, aksi tersebut dilakukan seorang pria berinisial ML (39) di Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Ia melakukannya kepada anaknya yang masih berusia satu tahun enam bulan.

Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu (9/4/2023) sore.

Tepatnya di rumah pelaku di Kecamatan Aertembaga, Bitung.

"Tiga jam setelah kejadian, pelaku langsung diamankan polisi, di rumah kontrakannya tersebut," katanya, Rabu (12/4/2023).

Jules menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi karena kekesalan pelaku.

Ia kesal karena korban yaitu anak perempuannya sendiri yang baru berusia satu tahun enam bulan, menangis.

Bayi tersebut mencari ibu kandungnya yang sedang berada di rumah tetangga usai bertengkar dengan pelaku.

"Kesal anaknya menangis, pelaku kemudian menyodorkan segelas minuman keras jenis Cap Tikus ke mulut korban," jelasnya.

"Sambil memaksanya (korban) untuk meminumnya (minuman keras)," imbuhnya.

Ayah di Bitung cekoki anaknya miras dan videonya diunggah di Facebook
Ayah di Bitung cekoki anaknya miras dan videonya diunggah di Facebook (Tribun Jateng - Tribun Bali)

Tak hanya itu, pelaku yang berprofesi sebagai pelaut ini juga diduga menyodorkan sebatang rokok yang dalam keadaan menyala ke dalam mulut korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved