Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pamekasan

Pria Tua di Madura Nangis Bersimpuh Setelah Uang Rp 9 Juta Miliknya Dirampas 2 Orang Tak dikenal

Seorang kakek yang mengaku warga Desa Karang Penang, Palengaan, Pamekasan dilaporkan menjadi korban perampasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Kuswanto Ferdian
Suasana saat anggota Polsek Galis mendatangi lokasi dugaan pencopetan di Jalan Raya Pasar Keppo, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (2/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seorang pria tua yang mengaku warga Desa Karang Penang, Palengaan, Pamekasan dilaporkan menjadi korban perampasan orang tak dikenal.

Peristiwa tersebut terjadi di pinggir Jalan Raya Sumenep, Dusun Pandian, Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, Madura, Selasa (2/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Beberapa potongan video dugaan pencopetan terhadap pria tua yang memakai kopyah hitam dan baju liris hitam putih itu beredar viral di berbagai grup WhatsApp (WA) warga Pamekasan.

Kapolsek Galis, AKP Nining Dyah Poespito Sari mengatakan, saksi dugaan pencopetan yang menimpa pria tua itu, Salehoddin (53) warga setempat.

Kata dia, pagi itu saksi berada di warungnya melihat seorang pria tua yang sedang menangis bersimpuh.

Dugaan saksi, pria tua tersebut diserempet motor.

Namun setelah dihampiri, pria tua yang tidak diketahui namanya itu menceritakan uangnya dirampas oleh dua lelaki di sebelah timur Depot Makan Kurnia, Dusun Pandian, Desa Ponteh, Kecamatan Galis, Pamekasan.

Kemudian, dua pelaku tersebut melarikan diri ke arah barat mengendarai motor Vario putih.

"Dua pelaku itu berhasil membawa uang milik korban senilai Rp 9 juta," kata AKP Nining Dyah.

Penuturan mantan Kasi Humas Polres Pamekasan itu, anggotanya telah mendatangi tempat kejadian yang diduga terjadi perampasan uang tersebut.

Anggotanya juga telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian.

Ia menyarankan kepada warga yang mengetahui identitas korban untuk melakukan pengaduan resmi ke Polsek Galis.

"Kami sudah mencari dan mencatat saksi," ungkapnya.

Sampai saat ini, lanjut AKP Nining, belum ada pihak dari korban yang melakukan pengaduan ke Polsek Galis.

Namun Unit Reskrim Galis telah melakukan langkah-langkah dengan beredarnya video perampasan tersebut.

Ikuti berita seputar Pamekasan

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved