Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pamekasan

Sapi Kawin Berulang Rugikan Peternak, DKPP Pamekasan Lakukan Terapi untuk Perbaiki Siklus Reproduksi

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura menggelar monitoring dan evaluasi kegiatan inseminasi buatan (IB), Rabu (19/6/

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Kuswanto Ferdian
Suasana saat Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura menggelar monitoring dan evaluasi kegiatan inseminasi buatan (IB), Rabu (19/6/2024) kemarin. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Kuswanto Ferdian

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pamekasan, Madura menggelar monitoring dan evaluasi kegiatan inseminasi buatan (IB), Rabu (19/6/2024) kemarin.

Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya dalam penanganan sapi milik peternak setempat yang mengalami birahi tenang atau kawin berulang.

"Sapi-sapi yang mengalami birahi tenang atau kawin berulang ini tentu saja tidak produktif dan menyebabkan kerugian bagi peternak," kata Kepala Bidang Produksi Peternakan, Indah Kurnia Sulistiorini saat melakukan monitoring di Desa Larangan Tokol.

"Sapi yang seharusnya beranak 1 tahun sekali bisa-bisa menunggu 1,5 sampai 2 tahun. Waktu selang beranaknya ini yang menjadi kerugian peternak kita," sambungnya.

Bersama dokter hewan dan paramedik, DKPP Pamekasan melakukan penyuntikan hormon PGF2 Alfa. Hal tersebut dilakukan sebagai terapi untuk memperbaiki siklus reproduksi sapi betina.

Baca juga: Ada Jasa Khusus Bakar Kepala dan Kaki Kambing-Sapi di Bojonegoro, Laris Manis saat Momen Idul Adha

"Kami menyasar akseptor IB dengan tingkat kebuntingan rendah karena mengalami silent heat dan kawin berulang, berdasarkan laporan petugas kami di lapangan," ucap Indah.

Ia mengatakan bahwa kegiatan ini akan dilakukan DKPP secara berkelanjutan dengan memantau perkembangan hasil terapi sampai ternak menunjukkan tanda birahi dan siap untuk dilaksanakan IB kembali.

Melalui kegiatan ini, ia berharap dapat memaksimalkan produktivitas sapi betina, meningkatkan angka kebuntingan, angka kelahiran dan kesejahteraan peternak di Kabupaten Pamekasan

Baca juga: Banyak Warga Olah Daging Kurban Jadi Sate, Omzet Pedagang Arang di Bojonegoro Meningkat Pesat

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved