Hendak Menuju Asrama Haji Surabaya, Sopir Bus Pengangkut CJH Pamekasan Dites Urine, Ini Hasilnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kuswanto Ferdian 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Seluruh sopir pengangkut calon jemaah haji dari Kabupaten Pamekasan, Madura dites urine sebelum menuju asrama haji di Surabaya.

Tes urine yang dilakukan oleh Polres Pamekasan ini demi mencegah terjadinya laka lantas dan hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan menuju asrama haji di Surabaya.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto menjelaskan, tes urine kepada para sopir ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, terutama mencegah kecelakaan lalu lintas.

"Tes urine yang kami lakukan ini gabungan dari Satresnarkoba Polres Pamekasan, tim Dokkes Polres Pamekasan dan tim medis Dinkes Pamekasan di halaman Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan," kata AKP Sri Sugiarto, Senin (10/6/2024).

Menurut AKP Sri Sugiarto, yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas selama ini, salah satunya pengemudinya terpengaruh alkohol atau narkoba, sehingga konsentrasi saat mengemudikan kendaraan terganggu.

Baca juga: Pastikan Tak Konsumsi Narkoba, Puluhan Sopir Angkutan di Terminal Anjuk Ladang Dites Urine Mendadak

"Tes urine yang dilakukan Polres Pamekasan ini untuk mengantisipasi saja," ujarnya.

Penuturan dia, dari hasil pemeriksaan tim Dokkes Polres Pamekasan tidak didapati sopir bus yang mengonsumsi obat terlarang atau alkohol.

Selain tes urine para awak Bus juga mendapatkan arahan dan imbauan dari KBO Satlantas Iptu Miftahul Hidayat.

"Hal ini juga penting karena tertib lalulintas selama dalam perjalanan sangat dibutuhkan, agar semuanya selamat sampai tujuan," tutupnya

Baca juga: Ada 8 Bus Sholawat Dikerahkan untuk Layani Jamaah Haji Lansia dan Disabilitas di Makkah