Berita Banyuwangi
P4MI Banyuwangi Cari Pihak yang Berangkatkan PMI yang Disiksa Majikan di Malaysia
P4MI Banyuwangi akan mencari pihak yang memberangkatkan PMI yang disiksa majikan di Malaysia: Akan kami kejar.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi akan mencari informasi mendetail soal keberangkatan Iw (36), pekerja migran Indonesia (PMI) yang disiksa majikannya di Malaysia.
Informasi itu dianggap penting, karena Iw terindikasi PMI nonprosedural atau ilegal.
"Kalau memang korban adalah PMI nonprosedural, kami akan dalami siapa yang memberangkatkan. Itu pasti akan kami kejar," kata Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meriyanto, Selasa (2/5/2023).
Jika informasi valid telah didapat, P4MI akan nenuntut secara hukum pihak yang memberangkatkan korban bekerja secara di Malaysia.
Untuk hal ini, P4MI akan berusaha menelusuri keberangkatan korban ke Malaysia melalui keluarganya.
Informasi awal yang diterima, korban berangkat ke Malaysia pada Maret 2022. P4MI akan mengonfirmasi kabar tersebut melalui suami, anak, dan anggota keluarga korban lainnya.
"Untuk detailnya, kami tanyakan ke yang bersangkutan," sambung dia.
Selain itu, P4MI Banyuwangi juga akan berkoordinasi dengan lembaga di atasnya untuk sesegara mungkin memulangkan korban ke kampung halamannya.
Hasil penelusuran Tribun Jatim Network, korban merupakan warga Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.
Soal upaya pemulangan, pihaknya akan terlebih dulu mencari informasi soal kondisi kesehatan korban terkini.
Baca juga: TKW Asal Lumajang Tak Kuat Dipaksa Layani Majikan Tiap Malam, Katanya Kencing, Si Bos Sudah Renta
"Kami akan koordinasi untuk pemulangan. Tapi dengan melihat kondisi korban juga. Apakah sudah siap pulang, bisa perjalanan atau belum. Itu nanti tergantung KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia)," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, penyiksaan dan eksploitasi terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) terjadi di Malaysia.
PMI asal Banyuwangi itu mengalami luka bakar di bagian punggung dan lengan akibat disetrika dan disiram air panas.
Mengutip Tribunnews.com, kedua mata korban terlihat hitam lebam akibat dipukuli majikan. Gajinya pun tidak dibayar sejak ia bekerja pada Maret 2022.
Banyuwangi
pekerja migran Indonesia
Fery Meriyanto
PMI disiksa majikan di Malaysia
Hermono
penganiayaan PMI
TribunJatim.com
berita Banyuwangi terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Tanaman Cengkeh Alami Kerusakan, Perkebunan di Banyuwangi Lakukan Peremajaan Demi Pulihkan Produksi |
![]() |
---|
Dukung Program Nasional Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Segini Lahan yang Disiapkan Banyuwangi |
![]() |
---|
Cakupan TPS 3R Balak Banyuwangi Kian Meluas, Kini Mengcover 37 Desa di Enam Kecamatan |
![]() |
---|
Handphone Prajurit TNI di Banyuwangi Dicek Mendadak, Antisipasi Judi Online |
![]() |
---|
Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.