Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Akhir Nasib Pemuda Tantang Nyi Roro Kidul di Pantai Selatan, Terekam saat Lompat ke Gulungan Ombak

Terungkap akhir nasib pemuda pakai baju hijau di Pantai Selatan. Disebut si pemuda bak tantang Nyi Roro Kidul.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @naser.thok123
Nasib pemuda tantang Nyi Roro Kidul. Pakai baju hijau di Pantai Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akhir nasib pemuda pakai baju hijau di Pantai Selatan.

Disebut si pemuda bak tantang Nyi Roro Kidul.

Pemuda itu minta aksinya di laut direkam.

Lalu, bagaimana kondisinya kini?

Sebelumnya, viral di media sosial aksi nekat seorang pemuda memakai baju hijau di Pantai Selatan wilayah Kebumen, Jawa Tengah.

Pemuda tersebut tampak bangga membagikan momennya saat mengenakan baju hijau dan menceburkan diri di laut.

Video yang dibagikan akun TikTok @naser.thok123 itu pun belakangan viral hingga ramai dikomentari khalayak.

Bahkan video tersebut juga dibagikan kembali oleh akun kabarjogja hingga menuai kontra.

Baca juga: SOSOK Penjual Jeruk Bali Bergambar Wali Songo yang Tolak Harga Rp1 Miliar, Warga Ikut Girang: Rezeki

Melansir dari TribunBogor ( grup TribunJatim.com ), dalam video terlihat pemuda diduga bernama Naser tersebut mengenakan kaos berwarna hijau dan celana pendek.

 Sembari tersenyum ke kamera, pemuda asal Tangerang tersebut meminta rekannya untuk merekam aksinya di tengah gempuran ombak.

"Yo rekam yo," imbuh sang pemuda.

Dalam rekaman yang lain, pemuda tersebut bahkan melompat ke gulungan ombak yang datang bersahutan dari arah tengah laut menuju tepian.

Video yang dibagikan akun Naser mendadak viral hingga ditonton 2 juta netizen.

Baca juga: Awalnya Tak Percaya, Pemuda Ini Nekat Tantang Nyi Roro Kidul, Endingnya Malah Tak Terduga

Melihat video tersebut, netizen penasaran akan nasib sang pemuda.

Sebab seperti diketahui, ada mitos yang berkembang bahwa pengunjung Pantai Selatan tidak boleh mengenakan baju hijau.

Mitos tersebut berkaitan dengan sosok Nyi Roro Kidul yang disebut sebagai penjaga Pantai Selatan.

"Kabarnya skrang gmna?" tanya akun call me bin.

"Nasibnya sekarang gimana ya?" tanya akun Shaa.

"Gimana kabarnya kk," tanya akun DLM.

"Mati ga orangnya yg pake baju hijau di laut," tanya akun Ilhamsyah 221.

Menanggapi pertanyaan netizen, akun Naser pun menjawabnya di kolom komentar.

Diakui Naser, ia hingga saat ini masih hidup dan bisa mengupload video terbaru di akunnya.

"Yah ini masih hidup," ujar akun Naser.

Tak cuma itu, pemuda tersebut juga sesumbar mengaku sudah terlatih sejak umur 3 tahun terkait berenang.

Hal itu yang diduga membuatnya masih selamat.

"Aku lohh terlatih waktu umur 3 tahun," akui akun Naser.

Lalu, mengapa tak boleh pakai baju hijau di Pantai Selatan?

Melansir dari laman sonora.id via Kompas.com, Widodo Pranowo, Peneliti Madya Bidang Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan Kementerian Kelautan dan Perikanan mengatakan bahwa larang menggunakan baju berwarna hijau dapat dijelaskan secara logis, bukan sekedar mitos yang beredar.

Menurutnya, penggunaan baju berwarna hijau dapat mempersulit proses penemuan korban yang terseret arus bahkan hingga tenggelam.

Ia menyarankan para wisatawan untuk memakai baju berwarna mencolok, seperti jingga atau merah muda.

Selain itu, wisatawan diminta untuk mengenali daerah Rip Current (arus air yang mengalir kuat ke arah laut dari sekitar pantai) jika berdiri menghadap laut.

Lokasi Rip Current yang sebaiknya dihindari adalah lokasi permukaan air yang tenang, namun diapit gelombang pecah di bagian kanan dan kirinya.

Baca juga: Nasib Akhir Siska Ngaku Turunan Nyi Roro Kidul, Kibuli Anggota DPR, Adakan Ritual Buat Rugi Rp 4 M

Sementara, Husin Alatas, Guru Besar Fisika Teori FMIPA, Universitas Pertanian Bogor menyebutkan warna merupakan efek persepsi dari mata manusia ketika menerima cahaya.

Sehingga, setiap orang dapat memiliki persepsi berbeda terkait dengan warna.

Selain warna biru, warna laut juga bisa hijau, merah atau apapun tergantung organisme apa saja yang terdapat di permukaan atau pada bagian bawahnya.

Menurutnya, himbauan untuk tidak menggunakan warna hijau cukup masuk akal.

erutama jika, area laut terkait cenderung berwarna hijau.

"Cukup masuk akal, kalau area laut terkait berwarna hijau tentunya," terang dia yang dilansir Kompas.com (17/08/2020).

Warna hijau di laut biasanya terjadi karena adanya ganggang yang mengandung klorofil yang hidup dipermukaan maupun di laut yang dekat dengan permukaan.

Klorofil memiliki kemampuan unik dalam menyerap hampir semua warna biru dan merah, sehingga yang dominan dipersepsikan oleh mata manusia utamanya adalah hijau.

Dimana, distribusi spektrum pantulan hujau relatif sempit rentangnya.

Ganggang yang mengandung klorofil akan memantulkan warna hijau pada saat musim tertentu (musim semi atau panas).

Pada musim lain, efek warna yang dipantulkan bisa berbeda.

"Intinya, selama kontras warna baju dengan warna area laut terkait cukup berbeda, maka saya pikir tidak masalah," ujar dia.

Baca juga: Dua Jambret Beraksi di Surabaya, Modus Gunakan Foto Nyi Roro Kidul untuk Hipnotis Korbannya

Baca juga: Nasib Pria Viral Makan Kecubung Lalu Malah Terjun Bebas, Sempat Ngakak, Warga Histeris: Halusinasi

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved