Akan Tertibkan Ratusan Bangunan Liar di Bantaran Sungai Mojokerto, Petugas Layangkan SP1

Dia mengungkapkan, penertiban bangunan liar ini bertujuan untuk menjaga aliran sungai Avour bersih dan mencegah bencana banjir di Desa Modongan.

Adanya bangunan liar juga menghambat, bahkan menyulitkan petugas untuk melakukan normalisasi sungai.

Baca juga: Bukannya Menolong, Dua Pemuda Malah Kabur Usai Tabrak Pemotor Saat Ikut Balap Liar di Tulungagung

"Jadi tujuan penertiban utamanya menjaga saluran sungai bersih kan itu dibuat warung dan tempat usaha lain-lain kan tidak menutup kemungkinan menimbulkan sampah mengganggu saluran dan terdampak warga lebih banyak. Nanti kita ada normalisasi," pungkasnya.

Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kabupaten Mojokerto, Rois Arif Budiman menambahkan, pihaknya memberikan pendampingan terkait kegiatan sosialisasi rencana penertiban bangunan liar oleh petugas PU SDA Provinsi Jatim.

"PUPR terkait wilayah masuk administrasi Kabupaten Mojokerto kita posisi hanya mendampingi," tandasnya. 

Seperti yang diketahui, Dinas PU Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur bersama Pemkab Mojokerto akan melakukan penertiban ratusan bangunan liar di sepanjang bantaran sungai Desa Wringinrejo dan Modongan, Kecamatan Sooko.

Penertiban bangunan liar di bantaran irigasi Penewon dilakukan untuk mempermudah normalisasi sungai yang menjadi pemicu banjir tahunan di Modongan.