Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tragedi Anak di Sumsel Bunuh Ayah Perkara Telur Ayam, Kesaksian Tetangga Kuak Kondisi Mental Pelaku

Tragedi pembunuhan karena masalah telur ayam terjadi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel). Seorang anak gelap mata membunuh ayah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Freepik
ILUSTRASI Telur Ayam - Heboh anak bunuh ayah kandung perkara tanya soal telur. 

Warga Dusun I, Desa Celawan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara kecewa karena tak kunjung diberikan warisan berupa lahan sawit. 

Dipicu amarah, pelaku yang sudah mengasah parang kemudian membacok kepala dan pundak korban pada Senin (24/4/2023) atau pada malam kedua Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri.

Baca juga: Masa Lalu Anak Bunuh Keluarga di Magelang Dikuak Guru, Pemicu Tak Cuma Iri? Ada 1 Tragedi: Lulus SMA

Kapolsek Pantai Cermin M Tambunan mengatakan, dari keterangan saksi pelaku sudah mempersiapkan parang sebelum menemui korban. 

"Pada sore dia sudah ketemu ibunya yang sedang berada di rumah keluarga pas di samping rumah pelaku. Dia marah karena masalah harta warisan," kata Tambunan, Rabu (26/4/2023). 

Usai cekcok pelaku pergi meninggalkan ibunya dan pergi ke dalam rumahnya.

Dia kemudian mengambil parang dan mengasahnya di belakang rumah. 

Setelah azan maghrib, pelaku kembali datang menemui ibunya.

Saat itu ada sejumlah keluarga yang ada di sana, termasuk kakak dan paman pelaku. 

 Ketika itu pelaku diketahui membawa sebilah parang yang sudah dia tajamkan.

Dihadapan keluarganya korban langsung menyerang korban pada bagian kepala dan pundaknya. 

Akibatnya peristiwa itu, ibu kandung pelaku terkapar di lantai dengan luka serius di kepala dan bahunya. 

"Karena hatinya sedang panas, tanpa permisi pelaku langsung masuk ke rumah paman, dan sempat ditegur pamannya karena tindakannya ini. Melihat semua orang orang di ruangan tersebut lengah, lalu pelaku langsung berlari sambil mencabut parang yang ada di pinggang  kemudian membacok korban sebanyak dua kali," kata Tambunan, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Baca juga: Teganya Anak Bunuh Ayah Lalu Kubur di Pekarangan, 2 Bulan Kemudian Baru Terkuak, Sedalam 2 Meter

Beruntung pada saat itu keluarga korban melihat kejadian itu dan langsung mengamankan parang pelaku. 

Keluarga lalu mengamankan pelaku dan membawanya ke polisi. 

"Ketika akan membacok ketiga kalinya, pamannya Armin lalu menangkis sembari memegang tangan pelaku dan mendorong pelaku hingga terjajar di kursi.  Dibantu tetangga, pelaku dapat diamankan dan barang bukti sebilah Parang, batu asah dibawa Polisi sebagai barang bukti," Tambunan. 

Kini pelaku pembacokan telah ditahan oleh polisi. Kepada petugas dia mengakui jika dia kesal dengan ibunya lantaran masalah harta warisan. 

"Iya masalah harta warisan dan sudah kita amankan pelaku tersebut," tutup Tambunan

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved