Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Catat Kinerja Positif, Pertamina Patra Niaga Amankan Konsumsi BBM selama Ramadan & Idul Fitri 2023

Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus berhasil mencatatkan kinerja positif selama pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Indul Fitri (RAFI) 2023.

Penulis: Sri Handi Lestari | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HABIBURROHMAN
SIAGA BBM - Executive GM Patra Niaga Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya (berkacamata) melihat kesiapan satgas Ramadhan & Idul Fitri 1444H di Rest Area Surabaya - Mojokerto KM 725A, Jumat (14/4/2023). Untuk menghadapi Lebaran tahun ini, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menambah pasokan hingga 14 persen. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Handi Lestari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus berhasil mencatatkan kinerja positif selama pelaksanaan Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2023.

Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG yang meningkat telah sesuai dengan prediksi dan telah berhasil dipenuhi tanpa mengalami kekurangan atau stok kosong.

Taufiq Kurniawan, Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus mengatakan, kenaikan itu sesuai proyeksi dengan jangka waktu mulai 1 April hingga 2 Mei 2023.

Baca juga: Sebaran 2.0 Surabaya, Pertamina Group Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Belanja Baju Lebaran

"Untuk BBM gasoline atau bensin, ada kenaikan sebesar 6,2 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesar 17.963 kilo liter/hari. Hal itu sesuai dengan prediksi, karena wilayah Jatimbalinus merupakan salah satu tempat tujuan mudik dan wisata, dimana pergerakan kendaraan bermotor yang memerlukan gasoline baik kendaraan roda dua maupun roda empat, mengalami peningkatan," jelas Taufiq, Senin (8/5/2023).

Sedangkan untuk kenaikan konsumsi LPG selama periode tersebut mencapai 7,9 persen dibanding konsumsi normal Maret 2023 sebesae 5.787 metrik ton/hari.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Bagi-bagi Takjil Serentak di SPBU di 4 Provinsi

Menurut Taufiq, hal itu didorong peningkatan konsumsi masyarakat terkait makanan dan minuman yang terjadi sejak awal Ramadan.

"Bahkan sebelum Ramadhan industri makanan dan minuman sudah ada peningkatan permintaan kemudian saat ramadan hingga pasca lebaran, retail makanan dan minuman juga tetap meningkat. Termasuk di tingkat rumah tangga juga meningkat, sehingga permintaan LPG naik," ungkap Taufiq.

Dalam kesempatan itu, Taufiq juga menyebutkan bila selama RAFI 2023, pihaknya juga melakukan penambahan stok di supply point dan lembaga penyalur sebesar 10 persen hingga 15 persen. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved