Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad di Gudang Peluru Surabaya

Barang Berharga Milik Gadis 14 Tahun yang Tewas di Gudang Peluru Surabaya Hilang, Bukan Hanya Ponsel

Waluyo (56) warga Surabaya utara meyakini jenazah perempuan yang ditemukan di Gudang Peluru Kedung Cowek, ialah anaknya, N (14).

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Istimewa/TribunJatim.com
Petugas melakukan evakuasi jasad gadis berusia 14 tahun berinisial Nu yang ditemukan di Gudang Peluru Kedung Cowek Surabaya, Minggu (7/5/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Waluyo (56) warga Surabaya utara meyakini jenazah perempuan yang ditemukan di Gudang Peluru Kedung Cowek, ialah anaknya, N (14).

Ia yakin si pembunuh juga menjadi maling. Sebab, handphone korban hilang. Satu anting korban juga hilang. Namun, belum jelas itu anting telinga kanan atau kiri.

Ditambah lagi, yang membuat menyayat hati bagian tubuh korban bagian bawah tidak berpakaian.

Disinyalir kuat korban sebelum tewas mengalami rudapaksa. Namun, cara pembunuh menghabisi nyawa N masih belum jelas.

Arief Ryzki Wicaksana selaku Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menjanjikan pembunuh N dan kronologinya dibeberkan setelah hasil visum keluar.

"Dalam waktu dekat nanti kami jelaskan ketika rilis. Untuk hasil otopsi masih belum ada, kami juga menunggu itu," kata Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKP Arief Ryzki Wicaksana.

Diketahui, sembari menunggu hasil autopsi keluar, polisi sekarang juga telah mencoba merangkai kronologi pembunuhan ini.

Polisi menggali keterangan dari dua cowok usia belasan inisial Y dan R. Informasinya, Y dan R orang terakhir bersama N sebelum akhirnya ditemukan tewas di Gudang Peluru Kedung Cowek.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Pria Terkait Penemuan Jasad Bocah 14 Tahun di Gudang Peluru Surabaya, Masih Remaja

Baca juga: Betapa Hancur Perasaan Ayah di Surabaya Dapati Putrinya Tewas di Gudang Peluru, Cincin Jadi Petunjuk

Y disebut-sebut pacar N, sedangkan Y mantannya. Meskipun dua cowok ini mantan dan pacar Nu, tapi ternyata mereka berteman. 

Polisi menangkap Y pada Senin (8/5) sekira pukul 18.00 di gang pemukiman wilayah Pulo Wonokromo, sedangkan pada hari dan jam yang sama Y diringkus di kawasan Karangrejo.

Polisi saat menangkap Y dan R mengajak Ali sepupu korban untuk menjadi saksi penangkapan itu.

Joko Mandiri salah seorang petugas kamar mayat RSUD dr Soetomo mengatakan jenazah yang diduga N telah dilakukan autopsi sejak Minggu (7/5).

Autopsi dipimpin dr Beny. Identifikasi jenazah saat itu memakan waktu sekira 3-4 jam.

Informasinya, tim ahli forensik sekarang masih tengah merangkum hasil visum. Kemungkinan kesimpulan selesai pada Kamis (11/5). 

"Kalau surat visum sudah beres, kami bisa mengantarkan jenazah ke rumah duka," pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved