Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema

Dalih I Putu Gede Pilih Pemain Jebolan Liga 2 Ketimbang Liga 1: Ada yang Enggan Berseragam Arema FC

Arema FC menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang aktif dalam memboyong para pemain jebolan Liga 2 dalam bursa transfer.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Taufiqur Rohman
Tribun Jatim Network/Rifky Edgar
Para pemain Arema FC sedang melakukan latihan di stadion Gajayana Malang 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC menjadi satu-satunya tim di Liga 1 yang aktif dalam memboyong para pemain jebolan Liga 2 dalam bursa transfer.

Bahkan, Singo Edan telah memboyong enam pemain Liga 2 yang telah mengikuti latihan bersama Arema FC sejak awal Mei 2023 ini.

Para pemain tersebut di antaranya ialah Samuel Balinsa, Dicki Agung, Hamdi Sula, Flavio Soares, Rendra Teddy dan Fardan Harahap.

Sedangkan dua pemain lainnya yang mengikuti latihan bersama Arema FC ialah eks tim di Liga 1, yakni Rifad Marasabessy eks Borneo FC dan Gufroni Al Maruf eks Dewa United.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede mengatakan, bahwa dia memiliki alasan tersendiri, kenapa banyak memboyong pemain muda dan pemain Liga 2 dalam bursa transfer kali ini.

Baca juga: Resmi Berseragam Arema FC, Rifad Marasabessy Ingin Bawa Singo Edan Bangkit di Liga 1 2023-2024

Selain disesuaikan dengan kebutuhan tim, coach Putu menganggap bahwa pemain Liga 2 memiliki mental yang cukup baik dan sesuai dengan karakter yang dibutuhkan oleh Arema FC saat ini.

"Atmosfer Liga 2 berbeda dengan Liga 1. Lebih fighting. Itu bedanya. Kami mendatangkan pemain Liga 2 juga gak asal,"

"Saya juga tahu situasi Liga 2 dan Liga 1. Jadi kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakter kita di Arema," ucapnya, Selasa (9/5/2023).

Selain itu, Coach Putu juga berkaca terhadap rekrutan Arema FC di musim lalu.

Pada saat itu, Singo Edan banyak memboyong pemain di usia emas.

Akan tetapi, hal tersebut belum mampu membawa Arema FC tampil lebih baik di Liga 1.

Arema FC malah finish di peringkat 12 Liga 1 musim 2022/2023.

Baca juga: Stadion Gajayana bakal Dipasang Kursi Single Saat Jadi Markas Arema FC di Liga 1 Musim Depan

Berbeda jauh dengan musim 2021/2022, di mana Arema FC mampu finish di peringkat 4 klasemen Liga 1.

"Kenapa kami tidak datangkan pemain usia emas? Karena tahun kemarin juga tidak mengangkat tim."

"Intinya begini, di sepakbola kita, itu harus kerja di lapangan. Siapa yang mau kerja keras, itu yang punya prestasi," ungkapnya.

Di sisi lain, Coach Putu juga membeberkan, bahwa banyak faktor, kenapa Arema FC sulit untuk mendatangkan pemain Liga 1.

Mulai dari dari banyak pemain yang tidak dilepas oleh klubnya, hingga banyak pemain yang enggan untuk berseragam Singo Edan karena melihat kondisi Arema FC saat ini.

Selain itu, pertimbangan lain ialah Coach Putu lebih suka dengan pemain yang selalu tampil di pertandingan, ketimbang pemain yang sering duduk di bangku cadangan meski di level Liga 1.

"Ya sebenarnya banyak pemain Liga 1. Tapi kami terkendala juga masih ada kontrak. Ada yang gak mau bergabung karena situasi Arema seperti ini,"

"Terus kalau kami ambil pemain Liga 1 kalau gak pernah main susah juga. Sebenarnya banyak juga yang mau."

"Tapi mending kami ambil Liga 2, mereka main, punya mental, punya kualitas dan sesuai kebutuhan kita di Arema," tandasnya.

Ikuti berita seputar Arema FC

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved