Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Raja Rela Lengser Demi Nikahi Wanita Rakyat Jelata, Tulis Surat Rahasia, Keluarga Tak Datang

Kisah raja rela turun takhta demi menikah dengan wanita yang berasal dari rakyat biasa ini sempat buat Kerajaan gempar.

Freepik
Ilustrasi berita raja rela lengser nikahi wanita rakyat jelata 

Sebagai sahabat, Monckton mengatakan kepada Edward bahwa situasinya memang rumit.

Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. (Freepik.com/freepic.diller)

Sebab, izin pernikahannya harus mendapat persetujuan dari kabinet dan Parlemen dan sebelas koloni Inggris.

Sebagai langkah terakhir, Perdana Menteri memberikan tiga pilihan kepada raja: membatalkan perkawinan, tetap kawin tanpa persetujuan para menteri, atau mengundurkan diri sebagai raja.

"Percayalah pada saya, Paduka Yang Mulia, bahwa saya sendiri dan juga kabinet sungguh-sungguh mengharapkan Paduka Yang Mulia tetap menjadi raja kami," ujar sang Perdana Menteri.

Tetapi Edward bergeming, bahkan membuat keputusan yang sangat mangegetkan.

"Tuan Baldwin, di atas takhta atau tidak, saya akan kawin; dan apabila hal ini dianggap menyusahkan, saya akan mengundurkan diri," tegas sang raja, yang memang dikenal hobi bermain perempuan itu.

Keputusan lengser itu benar-benar terjadi pada 11 Desember 1936.

Setahun kemudian pada 3 Mei 1937, Walis mendapatkan surat cerai resmi dari suaminya.

Kini dia benar-benar bisa merencanakan pernikahan tanpa hambatan.

Baca juga: SOSOK Pesinden Cantik Viral Dikira Sudah Dewasa Ternyata Masih Belia 14 Tahun, Anak Dalang Tenar

Kabar itu dia sampaikan kepada Edward yang menyambutnya untuk segera berkemas meninggalkan Inggris menuju Prancis menggunakan Kereta Orient Express yang pertama di sore hari. 

Edward tiba lebih dulu di Kota Cannes tanpa topi dan wajahnya terlihat lebih kurus.

Untuk Walis dibawanya dua bingkisan, satu pakaian khas petani Austria berwarna cerah dan beberapa bunga Edelweiss yang dipetik sendiri di gunung.

Saat hari pernikahan akan dilangsungkan, tak ada keluarga yang datang.

George, adik Edward, awalnya akan datang, namun dilarang pemerintah Inggris.

Para uskup gereja Anglikan melarang anak buahnya memberikan pemberkatan perkawinan, kecuali seorang pastur bernama Anderson Jardine yang tetap memberikan pemberkatan.

Sumber: Kompas TV
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved