Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Nganjuk

TMMD ke-116 di Wilayah Pinggiran Nganjuk, Marhaen Djumadi Berharap Bisa Perlancar Transportasi Warga

TMMD ke-116 dilaksanakan di wilayah pinggiran Nganjuk, Bupati Marhaen Djumadi berharap bisa perlancar transportasi warga.

Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi pukul kentongan sebagai tanda dimulainya program TMMD ke-116 di Kabupaten Nganjuk yang dipusatkan di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Rabu (10/5/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali menggelar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kali ini, program TMMD ke-116 dilaksanakan di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, atau wilayah pinggiran perbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro.

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi mengatakan, atas nama Pemkab Nganjuk dan Bupati Nganjuk, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada TNI yang menggelar TMMD.

Dia mengatakan, program TMMD merupakan bentuk riil dan wujud dari hasil komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam upaya pembangunan di Kabupaten Nganjuk.

"Untuk itu, kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih kepada TNI," kata Marhaen Djumadi dalam pembukaan TMMD ke-116 di Kecamatan Ngluyu, Nganjuk, Rabu (10/5/2023).

Dikatakan Marhaen Djumadi, TNI Manunggal Membangun Desa memang selalu diharapkan implementasinya.

Paling tidak, setiap dua tahun sekali program TMMD selalu digelar di Kabupaten Nganjuk.

Dua tahun lalu, program TMMD diarahkan untuk melakukan pembangunan di daerah selatan Kabupaten Nganjuk. Yakni membangun jalan rintisan proyek strategis nasional Selingkar Wilis. Dan untuk program TMMD tahun ini digelar di Desa Bajang, Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.

"Di wilayah Desa Bajang selama ini akses jalan sulit ditembus dalam anggaran yang ada. Dan alhamdulillah dengan sinergitas bersama antara TNI dan Pemda Nganjuk melalui program TMMD, jalan yang sulit tersebut semoga bisa dibangun untuk memperlancar transportasi warga," ucap Marhaen Djumadi.

Baca juga: Ramai Anggota TNI Dikabarkan Hilang Saat Program TMMD di Trenggalek, Terkuak Fakta yang Sebenarnya

Memang, diakui Marhaen Djumadi, pembangunan akses jalan di daerah pinggiran Kabupaten Nganjuk seperti di Desa Bajang tersebut dirasakan agak berat.

Ini dikarenakan adanya sejumlah kendala yang belum bisa diselesaikan dengan baik. Namun, dengan adanya sinergitas antara TNI melalui program TMMD dengan Pemkab Nganjuk, kendala yang berat tersebut bisa diselesaikan dengan mudah.

"Inilah wujud sinergitas dalam menyelesaikan persoalan yang ada," ujar Marhaen Djumadi.

Tambah Marhaen Djumadi, program TMMD bukan hanya menyasar pembangunan fisik tetapi juga pembangunan nonfisik.

Baca juga: TMMD 111 Dimulai, TNI di Banyuwangi Akan Bangun Jalan dan Jembatan di Desa Kebaman

Dengan waktu program dimulai pada 10 Mei hingga tanggal 8 Juni 2023, akan banyak yang bisa dicapai.

Program TMMD tersebut akan banyak memberi manfaat bagi masyarakat Desa Bajang dan sekitarnya di Kecamatan Ngluyu, Kabupaten Nganjuk.

"Pemda Nganjuk nantinya akan berupaya melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai dalam TMMD untuk mensejahterakan masyarakat di wilayah pinggiran ini," tutur Marhaen Djumadi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved