Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gegara Judi Online dan Terlilit Utang, Bos Ekspedisi Paket Ditemukan Tewas, Kirim Pesan ke Istri

Gegara judi online dan terlilit utang, bos ekspedisi paket akhiri hidupnya, kirim pesan ke istri.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Warta Kota/Nuril Yatul
Bos ekspedisi paket di Tambora, Jakarta Barat, tewas gara-gara judi online dan terlilit utang 

Terang saja tersangka mampu memahami celah kosong kelengahan si pemilik rumah.

Pasalnya rumah korban bertetangga dengan rumah majikan tempatnya bekerja.

Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih mengatakan, tersangka memanfaatkan pengetahuan mengenai kondisi rumah korban, untuk melancarkan aksi pencurian tersebut.

Tersangka memanjat pagar untuk merangsek ke halaman belakang.

Lalu ia mencongkel jendela dapur dan menyatroni area tengah rumah untuk mencuri harta benda yang dapat diuangkan secara cepat.

Setelah berhasil menggondol laptop hasil curiannya tersebut, saat matahari menyingsing, tersangka sempat meminta izin sang majikan untuk bepergian sejenak.

Ternyata, maksudnya meminta izin tersebut, untuk segera menguangkan barang curiannya tersebut dengan cara digadai.

Ia ke gerai penggadaian di Jalan Raya Manunggal, Kebonsari, Surabaya, dan mendapat Rp4 juta.

Widianto saat diinterogasi oleh Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya Kompol Masdawati Saragih
Widianto saat diinterogasi oleh Kapolsek Jambangan Polrestabes Surabaya, Kompol Masdawati Saragih (TRIBUNJATIM.COM/Luhur Pambudi)

Belum juga berhasil menikmati atau memanfaatkan uang hasil jerih payahnya membobol rumah, tersangka akhirnya ditangkap Tim Antibandit Polsek Jambangan Polrestabes Surabaya.

"Tersangka kerja sebagai sopir pribadi tetangga korban. Setelah teridentifikasi dan kami lakukan penangkapan di Jalan Manunggal Kebonsari," ujar Masdawati, Minggu (12/2/2023).

Sementara itu tersangka Widianto mengaku nekat melakukan pencurian tersebut karena terdesak untuk melunasi utang kepada beberapa temannya akibat kalah judi online, sekitar Rp3 juta.

"Sekali kalah kadang sampai Rp1 juta. Uangnya saya pakai bayar utang, beli baju, dan keperluan sehari-hari," ujar bujang asal Tuban, Jawa Timur, tersebut.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved