Biaya Sebenarnya yang Dihabiskan SMAN 3 Bandung Sewa 1 Kereta dan Disebut Elit, Lihat Fasilitasnya

TRIBUNJATIM.COM - Banyak yang penasaran dan menebak-nebak berapa sebenarnya biaya yang dihabiskan SMAN 3 Bandung untuk menyewa sebuah kereta api.

Video cuplikan momen Study Tour yang dilakukan oleh SMAN 3 Bandung memang tengah menjadi sorotan warganet.

Pasalnya, kereta api sampai membuatkan tanda khusus yang menerangkan bahwa perjalanan kereta hanya diperuntukkan bagi rombongan SMAN 3 Bandung.

Kondisi khusus yang terjadi ini akhirnya menuai perbincangan khusus.

Kini akhirnya terungkap bahwa sebenarnya biaya yang dihabiskan untuk menyewa satu kereta itu mencapai ratusan juta.

Seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunStyle.com, viral di media sosial SMAN 3 Bandung menyewa kereta luar biasa (KLB) dari Bandung hingga Surabaya.

Penyewaan itu dilakukan karena murid SMAN 3 Bandung akan melakukan study tour ke Bali.

Tak ayal, momen study tour SMAN 3 Bandung langsung jadi bahan perbincangan khalayak ramai.

Bahkan, SMAN 3 Bandung disebut-sebut sebagai sekolah elit karena mampu menyewa kereta mewah.

Dalam video yang beredar, terekam keterangan tujuan kereta api di samping gerbong bahkan bertuliskan 'KLB SMAN 3 Bandung'.

Baca juga: Sheila On 7 Jadi Bintang Tamu Resepsi Pernikahan Jessica Mila, Momen Lagu Pemuja Rahasia Dikuak

Warganet pun menganggap bahwa SMAN 3 Bandung merupakan SMA elit yang bisa menyewa satu kereta secara khusus.

Tetapi sebenarnya berapa sih biaya yang dihabiskan untuk perjalanan tersebut?

Fakta di balik postingan tersebut kemudian dibongkar oleh seorang alumni SMAN 3 Bandung.

Postingan tersebut pertama kali dibagikan di akun grup Facebook Komunitas Pecinta Kereta Api Indonesia (KPKAI).

Pihak KAI seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com , mengungkapkan kebenaran dari acara tersebut.

Ternyata, memang benar SMAN 3 Bandung menyewa satu kereta untuk perjalanan Study Tour ke Bali.

Diketahui rupanya biaya yang dikeluarkan bernilai ratusan juta rupiah untuk satu kali jalan.

Saat dikonfirmasi, Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Mahendro Trang Bawono membenarkan bahwa pihak SMAN 3 Bandung menyewa kereta api untuk perjalanan dari Bandung ke Surabaya.

Dari informasi yang dia terima, SMAN 3 Bandung melalui pihak ketiga dalam hal ini travel, menyewa kereta api ke KAI dalam rangka study tour ke Bali.

"Yang menghubungi kami (KAI) itu bukan dari pihak SMAN 3 (bandung) langsung, tapi dari pihak ketiga, infonya dari pihak travel," kata Mahendro, dilansir dari Kompas.com.

Baca juga: Aktor Tampan Nyaris Tak Dikenali usai Dipenjara, Wajah Berubah, Padahal Dulu Dijuluki Aquaman Asia

Namun, Mahendro menjelaskan, kereta api yang disewa hanya sampai Stasiun Surabaya Gubeng.

Pihak SMAN 3 Bandung melanjutkan perjalanan ke Bali menggunakan bus.

"Hari keberangkatannya Jumat, 12 Mei 2023 dari Bandung jam 06.20 WIB sampai Surabaya 17.06 WIB," lanjut dia.

Dia mengatakan, pihak SMAN 3 Bandung menyewa tujuh kereta eksekutif dengan jumlah penumpang 350 orang.

Adapun fasilitas yang didapatkan tidak jauh berbeda dengan kereta api kelas serupa.

"Fasilitas yang didapatkan sih sebenarnya hampir sama dengan kereta api pada umumnya, kalau KLB ini menangnya lebih ke privasi dan fleksibilitas," tambah dia.

Berapa biayanya?

Mahendro menyampaikan, mekanisme penyewaan kereta luar biasa atau KLB yang beroperasi tidak pada jam reguler, yakni minimal enam kereta.

Apabila kereta kelas eksekutif dengan kapasitas 50 orang, maka total penumpang yang dapat diangkut KLB adalah 300 orang.

Bagi masyarakat yang berminat untuk menyewa kereta api, dapat mendatangi kantor unit pemasaran angkutan yang terletak di sisi selatan Stasiun Bandung.

Mahendro pun memaparkan kisaran harga untuk menyewa KLB.

"Nah, untuk kisaran harganya, kalau dari kami itu kisarannya sih (per orang) hampir sama dengan tiket Kereta Api Argo Wilis, tinggal dikali aja," tutur dia.

Dari penelusuran Kompas.com di KAI Access, harga tiket Argo Wilis relasi Bandung-Surabaya Gubeng Rp 550.000. Jika dikali 300 orang, maka totalnya Rp 165 juta.

Baca juga: Subuh-subuh Warga Wonokromo Digegerkan Penemuan Jasad Pria dengan Kepala Terpisah di Rel Kereta Api

Dalam postingan tersebut, terlihat KLB SMAN 3 Bandung dari Stasiun Bandung ke Surabaya Gubeng.

Pengunggah postingan juga mempertanyakan harga sewa kereta eksekutif tersebut, dan juga membagikan foto plakat gerbong kereta api dengan tujuan Stasiun Bandung - Surabaya Gubeng yang bertuliskan KLB SMAN 3 Bandung.

Tak hanya itu, pengunggah tersebut juga menyebut SMAN 3 Bandung sebagai sekolah elit yang melakukan kunjungan dengan menyewa kereta eksekutif.

Postingan tersebut menarik perhatian warganet yang penasaran dengan cara menyewa kereta satu rangkaian tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak SMAN 3 Bandung mengenai hal tersebut.

Sebagian warganet merasa bangga dengan inisiatif SMAN 3 Bandung yang dianggap kreatif dan berbeda dari sekolah lain dalam mengadakan study tour.

Namun, ada juga yang menyoroti aspek biaya dan keterjangkauan bagi siswa lain yang mungkin tidak mampu melakukan kegiatan yang sama.

Baca juga: Sabrina Chairunnisa Protes Kursi Rusak, Deretan Artis Ini Punya Pengalaman Buruk Pergi Naik Pesawat

Ada juga warganet yang memuji SMAN 3 Bandung tersebut sebagai sekolah elit.

Namun, belakangan seorang netizen yang merupakan Alumni SMAN 3 Bandung membongkar fakta soal KLB disewa untuk study tour ke Bali tersebut.

Ia menepis kabar jika SMAN 3 Bandung disebut sebagai sekolah elit.

Menurutnya, SMAN 3 Bandung hanya sekolah negeri biasa.

Selain itu, ia juga membongkar fakta bahwa KLB yang disewa siswa SMAN 3 Bandung itu bukan kereta wisata dengan harga yang 'wah'.

Menurutnya, penyewaan KLB itu karenakan jumlah siswa yang ikut banyak dan memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian.

Baca juga: SOSOK Marshanda Artis Cantik Miliki Tumor Baru Hingga Kesulitan Ekonomi dan Berutang Demi Pengobatan

Dengan begitu, menurutnya siapapun jika jumlahnya memenuhi maka bisa menyewa KLB ini.

Untuk tiket yang dibayarkan pun, tidak semahal yang dibayangkan.

Hal itu diungkapkan Alumni SMAN 3 Bandung itu di Twitter melalui akun @rasjawa, Sabtu (13/5/2023).

Ia menilai, komentar netizen soal KLB yang disewa oleh SMAN 3 Bandung ini terlalu berlebihan.

Sebab menurutnya, SMAN 3 Bandung ini bukan termasuk sekolah elit yang seperti yang ramai dibicarakan.

"Kalo banyak yang menganggap soal menyewa kereta sendiri ini berlebihan, terus ada anggapan sekolah elit, kayaknya agak terlalu over ya.

Yang disewa kereta eksekutif biasa. Bukan KA Wisata mewah yang harganya wah. SMAN 3 sekolah elit? Hahaha sekolah negri biasa ituu!," tulisnya.

Ia pun menjelaskan, alasan menyewa KLB itu dikarenakan siswa yang ikut banyak dan tentunya ingin berada di dalam satu kereta yang sama.

"Karena peserta banyak, ya gak mungkin beli KA biasa seperti Argo Willis/Turangga, karena pasti udh ada penumpang umum yg beli tiket sebelumnya," tulis dia.

Untuk itu, PT KAI kemudian mengakomodasi sekolah tersebut dengan membuat KLB sendiri karena jumlah peserta sudah memenuhi jumlah penumpang 1 rangkaian kereta.

"Selama KLB tidak mengganggu Gapeka dan prasarana kereta, ya why not? Kan mereka bayar ke PT KAI," ujarnya.

Dengan begitu ia menepis pernyataan soal SMAN 3 Bandung disebut sekolah elit.

"SMAN 3 sekolah elit? Aslinya sih nggak. Orang cuma sering "silau" dengan nama SMAN 3 yang dulu memang melegenda.

Melegenda karena dulu cuma anak2 pinter yg bisa masuk situ.

Dulu pun tidak terkenal sebagai sekolah anak orang kaya. Yang sekolah "behave" itu Aloysius di Bandung," tulisnya lagi.

Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com